Mengatasi Nomor Peserta UKG 2015 yang Hilang

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Nomor Peserta UKG 2015 yang Hilang 

Bapak dan Ibu Guru sudah melakukan registrasi akun Guru Pembelajar Online di sim.gurupembelajar.id? Jika belum ayo buruan! Rencananya diklat online pasca UKG 2015 ini akan dimulai pada bulan September ini. Nah, sudah mepet waktunya ya. Oh ya, mungkin Bapak dan Ibu terkendala masalah untuk melakukan registrasi Guru Pembelajar Online (GPO) ini karena kehilangan nomor peserta UKG tahun 2015. Nah kalau sudah begini, boro-boro mau login dan melihat nilai hasil UKG 2015 (raport UKG), registrasi saja belum bisa. Jangan sedih. Pasti ada cara untuk mengatasi masalah ini.

berikut cara yang dapat ditempuh Bapak dan Ibu Guru jika kehilangan nomor peserta UKG 2015 untuk registrasi akun Guru Pembelajar Online (GPO)
cara mengatasi masalah tidak bisa registrasi guru pembelajar karena nomor peserta UKG 2015 hilang

Oh ya, sebenarnya untuk melihat nomor peserta UKG tahun 2015 bisa dilakukan di portal kemdikbud, yaitu pada link http://info.gtk.kemdikbud.go.id. Cuma saja sekarang ini servernya lagi bermasalah (tidak bisa dibuka, mungkin sedang maintenance atau persiapan untuk penggunaan laman ini secara lebih intensif oleh guru-guru seluruh Indonesia). Jadinya ya, belum bisa dipakai untuk keperluan mencari nomor peserta UKG tahun 2015 lalu.

Baiklah, cara paling mudah dan efektif untuk menemukan nomor peserta UKG 2015 lalu adalah dengan menghubungi admin atau operator diklat Guru Pembelajar Online (GPO) di dinas pendidikan kabupaten/kota masing-masing yang telah ditunjuk. Saat ini, di setiap Dinas Pendidikan telah dilatih di tingkat nasional operator untuk diklat Guru Pembelajar Online ini. Mereka tentu saja mempunyai data lengkap mengenai nomor peserta UKG tahun 2015 lalu, karena nomor peserta UKG merupakan data vital bagi mereka untuk mengelompokkan jenis diklat yang akan Bapak dan Ibu Guru harus ikuti di bulan September 2016 ini. Bahkan jika Bapak dan Ibu Guru mau menanyakan nomor peserta Bapak atau Ibu Guru ke IN (Instruktur Nasional atau Mentor, atau bahkan Pengampu Diklat) Guru Pembelajar (GP) yang terdapat di Kabupaten Bapak dan Ibu, pasti diberikan. Mereka mempunyai juga data atau arsip nomor peserta UKG tahun 2015 milik Bapak dan Ibu Guru, karena mereka juga sangat berkepentingan dengan nomor peserta UKG 2015 Bapak/Ibu.

Jadi, jangan gundah. Segera hubungi admin/operator Diklat Guru Pembelajar Online (GPO), IN Guru Pembelajar yang bersesuaian dengan jenjang sekolah/jenis guru, Mentor, atau Pengampu Diklat di daerah masing-masing. Ya, tentu saja kita harus menggunakan pendekatan personal yang baik agar kedatangan kita meminta bantuan mereka tidak terkendala hanya karena salah komunikasi. Maklum, mereka juga pastinya punya pekerjaan-pekerjaan lain selain mengurusi diklat online Guru Pembelajar ini.

Baik, semoga sukses mendapatkan informasi tentang Nomor Peserta UKG 2015 milik Bapak dan Ibu Guru yang hilang atau kelupaan menyimpan. Selamat melakukan Registrasi, Login, dan Melihat Nilai Hasil UKG (Raport UKG 2015) Bapak Ibu. Salam.

Masih Ada Waktu: Mendaftar CPNS Di CASN GGD Kemdikbud 2016

Kabar gembira, bahwa pada tahun 2016 ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) telah membuka pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) atau sekarang lebih dikenal sebagai CASN (Calon Aparatur Sipil Negara). Proses pendaftaran dan seleksi tentunya agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mari kita simak selengkapnya.

pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN atau CPNS) di GGD (Guru Garis Depan) Kemdikbud tahun 2016
laman CASN di casn.kemdikbud.go.id

Nah, proses pendaftaran secara online telah berlangsung dan kini sampai pada tahap melengkapi berkas. Setelah melakukan proses pendaftaran melalui aplikasi pendaftaran CASN online di https://registrasi.casn.kemdikbud.go.id maka diminta kepada semua pelamar CASN Kemdikbud RI tahun 2016 ini untuk sesegeranya melengkapi persyaratan administrasi. Kemudian pelamar juga diminta untuk sesegeranya mengirimkan berkas persyaratan administrasi tersebut paling lambat pada tanggal 31 Agustus 2016 cap pos. Hal ini penting agar panitia seleksi dapat memproses pendaftaran para pelamar CASN Kemdikbud RI. Untuk diketahui bahwa berkas yang dikirimkan oleh para pelamar akan diambil oleh panitia seleksi paling akhir tanggal 5 September 2016. Jadi bergegaslah jika anda tidak ingin ketinggalan.

Sebagai tambahan informasi untuk anda bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah bekerja sama dengan 93 Kabupaten di daerah khusus (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) dan Terpencil) dengan memberikan kesempatan bagi Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) pasca Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T), PPG S1 PGSD Berasrama, PPG SMK Kolaboratif, PPG Basic Science, dan PPGT untuk menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Guru. Jadi ini formasinya khusus untuk guru yang berada di daerah 3T sebagaimana dijelaskan di atas. Mungkin anda sudah tahu dan telah membaca pengumumannya yaitu Pengumuman Sekretaris Jenderal Nomor 30660/A3/KP/2016 Tanggal 12 Agustus 2016 tentang Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Guru Garis Depan (GGD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016. Tidak banyak waktu yang diberikan memang dan anda sebagai pelamar harus gesit agar tidak tertinggal dan tercecer pada setiap tahapannya.

Tentang tahapan seleksi administrasi untuk penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) Guru Garis Depan (GGD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016, maka setiap pelamar harus menyertakan format kelengkapan seleksi administrasi. Silakan download melalui link di bawah ini:


Dalam pelaksanaan rekruitmen atau penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Guru Garis Depan (GGD) untuk daerah 3T ini, ada 5 tahapan yang akan dilaksanakan, yaitu:
  • Tahap 1. Pendaftaran di Portal/situs Kemdikbud. Pendaftaran dilakukan oleh pelamar (peserta) dengan memastikan bahwa pendaftaran dilakukan melalui situs https://registrasi.casn.kemdikbud.go.id. Hal ini dimaksudkan agar anda tidak mengalami penipuan atau hal lain sejenisnya dan benar-benar terdaftar. Pendaftaran dilakukan secara online dengan login (masuk) pada aplikasi yang telah disediakan. Pada saat login ini peserta atau pelamar harus melengkapi kolom-kolom pada formulir pendaftaran online serta mengupload pasfoto sesuai kriteria yang diberikan. Langkah selanjutnya pada tahap ini adalah, peserta mencetak (print) Kartu Tanda Peserta Seleksi dan Formulir Pendaftaran tadi. Untuk melakukan pendaftaran CASN online, pelamar harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan username dan password pada alamat
    https://registrasi.casn.kemdikbud.go.id dengan langkah sebagai berikut:
    1. Pilihlah menu “Daftar” atau “Daftar Sekarang” pada halaman tersebut;
    2. Kemudian lengkapilah seluruh kolom-kolom isian yang diberikan, kemudian para pelamar/pendaftar akan diberikan konfirmasi melalui alamat email pelamar yang bersangkutan.
    3. Periksa inbox pada email anda bahkan mungkin pada spam box, jika tidak ditemukan pada inbox. Kemudian konfirmasi pendaftaran yang telah Anda lakukan dengan mengklik link (tautan) yang terdapat di dalam email tersebut. Apabila dalam waktu lebih dari 24 jam Anda belum mendapat konfirmasi, silakan kirimkan pengaduan melalui helpdesk.casn@kemdikbud.go.id;
    4. Berikutnya, para pendaftar login dengan memakai username (nomor sertifikat dan Program PPG) dan password yang telah didaftarkan ke dalam aplikasi CASN online di alamat https://registrasi.casn.kemdikbud.go.id untuk mengisi formulir pendaftaran online dan mendapatkan nomor pendaftaran;
    5. Lalu, pelamar mengupload pasfoto dengan ketentuan berpakaian rapi dan sopan, posisi badan dan kepala tegak sejajar menghadap kamera, proporsi wajah antara 25% - 50% dari foto, besar file maksimum 500 kb, format .jpg atau .jpeg;
    6. Tahap terakhir pada proses ini pelamar harus mencetak Kartu Tanda Peserta Seleksi dan lembar formulir pendaftaran online.
    7. Waktu pendaftaran adalah 14 hari dari tanggal 18 s.d. 31 Agustus 2016;
      Pendaftaran CASN online tidak dapat lagi dilakukan apabila telah melewati jadwal yang telah ditetapkan;
      Nomor pendaftaran diberikan secara otomatis oleh sistem pendaftaran cpns online;
      Pelamar hanya dapat mendaftar untuk satu instansi (kabupaten), apabila lebih maka sistem aplikasi CASN online akan menolak.
       
