cocor bebek untuk baik untuk kesehatan |
Manfaat Tanaman Cocor Bebek untuk Kesehatan Tubuh
Jaman saya masih kecil, saya sudah mengenal tanaman yang unik ini. Cocor bebek, namanya. Di kalangan ilmuwan dan ahli botani, tanaman ini memiliki nama ilmiah Kalanchoe pinnata atau Bryophillum calycinum atau Bryophyllum pinnatum. Tumbuhan yang berwarna hijau tua ini begitu menyolok mata karena dapat tumbuh tegak setinggi 60 cm sampai 70 cm. Kadang-kadang, pada tanaman yang sudah tua, muncul bunga-bunga kecil di ketiak daunnya pada batang utama yang berbentuk seperti lonceng berwarna ungu. Khas sekali. Dulu, ibu saya menggunakan daunnya untuk diremas dengan air dingin untuk bahan kompres demam. Air remasan cocor bebek terasa sejuk di kulit dahi orang yang sedang menderita demam. Maklumlah, jaman dulu tidak ada bahan lain untuk kompress. Sekarang banyak sudah dijual bahan kompres instan seperti bye-bye-fever. Ibu akan mencelupkan sepotong saputangan ke air remasan cocor bebek, memerasnya dan menempelnya. Suhu panas yang ada pada tubuh kemudian akan beralih ke saputangan basah tersebut.
Cocor bebek adalah tanaman yang termasuk sukulen, batang dan daunnya menyimpan air. Karena itulah batang dan daunnya berdaging dan lunak. Tanaman hias sebenarnya tidak begitu menarik karena warnanya. Saya kira eksistensinya tertolong karena banyaknya manfaat tanaman ini untuk kesehatan tubuh kita. Tumbuhan yang berasal dari Madagaskar ini tersebar di wilayah Asia-Pasifik. Di kampung saya sendiri kami menyebutnya raja bangun. Ini karena kemampuannya tumbuh walaupun telah dipotong (ditebas). Cocor bebek memang memiliki cara perkembangbiakan yang unik. Dari tepi daunnya yang berbentuk bulat dan beringgit-inggit kecil itu akan tumbuh tubas-tunas kecil tanaman baru. Botaniawan menyebutnya sebagai tunas adventif, yaitu tunas yang tumbuh di tempat-tempat tak lazim. Iya lah tak lazim, karena biasanya tunas itu kan tumbun di ujung batang atau di ketiak daun, bukannya di tepi daun seperti yang dimiliki oleh cocor bebek.
Banyak varietas (ataukah beda spesies?) tanaman cocor bebek. Lihatlah gambar di atas, dan bandingkan dengan gambar di bawah ini. Ibu saya juga menyebutnya raja bangun, dan mereka juga mempunyai sifat yang sama, yaitu dapat menumbuhkan tunas baru dari pinggiran daunnya. Cocor bebek yang terkenal tentunya seperti tanaman pada gambar di atas. Daunnya hijau tua, membulat lonjong, dengan tepi beringgit jelas. Tangkai daun panjang ditempeli 5 atau 3 anak daun yang lebar dan berwarna ungu.
seperti bunga, daunnya tersusun roset |
tunas adventif tumbuh di tepi daun cocor bebek ini |
cocor bebek variegata |
Cocor bebek mengandung beragam bahan aktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa kandungan bahan aktif yang bermanfaat antara lain bryophillin A sebagai antikanker, bersaldegenin-3-asetat dan bryophillin C sebagai anti serangga. Selain itu juga terkandung bahan aktif lainnya yang bersifat antioksidan, antimikrobial, dan sitotoksik.
Baca: Daftar Tanaman untuk Obat Herbal Kanker
Meskipun seluruh bagian tumbuhan mengandung bahan aktif, akan tetapi beberapa bahan aktif penting terkandung pada daunnya. Karena itulah, bagian yang banyak digunakan untuk pengobatan adalah daunnya. Secara umum, penggunaan daun cocor bebek yang telah cukup tua dapat dengan dikeringkan lalu dihaluskan untuk dibuat bahan minuman seperti teh. Manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman cocor bebek untuk kesehatan antara lain untuk pengobatan asma, nyeri lambung, pembunuh sel kanker, sakit kepala, antibakteri yang cocok untuk mengobati luka, ambien atau wasir, pelancar haid, radang telinga luar, muntah darah, bahan kompres untuk demam, amandel, dan bisul.
No comments :
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.
Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.