Tips Sukses Karier: Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Pekerjaan

siapa yang tak ingin sukses dalam karier?

Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Berkarier

Setiap orang yang menekuni suatu karier tentunya ingin meraih kesuksesan, apapun jenis karier itu. Banyak orang berusaha melakukan berbagai hal untuk meraih kesuksesan tersebut. Beberapa lagi pasif dan tak menyadari bahwa hal itu akan menamatkan kariernya, atau paling tidak ia akan stagnan atau diam di tempat selama kariernya itu. Kali ini kita tidak akan membahas mengenai hal-hal yang dapat memberikan kesuksesan dalam berkarier, tetapi sebaliknya, kita akan membahas tentang hal-hal yang sering tanpa disadari justru dapat menghambat perjalanan karier seseorang.

Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Pekerjaan Anda

Beberapa hal berikut harus anda hindarkan saat melakukan pekerjaan anda, yaitu:

Tanpa Target dan Standar Mutu

Setiap perusahaan atau atasan mempekerjakan anda karena diharapkan anda akan berbuat banyak untuk mereka. Karena itu, setiap pekerjaan yang anda lakukan harus anda tetapkan target dan standar mutu yang terukur. Apabila anda memiliki target tertentu yang harus dicapai dengan standar mutu yang jelas dan paling tidak sesuai dengan target dan standar perusahaan, maka berarti anda baik-baik saja. Sukur-sukur anda dapat melampauinya dengan baik. Malapetaka akan datang dengan kehancuran karier jika anda bekerja di bawah target dan standar mutu perusahaan atau atasan. Jangan penghargaan yang anda harapkan, justru kemungkinan dipecat atau diturunkan jabatan akan diberikan untuk anda. Karena itu, sekali lagi, buat target anda sendiri dan standar mutu anda anda sendiri yang berada di atas target dan standar yang dipatok kepada karyawan-karyawannya.

Takut Menyuarakan Pendapat pada Atasan

Banyak orang sangat takut dengan atasan, apalagi atasan atau bosnya galak dan suka marah-marah. Akibatnya, orang-orang ini diam saja pada saat diminta memberikan pendapat. Ketika anda melihat sesuatu yang salah atau kemungkinan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan tempat anda bekerja, tidak ada salahnya anda menyampaikannya kepada atasan. Semuanya hanyalah masalah cara menyampaikannya. Lakukan dengan cara-cara persuasif dan sopan.

Menganggap Sepele Acara Keakraban Kantor

Pada suatu instansi atau perusahaan, seringkali diadakan acara keakraban semacam family gathering atau piknik bersama. Segelintir orang mungkin menganggap kegiatan semacam ini hanyalah masalah sepele. Tidak... tidak demikian. Ketika perusahaan atau kantor tempat anda bekerja mengadakan kegiatan semacam ini, sedapat mungkin anda harus mengikutinya walaupun biasanya dilakukan di saat hari libur. Mengikuti acara-acara semacam family gathering dengan bos dan sejawat anda akan membuka peluang-peluang baru bagi anda. Sebagai salah satu anggota team work perusahaan, anda dapat membangun keakraban, melakukan team building. Rasa kekeluargaan dan persaudaraan akan terbentuk antara anda dengan bos atau atasan dan dengan karyawan lainnya. Pada saat itu juga, mungkin anda dapat menunjukkan kemampuan-kemampuan lain yang sebelumnya tak terlihat saat bekerja secara formal di tempat kerja. Ketika kemampuan-kemampuan khusus ini terlihat oleh atasan, bisa jadi akan menjadikannya sebagai nilai tambah bagi diri anda dan perusahaan.

Suka Merekomendasikan Orang Baru pada Atasan

Ketika seseorang berada pada posisi yang dekat dengan bos atau atasan, seseorang seringkali mempunyai pengaruh yang cukup kuat untuk merekomendasikan personil baru. Berhati-hatilah dengan kesempatan semacam ini. Tidak salah merekomendasikan personil atau orang baru kepada atasan untuk direkrut menjadi karyawan perusahaan. Akan tetapi, jangan dilakukan secara sembarangan. Lihatlah dan telitilah dengan baik, apakah orang yang meminta rekomendasi anda untuk bekerja itu memang mempunyai kapabilitas yang cukup baik ketika nanti bekerja. Jangan-jangan, karena hanya sekedar merekomendasikan famili atau kenalan, atau teman yang membutuhkan pekerjaan, karier anda jatuh setelah orang yang anda rekomendasikan itu bekerja tidak sesuai dengan standar perusahaan.

Melakukan Pekerjaan yang Sangat Tidak Anda Sukai

Di dalam melakukan pekerjaan anda, sebagai bawahan anda kadang diminta melakukan suatu pekerjaan tertentu. Ketika pekerjaan itu kurang disukai, anda mungkin masih dapat berkompromi karena memang harus ada orang yang mau dan mampu membereskan pekerjaan itu. Ini tentu baik jika anda memang dapat melakukannya. Akan tetapi, ketika pekerjaan yang diberikan itu sangat tidak anda sukai dan anda tidak mampu melakukannya dengan baik, maka yang paling bijak adalah mengatakan yang sesungguhnya kepada atasan atau bos anda. Katakan saja secara sopan dan pantas bahwa anda tidak dapat mengerjakan pekerjaan itu dan mungkin ada karyawan lain yang dapat mengerjakannya dengan lebih baik.

Berhenti Belajar dan Merasa Mahir

Ketika karier seseorang sudh mapan dalam jajaran suatu perusahaan atau instansi, biasanya terbentuklah keyakinan diri bahwa yang bersangkutan sudah mahir akan pekerjaan. Ialah yang paling handal dalam bidang itu. Persaan semacam ini dapat membuat orang-orang berhenti belajar. Padahal, setiap bidang pekerjaan bersifat dinamis, ada unsur perubahan di dalamnya. Setiap saat ada kemajuan-kemajuan baru dalam bidang itu. Jadi ketika seseorang berhenti belajar karena merasa telah dan paling mahir, maka secara perlahan orang-orang baru akan melibas karier anda. Anda tanpa disadari telah menjadi kadaluarsa karena tidak mengalami pembaharuan kemampuan dan kecakapan. Karena itu, senantiasalah belajar dan jangan alergi dengan teknologi-teknologi terbaru. Cobalah belajar dan mengakrabinya.

Demikian beberapa hal yang sebaiknya menjadi perhatian anda saat berkarier, karena hal-hal tersebut tanpa disadari dapat menjadi peyakit dalam diri anda dan menghancurkan pekerjaan anda. Apakah anda mempunyai tips-tips lain berkaitan dengan hal-hal yang harus dihindari dalam karier ini? Silakan berpendapat dan menambahkannya di kolom komentar yang disediakan di bwah artikel ini. Semoga bermanfaat, wassalam.