  • Tahap 2. Adalah tahap yang sedang berlangsung saat ini, di mana para pelamar CASN GGD diminta mengirim berkas lamarannya masing-masing untuk dilakukan seleksi administrasi oleh panitia seleksi ke alamat PO BOX 1525-JKS 12015. Ingat paling lambat tanggal 31 Agustus 2016 cap pos ya. Berkas disusun dengan urutan sebagai berikut:
    Hasil cetakan ( print out ) formulir pendaftaran CASN online yang telah di tandatangani;
    Surat lamaran yang ditulis tangan dan ditandatangani sendiri dengan tinta hitam, ditujukan kepada Bupati dibuat pada saat tanggal pendaftaran; 
  • Tahap 3. Merupakan tahapan pengumuman yang akan dilakukan oleh panitia seleksi CASN GGD (Calon Aparatur Sipil Negara untuk Guru Garis Depan). Di mana pengumuman akan diberikan kepada para pelamar langsung melalui situs atau laman http://casn.kemdikbud.go.id
  • Tahap 4. Ini merupakan tahap penting pelaksanaan seleksi CASN GGD (Calon Aparatur Sipil Negara untuk Guru Garis Depan) di daerah 3 T ini. Peserta akan mengikuti SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) melalui serangkaian tes (ujian) dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test = Ujian Berbantuan Komputer). Ujian akan dilaksanakan di tempat-tempat seleksi kompetensi dasar yang telah ditentukan oleh panitia. 
  • Tahap 5. Nah, ini adalah tahapan terakhir yang akan ditunggu-tunggu oleh para pelamar atau peserta seleksi CASN untuk Guru Garis Depan di daerah 3T, yaitu pengumuman hasil akhir seleksi. Pengumuman hasil akhir seleksi CASN GGD ini akan dilakukan oleh Bupati (Pemda yang mengadakan seleksi) bersama Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) dan akan direlay oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada situs resmi (laman) http://casn.kemdikbud.go.id dan http://www.kemdikbud.go.id
Oh ya, untuk anda yang mengalami permasalahan seputar Pendaftaran Calon Aparatur Sipil (CASN) Guru Garis Depan (GGD) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016, Anda boleh dan sangat dianjurkan untuk mengirim surat pengaduan melalui surel (surat elektronik = email) ke alamat helpdesk.casn@kemdikbud.go.id. Prosedur pengiriman email ke helpdesk CASN ini juga harus sesuai format atau prosedur agar dapat ditanggapi. Adapun prosedur atau format yang akan direspon atau ditanggapi oleh pihak helpdesk adalah seperti ini.

    Subject surel harus mengikuti format: GGD2016(spasi)(masalah).
    Contoh: GGD2016 Tidak bisa login
    Tubuh surel memuat:
        Nama Lengkap
        Alamat domisili
        Nomor Sertifikat Pendidik
        Nama Program PPG
        Alamat email yang digunakan saat mendaftar
        Isi Pengaduan

Baca Juga: Cara Mendaftar Guru Garis Depan (GGD) --> Posting Lama Kami


Bagaimana Cara Melihat Rapor UKG Tahun 2015 ?

Bagaimana Cara Melihat Rapor UKG Tahun 2015?

Bapak dan Ibu Guru mungkin telah lama penasaran bagaimana rapor (raport) hasil UKG (Uji Kompetensi Guru) yang telah dilaksanakan pada bulan November - Desember tahun 2015 lalu. Sekarang sudah bisa lho Bapak dan Ibu Guru. Syaratnya gampang, cuma punya akun (sudah registrasi dan login di SIM GPO. SIM GPO adalah adalah singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Terpadu Guru Pembelajar Online milik Direktorat Jenderal (Dirjen) GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) RI. Dan untuk bisa melakukan registrasi (mendaftar) di SIM GPO ini Bapak dan Ibu Guru hanya perlu mempunyai nomor peserta UKG (Uji Kompetensi Guru) tahun 2015 itu.

baca langkah-langkah untuk melihat rapor hasil UKG (Uji Kompetensi Guru) Tahun 2015 untuk Guru Pembelajar (Online)
tampilan rapor UKG tahun 2015 di Guru Pembelajar Online (GPO) GTK Kemdikbud

Langkah-Langkah untuk Melihat Rapor UKG Tahun 2015


Jadi pada dasarnya untuk melihat rapor UKG tahun 2015 langkah-langkahnya secara garis besar adalah:
  1. Registrasi Akun Guru Pembelajar di SIM GPO Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan di alamat http://sim.gurupembelajar.id. Bagi Bapak dan ibu yang belum melakukan registrasi, silakan baca petunjuk cara registrasi guru pembelajar online di sini.
  2. Login dengan email yang berfungsi sebagai username (format email yang diberikan adalah nomor-peserta-ukg-tahun-2015-milik-bapak-ibu@guruku.id), dan gunakan password (kata kunci) yang juga diberikan setelah kita resmi terdaftar di sim guru pembelajar. Untuk Bapak dan Ibu Guru yang masih bingung cara login di portal atau situs http://gurupembelajar.id silakan baca petunjuk cara login di sini.
  3. Melihat rapor UKG tahun 2015.
Pada saat kita melihat rapor UKG tahun 2015 itu, maka Bapak dan Ibu Guru akan mengetahui moda diklat yang akan Bapak dan Ibu Guru ikuti.

Sekedar mengingatkan bahwa ada 3 moda diklat pasca UKG 2015 yang akan mulai dilaksanakan September 2016 nanti, yaitu:
  1. moda tatap muka (luring/di luar jaringan internet/offline)
  2. moda kombinasi (tatap muka dan daring/dalam jaringan)
  3. moda online (daring/dalam jaringan internet).
Jenis atau moda diklat yang akan diikuti tergantung pada jumlah modul yang harus diulang (didiklat). Untuk semua guru, pada semua jenjang (dasar atau menengah), ada 10 modul yang disediakan dan diberi kodeA sampai J. Topik setiap modul berbeda-beda tergantung jenis guru (apakah pada jenjang dasar atau menengah dan jenis mata pelajaran yang diampu).

Untuk lebih jelas mengenai Jenis Diklat dan Penjelasan mengenai Raport Hasil UKG 2015 baca tulisan kami sebelumnya di sini: Program Guru Pembelajar, Program Pasca UKG 2015 dari Dirjen GTK Kemdikbud

Cara Login Guru Pembelajar Online Program Pasca UKG 2015

Sudahkah Register?

Pada beberapa hari terakhir, Bapak dan Ibu Guru sudah mulai dapat login ke portal atau situs Guru Pembelajar Online (moda daring atau moda dalam jaringan internet). Nah, bagaimana dengan anda? Sudah berhasil login belum? Kalau belum berhasil, yuk ikuti langkah-langkah berikut, karena kami akan memberikan tutorial cara login ke portal Guru Pembelajar yang merupakan Program Pasca UKG tahun 2015 ini. Sudah siap? Yuk dilanjut.

Syarat untuk dapat login (masuk ke dalam akun pribadi masing-masing guru) adalah:
Telah Melakukan Registrasi Akun Guru Pembelajar di SIM Guru Pembelajar (Sistem Informasi Manajemen Terpadu Guru Pembelajar Online - SIM GPO). 

Jika Bapak dan Ibu Guru BELUM melakukan REGISTRASI AKUN maka Bapak dan Ibu tidak akan dapat LOGIN.

Lalu bagaimanakah cara melakukan registrasi akun Guru Pembelajar Moda Daring atau Online ini?
Silakan Baca : Cara Registrasi Guru Pembelajar Online (Moda Daring/ Dalam Jaringan)

Jika Bapak dan Ibu sudah melakukan Registrasi atau pengaktifan akun layanan guru pembelajar online (GPO) ini, maka Bapak dan Ibu Guru akan dapat melakukan login. Setelah kita melakukan registrasi atau mendaftar ini, maka kita akan mendapatkan 2 hal penting untuk proses login, yaitu:
  1. User Name atau Nama Pengguna dalam bentuk Alamat Email  dengan format nomorpesertaUKG2015@guruku.id
  2. Password atau Kata Kunci
Nama pengguna (email) dan Password akan diberikan dalam bentuk file pdf yang otomatis akan terdownload ke laptop atau komputer yang digunakan untuk registrasi (pendaftaran akun) sebagai Surat Pemberitahuan Akses Layanan yang diberikan oleh Admin GPO Pusat (Guru Pembelajar Online Pusat).

Baik, Jika Bapak dan Ibu Guru sudah mempunyai email (username) dan password (kata kunci), maka sekarang kita akan melakukan proses login.

Cara Login Guru Pembelajar Online di Kemdikbud Program Pasca UKG Tahun 2015

Berikut langkah-langkahnya:
 
formulir login Guru Pembelajar Online (GPO) berisi isian email (username) dan password (kata kunci)
formulir login Guru Pembelajar Online (GPO)
  • Isikan email (username) dengan format nomorpesertaukg2015anda@guruku.id yang tercantum di Surat Pemberitahuan Akses Layanan Guru Pembelajar Online.
  • Masukkan kata sandi atau password yang juga tertera pada surat tersebut. 
  • Klik tombol biru bertuliskan Login.  
  • Perhatikan gambar di bawah ini.
isikan username (email) dan password (kata kunci) dan klik login pada cara login guru pembelajar online (GPO)
isikan username (email) dan password (kata kunci) dan klik login
  • Nah, jika berhasil login, maka akan muncul halaman akun GPO (Guru Pembelajar Online) anda masing-masing. Anda sudah pula dapat melihat rapor hasil UKG anda dan berapa modul yang harus anda pelajari dalam diklat online tersebut.
halaman akun pribadi guru setelah login, dapat terlihat rapor UKG 2015, riwayat pelatihan dan profil guru pada cara login guru pembelajar online
halaman akun pribadi guru setelah login, dapat terlihat rapor UKG 2015, riwayat pelatihan dan profil guru
Bagaimana, mudah bukan? Selamat login di Guru Pembelajar Online (GPO) Program Pasca UKG (Uji Kompetensi Guru) tahun 2015.

Cara Registrasi Guru Pembelajar Online (GPO)

Cara Registrasi dan Login Guru Pembelajar Online (GPO) di sim.gurupembelajar.id

Program Guru Pembelajar dari Kemdikbud sudah mulai bergulir semakin dekat kepada guru-guru yang harus melakukan diklat moda daring (dalam jaringan atau online) dan guru pembelajar dengan moda diklat kombinasi luring dan daring (luring = luar jaringan atau offline / tatap muka). Sekarang para Pengampu, Instruktur Nasional GP (IN Guru Pembelajar) telah didiklat begitu juga para mentor. Kini Sistem Informasi Manajemen Terpadu (sim.gurupembelajar.id) telah mulai dibuka untuk semua guru yang telah mengikuti UKG akhir 2015 lalu. Dan, mereka sudah dapat melakukan registrasi sebagai Guru Pembelajar Online (GOP) di portal tersebut. Nah untuk itulah kami akan memberikan langkah-langkah atau cara registrasi dan login dengan akun guru masing-masing di sim.gurupembelajar.id tersebut.

Langkah-Langkah Registrasi Guru Pembelajar di Situs Guru Pembelajar

Baiklah, sekarang kami akan memberikan langkah-langkah atau cara yang dapat Bapak dan Ibu Guru lakukan untuk REGISTRASI atau mendaftar sebagai Guru Pembelajar yang selanjutnya dapat melihat rapor (raport) hasil UKG tahun 2015 lalu, sekaligus menggunakan fitur-fitur yang diberikan, salah satunya untuk melakukan diklat online seandainya terdapat nilai modul yang masih berwarna merah (belum memenuhi kriteria). Pada langkah-langkah ini, harap Bapak dan Ibu Guru mencermati gambar-gambar yang diberikan sembari membaca penjelasannya. Kita mulai ya.


cara registrasi, melihat rapor raport UKG tahun 2015 dan mengikuti diklat moda daring dalam jaringan online di portal situs Guru Pembelajar Online Kemdikbudportal situs Guru Pembelajar Online Kemdikbud
halaman depan portal/situs Guru Pembelajar Online (GPO)

Langkah-Langkah (Cara Registrasi):
  • Siapkan kartu peserta UKG 2015 Bapak dan Ibu Guru, karena padanya terdapat Nomor Peserta UKG yang akan dipakai untuk registrasi. (Bila kartu hilang anda dapat memperoleh/mendapatkan informasi nomor peserta UKG anda dengan cara ini).
  • Jika sudah ada nomor UKG tahun 2015-nya, maka kita siap registrasi.
  • Buka alamat portal Guru Pembelajar melalui link berikut: http://sim.gurupembelajar.id
  • Akan muncul tampilan seperti gambar berikut di bagian tengah halaman.
formulir registrasi Guru Pembelajar Online Kemdikbud harus diisi untuk melakukan registrasi atau mendaftarkan akun di portal Guru Pembelajar moda daring
formulir registrasi Guru Pembelajar Online Kemdikbud
  • Perhatikan pada gambar di atas, ada tulisan warna merah Registrasi Akun >> di sudut kanan bawah.
  • Klik tulisan Registrasi Akun >> tersebut.
  • Perhatikan gambar di bawah ini! Selanjutnya Bapak dan Ibu Guru akan dibawa ke halaman yang memuat Formulir Pendaftaran (Registrasi) yang meminta Bapak dan Ibu Guru untuk mengetikkan Nomor Peserta UKG 2015. Silakan ketik 12 digit nomor UKG Bapak/Ibu Guru.
halaman registrasi akun guru pembelajar akan terbuka saat pertama kali pada cara registrasi dan login guru pembelajar online kemdikbud 2
halaman registrasi akun guru pembelajar akan terbuka saat pertama kali
  • Masih dengan memperhatikan gambar di atas! Berikutnya ketik Tanggal Lahir Anda dengan format (misalnya: 17 November 1983). Untuk pengisian tanggal lahir dapat juga dengan mengklik simbol kalender yang ada diujung kiri kotak isian, lalu menyesuaikan tanggal lahir Bapak dan Ibu Guru masing-masing.
  • Selanjutnya perhatikan gambar di bawah! Klik KOTAK KECIL yang terdapat di depan tulisan Saya bukan robot untuk memberi tanda centang (v) dengan maksud untuk memverifikasi bahwa kita bukan program hacker yang akan merusak sistem/portal Guru Pembelajar.
  • Berikutnya klik tulisan di kotak biru panjang yang bertuliskan Register.
pengisian formulir registrasi guru pembelajar online di kemdikbud pada cara registrasi dan login guru pembelajar online kemdikbud 3
pengisian formulir registrasi guru pembelajar online di kemdikbud
  • Perhatikan gambar berikut ini dan ikuti penjelasannya! Akan terbuka sebuah notifikasi (PERSETUJUAN) yang berbunyi "Anda akan melakukan cetak akun guru pembelajar secara mandiri. Harap dicetak atau disimpan (save as PDF) dengan baik. Bila Anda telah mengaktifkan akun ini maka tidak bisa lagi mencetak ulang akun Anda secara mandiri dari situs ini. Bila sewaktu-waktu Anda lupa akun maka dapat melakukan reset password melalui Admin GP Dinas Pendidikan atau Ketua Komunitas KKG/MGMP atau Admin P4TK naungan Anda."
  • Klik tombol biru bertuliskan SETUJU.
notifikasi (persetujuan) bahwa akun guru pembelajar akan diprint dan didownload pada cara registrasi dan login guru pembelajar online kemdikbud 4
notifikasi (persetujuan) bahwa akun guru pembelajar akan diprint dan didownload
  • Selanjutnya secara otomatis browser (peramban) internet Bapak dan Ibu Guru akan menyimpan file akun registrasi guru pembelajar online pada laptop, komputer, atau gadget dalam bentuk file pdf yang sebaiknya diprint untuk disimpan di kumpulan dokumen penting Bapak dan Ibu Guru. Hati-hati jangan sampai hilang.
  • Perhatikan gambar di bawah ini! Lihatlah, apabila file pdf yang terdownload dan tersimpan secara otomatis itu dibuka, maka tampilannya adalah seperti dokumen berikut. Isinya berupa Surat Akun Login Guru Pembelajar dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan terkait Guru Pembelajar Online (GPO). Pada surat ini memuat informasi penting berupa: 1. USERNAME akun Anda di sim Guru Pembelajar dan 2. PASSWORD yang akan Anda gunakan untuk LOGIN.
surat pemberitahuan akses layanan ototmatis terdownload di laptop atau komputer berisi informasi penting akun guru pembelajar yaitu user name (email) dan password (kata kunci) dikirimkan oleh admin GPO pusat pada surat pemberitahuan akses layanan ototmatis terdownload di laptop atau komputer cara registrasi dan login guru pembelajar kemdikbud
surat pemberitahuan akses layanan ototmatis terdownload di laptop atau komputer
  • Perhatikan gambar di bawah ini! Setelah file akun registrasi (surat pemberitahuan akses layanan di atas terdownload dan tersimpan di laptop, komputer, atau gadget/android Bapak dan Ibu Guru, maka tampilan halaman akan kembali seperti ini (seperti saat kita belum melakukan registrasi). Sampai pada langkah ini Bapak dan Ibu Guru berarti telah resmi terdaftar (registrasi) akun di Guru pembelajar Online (moda daring = dalam jaringan). Selanjutnya kita ikuti bagaimana caranya LOGIN dan melihat raport UKG tahun 2015 milik Bapak dan Ibu Guru. Siap? Yuk, lanjut!

setelah registrasi berhasil kita dapat langsung login pada cara registrasi dan login guru pembelajar online kemdikbud 6
setelah registrasi berhasil kita dapat langsung login

Cara Login di sim Guru Pembelajar dan Melihat Raport Hasil UKGtahun 2015

Baiklah, setelah kita berhasil melakukan registrasi atau pendaftaran akun di Guru Pembelajar Online, maka saatnya sekarang kita untuk mencoba login (masuk ke akun kita). Caranya adalah sebagai berikut:
  • Bapak dan Ibu Guru perhatikan gambar di atas! Amati bagian bawah sebelah kiri, ada tulisan kecil Kembali ke Login yang berwarna biru. Klik tulisan tersebut.
  • Maka halaman baru akan terbuka, seperti gambar di bawah ini. Ada tulisan "Selamat Datang Guru Pembelajar", lalu ada kotak isian Email (user name) dan Kata Sandi (password)

formulir registrasi akun Guru Pembelajar Kemdikbud pada cara registrasi dan login guru pembelajar online kemdikbud 7
formulir login akun Guru Pembelajar Kemdikbud
  • Perhatikan gambar di bawah ini! Isi kolom Email dengan User Name yang terdapat pada SURAT PEMBERITAHUAN AKSES LAYANAN (yang terdownload dalam format pdf waktu registrasi).
  • Isikan pula Kata Sandi dengan PASSWORD yang juga terdapat pada dokumen tersebut.
  • Klik tombol biru bertuliskan LOGIN.
isi email/user name dan kata kunci (password) untuk login pada cara registrasi dan login guru pembelajar online kemdikbud 8
isi email/user name dan kata kunci (password) untuk login
  • Selanjutnya akan terbuka halaman akun Bapak dan Ibu Guru. Tampilannya seperti gambar di bawah ini. Perhatikan bahwa pada halaman ini menunjukkan kita telah berhasil melakukan LOGIN (masuk ke dalam akun kita), di mana pada bagian kanan atas terdapat nama Bapak atau Ibu Guru.
  • Dan... olalaa... Lihatlah di bawah video Sambutan Mendikbud tentang Guru Pembelajar itu! Terdapat raport hasil nilai UKG tahun 2015 milik Bapak dan Ibu Guru. Perhatikan warnanya, adakah yang merah? Jika ada warna merah, berarti itulah modul yang harus diulang dan diikuti diklatnya secara online atau kombinasi daring dan luring (online dan tatap muka). 
  • Selain itu kita juga bisa melihat fitur lainnya seperti Riwayat Pelatihanku dan Profilku.
  • Pada pojok kiri atas terdapat link yang dapat diklik untuk mengembalikan kita ke Beranda depan portal Guru Pembelajar dengan tampilan seperti gambar paling awal dari tulisan ini.
raport hasil UKG tahun 2015 bisa dilihat setelah login, juga fitur riwayat pelatihan dan profil guru dengan car registrasi dan login guru pembelajar online kemdikbud
raport hasil UKG tahun 2015 bisa dilihat setelah login, juga fitur riwayat pelatihan dan profil guru
Bagaimana Bapak dan Ibu Guru? Apakah sudah bisa melakukan registrasi di portal Guru Pembelajar Online? Mudah saja bukan? Jika Bapak atau Ibu Guru menemui masalah (tidak bisa registrasi/tidak berhasil registrasi atau login) maka Bapak dan Ibu Guru dapat menghubungi ADMIN GURU PEMBELAJAR di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat atau ADMIN P4TK atau KETUA MGMP/KKG/GUGUSTK di wilayah kerja masing-masing, untuk meminta CETAK AKUN Guru Pembelajar Alternatif lainnya.

Cara Membuat Presentasi Di Prezi: Sign Up (Mendaftar)

Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar)

Bapak dan Ibu Guru ingin mencoba membuat presentasi di prezi secara gratis (free)? Gampang banget kok. Tapi langkah awalnya adalah dengan membuat akun terlebih dahulu. Dengan kata lain, Bapak dan Ibu Guru harus SIGN UP (mendaftar) terlebih dahulu. Syaratnya? Gampang juga, cuma modal email doang! Plus jaringan internet, karena membuat presentasi dengan prezi secara free (gratis) harus online (terhubung ke internet).

Baca Juga: Tutorial Prezi: Navigasi di Kanvas Prezi

Lalu, bagaimana pula langkah-langkah untuk sign up (membuat akun) alias mendaftar di prezi? Yuk ikuti caranya berikut ini, sambil diperhatikan gambar-gambarnya.
  • Buka website prezi dengan alamat http://prezi.com
  • Maka akan muncul halaman depan yang kira-kira tampilannya akan seperti gambar berikut ini.

  • Perhatikan tombol biru GO TO PREZI (For Individuals and Students)
  • Klik tombol (button) berwarna biru GO TO PREZI tersebut. Lihat gambar di bawah ini.
langkah pertama Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar) adalah dengan membuka situs prezi
buka situs prezi.com
  • Berikutnya akan muncul halaman baru di mana prezi akan memberikan perkenalan awal tentang kelebihan-kelebihan file presentasi yang dapat dibuat dengan aplikasi gratis ini.
  • Perhatikan, pada bagian atas sebelah kanan halaman ini terdapat tombol (button) menu berwarna biru yang bertuliskan SEE PRICING.
  • Silakan klik tombol SEE PRICING ini. Perhatikan gambar berikut ini.
langkah kedua Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar) adalah klik tombol see pricing
klik tombol see pricing di sebelah kanan atas halaman
  • Akan terbuka halaman baru di mana prezi akan menunjukkan berapa harga yang raus dibayar per bulan dalam satuan US dollar jika menggunakan akun pro. Tetapi karena kita (Bapak dan Ibu Guru) akan menggunakan akun free (GRATIS), maka silakan klik pada daerah berwarna abu-abu gelap yang bertuliskan CONTINUE FREE. Perhatikan gambar di bawah ini.
langkah berikutnya Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar) adalah dengan mengklik tombol abu-abu continue free
klik continue free
  • Akan terbuka sebuah formulir pendaftaran akun (sign up) di mana anda akan diminta memasukkan NAMA DEPAN (First Name), NAMA BELAKANG (Last Name), ALAMAT EMAIL ANDA (Email), dan PASSWORD (kata kunci yang anda inginkan untuk akun di prezi). Perhatikan gambar berikut.
Langkah selanjutnya pada Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar) adalah dengan mengisi formulir yang meminta nama depan, nama belakang, alamat email, dan password
isi formulir
  • Setelah anda memasukkan data yang diminta pada ke-4 kolom di atas, silakan klik bar panjang berwarna biru yang bertuliskan CREATE YOUR FREE PUBLIC ACCOUNT(Buat Akun Publik Gratis Anda).
  • Tak berapa lama, akan terbuka sebuah jendela pop up, di mana anda akan diminta karakter yang sesuai dengan anda. Ada 6 pilihan di menunya, yaitu SALES/BUSINESS DEVELOPMENT, MARKETING/COMMUNICATIONS, EDUCATOR (TEACHERS/ADMINISTRATORS), H.R/TRAINING, STUDENTS, OTHERS (PLEASE SPECIFY). 
  • Silakan Bapak dan Ibu Guru klik Eduactor (Teachers / Administrators). Perhatikan gambar di bawah ini.
  • Kemudian, klik tombol NEXT.
lalu pada Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar) adalah dengan memilih karakter yang sesuai dengan anda
pilih misalnya educator (teachers / administrator), lalu klik next
  • Setelah beberapa saat akan terbuka jendela pop up baru. Padanya terdapat tulisan WELCOME! YOUR ACCOUNTS ALL SET UP. NOW LET'S LOOK AT THE BASIC USING PREZI. Langkah berikutnya adalah klik pada tombol biru GET STARTED (mulai). Perhatikan gambar berikut.
langkah berikutnya sangat mudah yaitu pada Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar) ini adalah dengan mengklik tombol get started
klik tombol get started
  • Berikutnya, Prezi kembali akan memunculkan kelebihan-kelebihan media presentasi berupa multimedia yang dapat dibuat dengan prezi, di antaranya kemampuan zooming dan perputaran slide dan tampilan yang lebih profesional.
  • Untuk maju ke jendela pop berikutnya, klik saja tanda > di sebelah kanannya. Perhatikan gambar berikut.
untuk langkah berikutnya dalam Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar) adalah dengan mengklik tombol >
klik tanda (>) di kanan jendela pop up
  • Teruskan mengklik tanda > di sebelah kanan jendela pop up, hingga muncul jendela pop up terakhir yang bertuliskan NOW CREATE YOUR OWN PREZI WITH OUR STEP-BY-STEP GUIDE. 
  • Lanjutkan dengan mengklik tombol biru di bagian bawah jendela pop yang bertuliskan START CREATING. Tombol ini akan membawa anda ke halaman akun anda di prezi.com dan dengannya anda dapat sudah mulai membuat multimedia presentasi berbasis flash dengan ekstensi swf.
terakhir pada Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar) adalah dengan mengklik tombol create
klik tombol start creating dan anda akan dibawa masuk ke halaman pembuatan presentasi

Demikian Tutorial Prezi (Cara Membuat Presentasi dengan Prezi): SERI 1 - Sign Up (Mendaftar). Ikuti terus lanjutan tutorial ini di blog Nove Hasanah. Selamat mencoba.

Bosan dengan Power Point? Coba SlideDog
Alternatif Lain Power Point, Knovio!
Mengenal Moodle, Platform E-Learning Gratis

Bosan dengan PowerPoint? Coba SlideDog

Kalaunya Bapak dan Ibu Guru sudah sering menggunakan PowerPoint, bisa jadi sesekali ingin mencoba aplikasi yang lain untuk membuat file presentasi. Nah, kalau sebelumnya saya kasih tau ada yang namanya Knovio, maka hari ini saya kasih tau ada lagi yang lain. Nama aplikasi pembuat presentasi ini adalah SlideDog.

Salah satu alternatif software atau aplikasi untuk membuat presentasi adalah PowerPoint. Selain itu, anda dapat menggunakan SlideDog.
bosan dengan PowerPoint, coba SlideDog

Mengapa sih, orang-orang kok membuat aplikasi yang bermacam-macam untuk membuat sebuah file presentasi? Ya, tentu karena mereka merasa ada kekurangan yang bisa ditutupi atau disempurnakan oleh aplikasi baru yang mereka kembangkan. Seperti itu juga SlideDog. Aplikasi ini tentunya mempunyai kelebihan dan kekhasan tersendiri dibanding PowerPoint yang sudah kita biasa gunakan itu.

Bagaimana? Mau lebih kenal dengan SlideDog, si aplikasi pembuat presentasi ini? Kalau begitu ayolah kita lanjutkan pembahasannya.

SlideDog mempunyai slogan Free Multimedia Presentation Software. Aplikasi ini menjanjikan kebebasan bagi anda untuk mendesain bentuk dan tampilan presentasi yang ingin dikembangkan. SlideDog akan memberikan hasil file presentasi yang tampak lebih profesional kepada audien. SlideDog adalah software yang tersedia gratis untuk didownload (tetapi juga disediakan versi pro dengan beberapa tambahan fitur). Aplikasi SlideDog dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Preseria yang berbasis di Norwegia. Dengan menggunakan SlideDog, file presentasi dapat divariasikan dengan beragam jenis file lain seperti PowerPoint, PDF, file presentasi yang dibuat dengan software Prezi, video dan movie file, halaman web, dan beragam file lainnya yang tak bisa kami sebutkan satu per satu di sini.

Bagaimana cara kerja SlideDog? Cara kerja software ini berbeda dengan software sejenis (pembuat presentasi), di mana dengan menggunakan SlideDog, maka bahan-bahan presentasi berupa bermacam-macam jenis file dan lokasinya itu akan diolah dan dikumpulkan hanya dalam satu interface. Selanjutnya aplikasi SlideDog akan berinteraksi dengan aplikasi lain untuk membuka atau memainkan file-file tersebut sehingga ketika prsentasi ditayangkan kepada audien, maka akan didapatkan tayangan presentasi yang tetap kualitasnya sebagaimana pada file aslinya. SlideDog dapat mendeteksi dari sekian macam aplikasi atau software pembuka file (jenis file tertentu) yang terbaik untuk memainkannya saat anda melakukan presentasi.

SlideDog akan bekerja secara online jika anda menambahkan file yang berlokasi di internet untuk dibuka atau dimainkan, misalnya dari video Youtube atau sebuah halaman blog. Tetapi jika anda hanya menambahkan file-file yang telah tersimpan di komputer (memory) maka SlideDog dapat digunakan secara offline (tidak terkoneksi jaringan internet).

Lalu kenapa ada versi pro? Layanan atau fitur apa yang membedakannya dari SlideDog versi gratis? Baiklah, saya sekedar menyarankan, untuk kepentingan pendidikan, Bapak dan Ibu Guru dapat memilih SlideDog Free Edition. Tapi kalau mau yang pro juga tidak apa-apa sih, sekedar tahu saja perbedaan fitur free SlideDog dengan pro SlideDog adalah:
SlideDog Free:
  • Moda layar tunggal (single screen mode)
  • Background image slide dari SlideDog
  • Dapat menggunakan fitur pro dengan batas waktu presentasi 15 menit
  • Support komunitas SlideDog

SlideDog Pro:
  • Memberikan akses penuh untuk semua fitur SlideDog dan support komunitas pengguna dan pengembang premium
  • Dapat menggunakan background image sendiri
  • Looping dan auto-advance features
  • Sharing langsung (live sharing) dan interaksi audiens
  • SlideDog Remote Control
  • Support Premium SlideDog

Oh ya, jangan takut untuk mencoba karena untuk mendownload software atau aplikasi SlideDog Free ini ke komputer anda gratis dan tidak perlu harus login atau sign up.

Bagaimana? Cukup kenalannya dengan SlideDog dan sekarang ingin menjajalnya? Silakan. Semoga bermanfaat.

Tips Menjadi Seorang Guru Profesional

Tips Menjadi Seorang Guru yang Profesional


Tulisan kali ini merupakan lanjutan dari tulisan-tulisan sebelumnya tentang guru yang profesional, idel, dan menjadi idola peserta didik. Beragam cara dan langkah dapat ditempuh seorang guru untuk menjadi sosok yang lebih baik dari keadaannya sekarang ini. Sebagai seorang yang telah memilih profesi mulia ini, maka tentulah seorang guru harus menjadi lebih baik dan tak henti belajar. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat kami tambahkan untuk melengkapi tulisan-tulisan sebelumnya, untuk menjadi seoran guru yang profesional.

Apa saja tips untuk menjadi seorang guru yang profesional?
saya ingin menjadi seorang guru yang profesional

Merasalah Tertantang dengan Pekerjaan Anda Sebaai Guru

Memang pada kenyataannya demikian, bahwa pekerjaan seorang guru merupakan pekerjaan yang menantang, bahkah juga bagi guru-guru yang telah lama mengajar. Beberapa guru yang baru memulai profesi ini mungkin masih suka gugup atau kaku berada di kelasnya. Percayakah anda, bahwa di beberapa negara yang maju bidang pendidikannya, bahkan sepertiga guru berhenti dalam pekerjaannya sebagai guru karena merasa tidak sanggup dan memilih pekerjaan yang yang. Hal ini mungkin agak berbeda di Indonesia, karena di negeri ini, siapapun dapat menjadi guru. Walaupun tentu nantinya ia tidak akan dapat profesional di bidang ini, jika tidak sungguh-sungguh mau belajar. Tantangan profesi guru saat ini di Indonesia sudah menjadi sedemikian kompleks, mulai dari bagaimana memfasilitasi kelas yang sesuai dengan era digital, hingga kenakalan remaja yang tentunya juga dilakukan oleh peserta didik di sekolah, belum lagi isu HAM dalam pemberian punishment di sekolah yang membuat guru menjadi ragu bertindak dalam menangani siswa.

Meminta Masukan dari Guru Senior

Pilihlah guru-guru senior yang telah menunjukkan kualitas dalam profesinya. Tidak semua guru senior benar-benar dapat dianggap “senior”. Karena di negeri ini, banyak guru senior yang justru semakin terpuruk profesionalismenya karena gagap teknologi, berhenti belajar, dan tidak tanggap perubahan jaman. Di setiap sekolah biasanya selalu ada segelintir guru senior yang dapat dijadikan rujukan untuk meminta masukan bagaimana agar seorang guru pemula seperti anda dapat menjadi lebih baik dan lebih profesional.

Miliki Kawan Kerja (Sejawat) yang Mampu dan Mau Diajak Berdiskusi

Ketika anda menjadi guru baru di sebuah sekolah, barangkali bersama-sama anda juga ada guru baru lainnya. Sama-sama pemula. Jadikanlah ia sebagai teman untuk berdiskusi. Ajaklah ia untuk bersama-sama selalu meningkatkan kapasitas diri untuk membentuk pribadi yang mumpuni dalam bidang pendidikan. Bersama dengan kawan sejawat yang sama-sama pemula ini anda dapat berbagi pengalaman-pengalaman terbaik yang telah anda dapatkan sepanjang perjalanan karier mengajar anda yang mungkin baru seumur jagung. Ajaklah ia melakukan berbagai kegiatan pengembangan diri dan peningkatan kompetensi. Belajar dari sejawat seperti ini biasanya sangatlah efektif.

Tugas Guru Tak Hanya Mengelola Kelas Saja

Guru-guru pemula seringkali sangat banyak menghabiskan tenaga dan pikirannya untuk mengelola agar kelas yang diampunya kondusif untuk pembelajaran. Berhentilah bersikap seperti ini karena untuk mendapatkan kelas yang kondusif untuk belajar peserta didik bukan hanya pada saat pelaksanaan pembelajaran. Guru-Guru pemula harus meluangkan banyak waktu dan pikiran justru pada perencanaan dan persiapan mengajar. Berbeda dengan guru senior yang sudah melaksanakan pembelajaran berkali-kali sepanjang semester dan tahun, menjadikan mereka menjadi lebih mudah mengantisipasi dan mempersiapkan pembelajaran berdasarkan pengalaman. Guru-guru pemula dapat menghemat lebih banyak energi dan emosi saat mengelola kelas dalam pelaksanaan pembelajaran dengan mempersiapkan dan merencanakan pembelajaran dengan matang, terinci step by step.

Terimalah Saran-Saran dan Kritik dari Orang Lain dengan Keinginan Penuh untuk Belajar

Acapkali guru-guru muda menjadi lebih kurang penyabar dan sulit menerima masukan berupa kritik atau saran dari orang lain. Jiwa muda mereka lebih memenangi hati. Ingatlah selalu bahwa guru pemula yang amsih muda harus lebih banyak belajar dari orang lain. Ketika ada guru senior atau atasan atau supervisor (pengawas) yang memberikan kritik atau saran, maka resapkanlah dan pelajari dengan baik. Mereka pada umumnya adalah orang-orang yang peduli terhadap kemajuan karier guru pemula. Banyak justru “guru senior”, atasan, atau supervisor yang sekedar menjalankan tugas mereka dan menghindari konflik dengan guru-guru (bahkan guru pemula yang masih muda), sehingga mereka mengatakan dengan setengah berbohong bahwa “semuanya baik-baik saja”, atau “anda sudah bagus”. Padahal mereka malas untuk membantu anda menjadi guru yang profesional dan ideal.

Demikian beberapa tips tambahan yang dapat kami berikan, anda dapat juga membaca tulisan sebelumnya dalam topik ini pada artikel:

Alternatif Media Presentasi Power Point: Knovio

Alternatif Alat Pembuat Presentasi Power Point: Knovio


Tahu kan Bapak dan Ibu Guru dengan Microsoft Power Point? Pastilah. Bahkan tentu sudah sering menggunakannya untuk membuat slide-slide presentasi. Kalau sudah biasa, mungkin mau mencoba sesuatu yang lain. Ada memang? Ada...! Bahkan banyak macamnya dan semua dengan keunggulannya masing-masing. Perkenalkan Knovio, Online Video Presentations for Instant Multimedia.

Ada banyak alternatif media presentasi gratis untuk guru. Selain dengan power point yang sudah terkenal di kalangan guru, ada juga knovio. Boleh dicoba.
halaman depan situs knovio, pembuat presentasi multimedia di knovio (alternatif lain power point)

Apa sih Knovio? Baiklah mari kita mengenal alat pembuat presentasi yang satu ini. Pertama-tama saya beri tahu kalau mau menggunakan Knovio untuk membuat prsentasi, berwujud video presentasi, kita tidak perlu download aplikasinya, kecuali untuk yang versi mobile di google playstore. Tidak perlu download, cukup sign up (mendaftar) saja. Memang proses pembuatan presentasi multimedia menggunakan Knovio dilakukan secara online karena aplikasi ini memang berbasis web.

Presentasi yang dibuat dengan Knovio bahkan dengan mudah bisa dishare di sosial media untuk dilihat oleh orang lain. Memang ini agak berbeda dengan power point ya. Knovio ada versi gratis (free) yang dapat digunakan oleh guru atau untuk pendidikan. Tapi, selain itu Knovio juga memberikan layanan Knovio Pro untuk yang ingin membuat multimedia presentasi yang lebih lengkap (biasanya untuk promosi bisnis).

Proses pembuatan media presentasi adalah dengan teknik perekaman baik dengan webcam yang ada di laptop atau dengan menggunakan mikrofon secara online. Untuk memulai sign up (mendaftar) anda cukup memberikan alamat email dan password anda untuk akun di Knovio. Mudah bukan? Oh ya, karena sekarang jaman mobile, bahkan multimedia presentasi anda dapat dibuat dengan menggunakan perangkat mobile seperti ipad.

Bahan-bahan pembuatan presentasi dapat langsung dari file pdf, foto, atau gambar-gambar untuk menjadi sebuah video presentasi yang diperkaya (rich media presentation). Dengan menggunakan Knovio, file presentasi milik Bapak dan Ibu Guru yang telah dibuat di power point pun dapat dipermak menjadi lebih menarik. Dengan menggunakan Knovio, Bapak dan Ibu Guru juga dapat membuat kuis.

Tapi memang Knovio memiliki keterbatasan untuk akun gratis, di mana kita hanya diperbolehkan menyimpan 5 presentasi aktif di library Knovio dengan durasi masing-masing maksimal 7 menit. Jika anda ingin fitur tanpa batas, Bapak dan Ibu Guru memang harus berlangganan versi pro dari Knovio ini. Selamat mencoba.

Baca Juga:
Prinsip-Prinsip dan Teori E-Learning
Mengenal Moodle, Platform E-Learning Gratis untuk Guru

Implementasi Kurikulum 2013 Dilakukan Bertahap Hingga Tahun 2019

Implementasi Kurikulum 2013 Dilakukan Bertahap Hingga Tahun 2019

Saat ini, baru 9.000 SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013. Memang demikian kebijakan yang diambil oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan semasa Mendikbud dijabat oleh Bapak Anies Baswedan. Hal ini disebabkan oleh kesiapan sekolah-sekolah dalam melaksanakan Kurikulum 2013. Setiap sekolah (SMP) memang mempunyai peta sumber daya yang berbeda untuk menerapkan kurikulum ini. Lalu bagaimana dengan kebijakan Mendikbud yang baru Bapak Muhajir Effensi? Kita tunggu saja.

implementasi Kurikulum 2013 dilakukan bertahap hingga tahun 2019 hingga semua sekolah (SMP) di Indonesia (100%) menerapkannya
rencana tahapan pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk SMP

Boleh jadi Kemdikbud yang baru tetap akan meneruskan kebijakan Pak Anies Baswedan. Sekedar pengingat saja, bahwa implementasi Kurikulum 2013 akan dilaksanakan si seluruh SMP Indonesia nanti pada tahun 2019. Implementasi Kurikulum 2013 yang bertahap itu dapat dirinci dengan proporsi sebagai berikut:
  • Tahun 2016 sebanyak 9.000 SMP (25% dari total SMP di Indonesia)
  • Tahun 2017 sebanyak 18.000 SMP (50% dari total SMP di Indonesia)
  • Tahun 2018 sebanyak 27.000 SMP (75% dari total SMP di Indonesia)
  • Tahun 2019 sebanyak 36.000 SMP (100% dari total SMP di Indonesia).

Seperti disebutkan di atas bahwa tahapan ini dilakukan berkaitan dengan kesiapan sekolah-sekolah dari pemerintah juga dalam implementasi Kurikulum 2013. Memang Kurikulum 2013 tidak dapat dilaksanakan oleh sekolah-sekolah yang ingin melaksanakannya secara mandiri, kecuali telah mendapatkan persetujuan dari kemendikbud.

Hal ini dilakukan demi menjamin pelaksanaan Kurikulum 2013 di lapangan sesuai dengan yang diharapkan. Dulu, ketika tahun pelajaran 2013/2014 serentak dilaksanakan di Indonesia pada semester pertama tahun pelajaran, ternyata banyak sekolah yang mengeluh. Guru-guru belum siap melaksanakan kurikulum baru tersebut.

Kini pelatihan untuk guru tetap dilaksanakan secara berjenjang mulai dari nara sumber nasional (NS), Instruktur Nasional (IN), Instruktur Provinsi (IP), dan Instruktur Kabupaten, lalu turun kepada Guru sasaran (GS). Kalau dulu semua instruktur sama disebut sebagai instruktur nasional, pada pelaksanaan Kurikulum 2013 secara bertahap ini diberi sebutan yang berbeda bergantung pada tempat yang (level) mana instruktur menatar atau memfasilitasi pelatihan.

Pelatihan guru juga dilengkapi dengan pendampingan di lapangan. Selain itu juga dilakukan program-program pendukung lainnya untuk menyiapkan semua sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Salah satu masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah paradigma mengajar guru yang berorientasi cara-cara lama, seperti ceramah dan menjadi center of learning, serta menjadi sumber utama dalam pembelajaran, padahal dalam Kurikulum 2013 diharapkan guru bergeser perannya menjadi fasilitator pembelajaran.

Selain itu juga masih banyak masalah lain yang perlu dibenahi untuk membuat pelaksanaan Kurikulum 2013 sesuai dengan harapan.

Baca Juga:
Masalah Utama Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013
KI dan KD Revisi Terbaru (2016) untuk Jenjang SMP/MTs (Kurikulum 2013) 

Kiat Jadi Guru Idola: Minta Umpan Balik dari Siswa

Kiat Jadi Guru Idola: Minta Umpan Balik dari Siswa


Masih jadi guru kan? Hehehee... ya tentu dong. Dan, apakah Bapak atau Ibu Guru masih tetap ingin menjadi seorang guru yang diidolakan oleh anak-anak? Apakah sudah tercapai, ataukah masih belum? Atau sedang mencari cara untuk semakin eksis sebagai guru yang kehadirannya dan pembelajarannya selalu dinantikan oleh siswa? Nah, tulisan berikut ini mungkin dapat diterapkan sebagai salah satu jalan untuk itu. Ingat, ini adalah salah satu jalan saja. Menjadi guru yang baik dan efektif, tentu tak bisa mengandalkan pendapat para pengawas, kepala sekolah, guru senior atau teman seangkatan saja tentang bagaimana kinerja anda sebagai guru. Untuk menjadi guru yang baik, tentu kita juga harus memperhatikan apa kata siswa tentang kita, dan apa yang mereka inginkan pada kita, atau apa harapan mereka terhadap kita sebagai guru. Nah, meminta umpan balik dari siswa adalah salah satu cara yang bagus untuk dapat menginventaris keinginan dan harapan mereka akan kinerja kita sebagai guru di kelas.

salah satu kiat untuk menjadi guru idola adalah mendengarkan apa yang menjadi harapan siswa. Guru idola selalu meminta umpan balik dari siswa tentang pembelajarannya.
siswa dapat memberikan masukan tentang bagaimana sebaiknya pembelajaran di kelas anda

Pembelajaran dan kelas yang memperhatikan harapan dan keinginan siswa yang ada di dalamnya tentu akan sangat menyenangkan. Tidak Cuma buat siswa, tapi juga buat guru. Karena, ketika guru dapat memuaskan harapan siswanya, maka pembelajaran akan lebih mudah diterima dan dinikmati oleh semua orang yang berada di dalam kelas itu, termasuk juga guru.

Bagi guru, menerima umpan balik tentang bagaimana pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat sebagai bagian dari refleksi untuk bahan evaluasi untuk memperbaiki pembelajaran-pembelajaran berikutnya. Ada baiknya guru melakukan hal ini secara berkala misal setelah beberapa kali pertemuan atau setelah suatu topik yang terdiri dari beberapa pembelajaran selesai dilakukan. Bisa juga dilakukan setiap sebulan sekali, tergantung jadwal yang disediakan oleh guru yang bersangkutan.

Baca Juga:
Cara Membangun Hubungan Guru - Siswa
Karakteristik Guru Efektif

Cara untuk meminta umpan balik dari siswa dapat bermacam-macam. Teknik yang paling mudah adalah dengan menanyakan langsung kepada mereka. Ini tentu dapat dilaksanakan pada siswa-siswa yang telah dengan mudah mengungkapkan sesuatu di hadapan orang banyak (teman-teman dan guru). Tetapi mungkin agak sulit pada kelas di mana guru masih dianggap seorang yang “berjarak” dengan siswa. Atau kadang-kadang, siswa masih merasa sungkan untuk mengungkapkan keinginan dan harapan mereka tentang bagaimana seharusnya guru mengajar.

Pada teknik menanyakan langsung secara lisan kepada siswa, tentang umpan balik mengenai pembelajaran yang telah dilakukan guru untuk mereka, guru juga tentu harus pandai memancing siswa agar mereka dapat mengutarakan dengan baik. Pertanyaan yang diberikan untuk meminta umpan balik tentu haruslah pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka (bukan sekedar dapat dijawab dengan “ya” atau “tidak” saja).

Teknik yang cukup ampuh untuk meminta siswa memberikan umpan balik (pendapat) mereka mengenai pembelajaran yang telah dilakukan adalah dengan memberikan pertanyaan untuk dijawab pada selembar kertas kosong tanpa nama. Dengan demikian siswa merasa bebas tanpa ragu dan takut-takut untuk memberikan saran atau bahkan kritikan kepada pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh guru. Walaupun guru telah menjamin bahwa ia tidak akan marah atau tersinggung dengan kritikan dan saran siswa, tentu dengan memberikan kertas kosong yang akan dikembalikan tanpa nama akan membuat siswa merasa lebih “berani” untuk mengungkapkan harapan-harapan mereka untuk pembelajaran mendatang.

Guru dapat memberikan satu pertanyaan yang bersifat umum atau 2 atau 3 pertanyaan yang bersifat lebih spesifik tentang apa dan bagaimana pembelajaran yang diinginkan mereka. Beberapa contoh pertanyaan berbentuk isian titik-titik ini mungkin dapat dipilih untuk digunakan guru dalam mengumpulkan umpan balik dari siswa.
  • Kalau saya harus dikoreksi (ditegur) oleh guru, saya lebih suka jika ....
  • Saya suka pembelajaran yang ibu lakukan selama ini karena ....
  • Menurut saya guru yang baik itu adalah ....
  • Kegiatan pembelajaran yang paling saya suka adalah ....
  • Salah satu barang di dalam kelas ini yang saya harapkan untuk diganti/diperbaiki adalah ....
  • Saya ingin kita dapat mempunyai waktu yang lebih banyak untuk kegiatan ....
  • Saya paling suka ketika guru ....
  • Saya pernah merasa diistimewakan oleh guru ketika ....
  • Saya paling merasa lesu ketika ....
  • Saya ingin pada pelajaran yang dilaksanakan kami ....
  • Mungkin saya akan dapat belajar lebih baik jika ....
  • Jenis kegiatan pembelajaran yang membuat saya tertantang adalah ....
  • Saya paling suka pelajaran ....
  • Tempat paling favorit saya di kelas ini adalah ....
  • Saya dapat merasa bosan belajar ketika ....
  • Dan berbagai pertanyaan lainnya.
Bapak dan Guru dapat meminta siswa menuliskan jawaban pertanyaan itu pada kertas yang dibagikan. Kemudian jawaban-jawaban yang berikan sebagai umpan balik siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan selama ini dapat dipertimbangkan sebagai masukan untuk memperbaiki pembelajaran-pembelajaran berikutnya.

Nah, gampang bukan untuk memperoleh umpan balik tentang pembelajaran yang selama ini kita lakukan? Jika Bapak dan Ibu Guru belum pernah mencoba teknik ini, ada baiknya melakukannya. Siapa tahu, dengan cara ini kita akan menjadi guru yang lebih perhatian kepada siswa, lebih memahami apa yang mereka harapkan pada pembelajaran kita, dan tentunya menjadikan kita guru yang baik, efektif, dan idola bagi siswa.

Baca Juga:
Tips Menjadi Guru Idola (Bagian 1)
Tips Menjadi Guru Idola (Bagian 2)

Masalah Utama Guru dalam Menerapkan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 telah diterapkan mulai tahun pelajaran 2014/2015. Bahkan pada awal tahun pelajaran 2014/2015 tersebut, Kurikulum 2013 serentak dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia pada kelas 1 dan 4 SD (Sekolah Dasar), pada kelas 7 SMP, dan kelas 10 SMA/SMK. Saat itu yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah Bapak Muhammad Nuh. Kemudian, setelah pergantian kabinet pada masa pemerintahan Jokowi, Menteri Pendidikan yang dijabat oleh Bapak Anies Baswedan menetapkan bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 hanya dilakukan pada sekolah-sekolah piloting atau disebut sebagai sekolah sasaran. Guru yang menerapkan Kurikulum 2013 kemudian disebut juga sebagai guru sasaran. Hingga kini tahun pelajaran 2016/2017 yang tengah berada pada semester ganjil tetap melaksanakan Kurikulum 2013 dengan jumlah sekolah yang semakin ditambah. Ini memang kebijakan Bapak Anies Baswedan, bahwa nanti pada tahun pelajaran 2018/201 seluruh sekolah akan melaksanakan Kurikulum 2013.

Berdasarkan hasil monev pelaksanaan Kurikulum13  tahun 2015, masalah yang dihadapi oleh para guru dalam pelaksanaan K13 adalah dalam menyusun RPP, mendisain instrumen penilaian, melaksanakan pembelajaran, melakukan penilaian, dan mengolah dan melaporkan hasil penilaian.
masalah utama guru dalam penerapan Kurikulum 2013

Pada bulan Mei dan Juni 2016 telah diberikan pelatihan Kurikulum 2013 kepada para Instruktur Nasional, Instruktur Provinsi, hingga Instruktur Kabupaten/Kota. Dan selanjutnya para Instruktur Kabupaten/Kota memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru sasaran di daerahnya masing-masing.

Hingga saat ini, sebenarnya pemerintah dalam hal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum begitu puas dengan kinerja guru-guru di lapangan (sekolah). Kebanyakan mereka belum dapat beralih dari kebiasaan lama, berperan sebagai guru (yang sifatnya mendominasi kelas), padahal pada Kurikulum 2013, guru lebih diharapkan berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Tentu hal ini kesalahan tidak serta merta dapat ditimpakan pada guru. Mereka membutuhkan banyak pelatihan dan pendampingan yang betul-betul berkualitas.

Baca juga:
Prinsip-Prinsip Pembelajaran pada Kurikulum 2013 (Standar Proses)

Ada banyak masalah yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013, seperti minimnya sarana dan prasarana sekolah. Tidak mudah beralih dari guru yang terbiasa berada sebagai sumber utama pembelajaran, sebagai aktor utama di dalam kelas. Pergeseran peran menjadi fasilitator tentu tidak dapat dilakukan oleh guru yang telah terbiasa puluhan tahun berperan demikian. Semua harus dilakukan secara perlahan-lahan tetapi berkesinambunga.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh Direktorat PSMP pada tahun 2015, masalah utama yang dihadapi oleh para guru SMP (Sekolah Menengah Pertama) dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah:
  • Penyusun RPP
  • Pendisainan instrumen penilaian
  • Pelaksanaan pembelajaran
  • Pelaksanaan penilaian
  • Pengolahan dan pelaporan hasil penilaian
Karena itulah, setiap pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lebih menitikberatkan kepada hal-hal tersebut.

Lalu bagaimanakah hasil pelaksanaan pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan oleh pemerintah secara berjenjang dari Narasumber Nasional, Intruktur Nasional, Instruktur Provinsi, Instruktur Kabupaten/Kota, hingga Guru Sasaran pada tahun 2016 ini? Kita nantikan saja.

Baca juga:

Mengenal Moodle - Platform E-Learning Gratis untuk Guru dan Siswa

Sudah pernah mendengar nama Moodle disebut ketika membicarakan tentang e-learning. Pastinya kan? Memang platform e-learning gratis ini merupakan sebuah platform yang jamak dipakai oleh para pendidik (guru dan sebagainya), administrator pendidikan, dan tentunya juga siswa atau peserta didik dan pembelajar. Baiklah, bagi yang baru mendengar atau baru tahu namanya saja, sekarang kita akan mencoba mengenal apa itu sebenarnya Moodle.

Moodle, sebuah platform e-learning gratis yang saat ini telah digunakan di 232 negara
Moodle, sebuah platform e-learning gratis yang saat ini telah digunakan di 232 negara

Seperti sudah disebutkan di atas, bahwa Moodle adalah sebuah platform e-learning. Penggunaannya untuk belajar secara online (dari jarak jauh) dengan menggunakan internet, telah didesain sedemikian rupa oleh Moodle Project melalui Moodle HQ di Australia. Saat ini, Moodle didukung pula oleh lebih dari 30 pengembang mitra, dan lebih dari 60 mitra pendukung finansial. Sistem e-learning Moodle saat ini dianggap sangat kuat, aman, dan terintegrasi untuk menciptakan sebuah lingkungan belajar yang bermutu dan dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan penggunanya. Software Moodle dapat diunduh secara gratis ke komputer anda, dan tersedia layanan bantuan jika anda mengalami kesulitan dalam mengaplikasikannya.

Betapa bermanfaatnya platform e-learning Moodle dapat kita lihat pada statistik yang tercatat di situs moodle.net (moodle.org), di mana penggunanya sedekian besar. Sampai blog post ini ditulis (15 Agustus 2016), statistik moodle mencatat bahwa terdapat 70.569 situs pengguna moodle yang tersebar di 232 negara. Ada 10,067,489 buah course (pembelajaran), 89,033,514 pengguna aktif dengan angka keterlibatan sebesar 268,660,794, jumlah postingan pada forum sebanyak 182,275,948 post, 89,825,012 sumber belajar, dan 470,121,181 pertanyaan kuis (soal-soal latihan). Luar biasa bukan?

Sayang sekali, moodle belum begitu banyak penggunanya di Indonesia, padahal Kementerian Pendidikan menggadangkan bahwa tahun 2016 ini merupakan tahun kebangkitan TIK di dunia pendidikan kita. Tidak mengapa barangkali, karena sebenarnya ada banyak lagi platform e-learning yang mungkin juga digunakan untuk pendidikan di Indonesia, sebut saja quipper school dan edmoodo. Pengguna moodle terbesar secara urutan dari yang terbesar hingga ranking 10 berasal dari negara-negara Amerika Serikat, Spanyol, Brazil, Inggris, Meksiko, Jerman, Australia, Kolombia, Italia dan India.

Saat ini, versi terbaru dari moodle adalah versi moodle 3.1. Pengguna dalam situs-situs yang mengaplikasikan moodle bervariasi jumlahnya mulai dari situs dengan jumlah pengguna puluhan ribu orang, hingga ratusan bahkan puluhan atau belasan orang pengguna saja. Dengan terus berkembangnya platform ini hingga ke versi terbaru moodle 3.1, pengguna yang mendaftarkan diri untuk menggunakan aplikasi e-learning ini semakin banyak.

Sampai saat ini, sebagai perangkat lunak open source (gratis) yang bersifat GNU General Public Licence, maka setiap pengguna moodle boleh dan dapat mengembangkan dan mengadaptasi moodle untuk keperluan proyek e-learning yang bersifat komersial maupun non komersial.

Pada prinsipnya Moodle merupakan program yang berisi banyak dan beragam kegiatan dan sumber pembelajaran. Terdapat lebih dari 20 jenis kegiatan pembelajaran yang tersedia, antara lain yang paling banyak digunakan adalah forum, glosarium, wiki, tugas, kuis, pilihan (jajak pendapat), pemain SCORM, database dll). Uniknya, setiap sumber daya dan kegiatan dapat disesuaikan berdasarkan keperluan dengan cukup mudah. Kelebihan yang paling menonjol lainnya dari moodle adalah terdapatnya model pembelajaran berbasis aktivitas dengan menggabungkan kegiatan dalam urutan dan kelompok. Kegiatan pembelajaran dalam urutan dan kelompok dapat membantu guru membimbing peserta didik (siswa) melalui jalur belajar. Selain itu, sumber pembelajaran yang lain yang juga banyak digunakan adalah blog, pesan, daftar peserta dll, serta alat-alat yang berguna seperti grading, laporan, integrasi dengan sistem lain dan sebagainya. Semua akan membantu guru menciptakan komunitas belajar yang efektif.

Bagaimana? Tertarik untuk menggunakan Moodle sebagai sarana e-learning gratis untuk anda dan siswa-siswa anda? Pada tulisan-tulisan selanjutnya, kami akan mengulas secara teknis bagaimana menggunakan Moodle untuk keperluan mengajar Bapak dan Ibu Guru. Mudah-mudahan.

Baca Juga:
Prinsip-Prinsip dan Teori E-Learning
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...