Cara Membuat Kincir Angin Kertas dengan Teknik Lipat

cara membuat kincir angin kertas dengan teknik melipat
Kincir angin yang dibuat dengan teknik melipat

Cara Membuat Kincir Angin Kertas dengan Teknik Lipat

Jika sebelumnya di blog ini telah diuraikan tutorial cara membuat kincir angin mini dari kertas dan cara membuat mainan tradisional kincir angin mekanik berbahan biji karet (cangkirik), maka kali ini kembali kita akan belajar cara membuat mainan sejenis, tetapi dengan teknik yang sedikit berbeda. Kincir angin memang beragam sekali modelnya. Ia bisa bisa terbuar dari berbagai bahan sederhana dan dapat dibuat anak-anak dengan sangat mudah dan cepat. Kali ini teknik yang akan diuraikan adalah teknik lipat. Kincir angin kertas yang dibuat dengan teknik lipat ini mengadopsi cara pembuatan mainan tradisional kitiran angin atau kintiran angin yang dulu dibuat anak-anak di desa dengan menggunakan bahan daun kelapa (janur : daun kelapa muda), sebatang ranting bambu, dan sebatang lidi. Karena bahan-bahan ini mungkin agak sulit diperoleh di daerah perkotaan, maka kita akan mengganti bahan-bahan tersebut dengan kertas, sedotan plastik, dan cotton bud. Sama sekali tidak dibutuhkan lem untuk pengerjaan kincir angin kertas dengan teknik lipat ini, karena masing-masing baling-baling akan mengunci karena lipatan yang dibuat. Penasaran bagaimana caranya membuat kincir angin kertas model ini? Ayo disimak kalau begitu.

Cara Membuat Udang dari Sedotan Plastik

cara membuat udang dari sedotan plastik
udang ini dibuat dari sebatang sedotan plastik

Cara Membuat Udang dari Sedotan Plastik


Sedotan plastik adalah barang yang sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Dan, prakarya atau kerajinan tangan dari bahan sedotan plastik ini banyak sekali ragamnya. Yang unik salah satunya adalah dapat dibuat bentuk udang. Bentuk udang dari sedotan plastik ini, kalau pembuatannya rapi, bisa menghasilkan udang tiruan dengan bentuk yang dapat dikatakan sangat mirip dengan udang asli. Jika anda tertarik untuk mencoba membuatnya sambil duduk-duduk santai bermain-main dengan sedotan, maka artikel yang dilengkapi dengan gambar-gambar per langkah ini mungkin dapat membantu.

Dinosaurus Dari Sedotan Plastik

prakarya dinosaurus dari sedotan plastik
prakarya dinosaurus dari sedotan plastik
Dinosaurus Dari Sedotan Plastik

Ternyata sedotan plastik itu bisa dibuat jadi prakarya yang unik. Biasanya orang-orang membuat bunga dari barang sekali pakai ini. Setelah sebelumnya saya berusaha membuat udang, ikan, capung, dan belalang dari sedotan plastik. Kali ini saya mencoba membuatnya menjadi dinosaurus. Dari jenis apa mereka? Entahlah, mungkin Tyranosaurus rex atau yang terkenal sebagai T-rex dalam film-film macam Jurassic Park. Oh ya, selain itu saya juga mencoba membuat Pteranodon.

Cara Membuat Bintang Dari Sedotan Plastik

cara membuat bintang dari sedotan plastik
bintang segilima dari sedotan plastik

Langkah-Langkah Pembuatan Bintang Segilima dari Sedotan Plastik Minuman

Sesuai janji saya pada tulisan Aneka Prakarya (Kerajinan Tangan) Dari Bahan Sedotan Plastik, maka kali ini saya akan memberikan tutorial atau langkah-langkah cara membuat bintang segilima dari sedotan palstik. Bentuk bintang segilima ini dapat kita jadikan bahan dekoratif untuk menghias jendela kaca di kamar atau jendela kelas. Bapak atau Ibu Guru dapat menjadikan ini sebagai salah satu alternatif pembuatan prakarya sederhana untuk anak SD dari bahan buatan atau limbah (sampah) setelah mereka minum softdrink atau jus buah.
Baca juga Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Sedotan Plastik lainnya dari link berikut:
Cara Membuat Kerajinan Tangan Bentuk Bintang Segitiga dari Sedotan Plastik
Cara Membuat Kerajinan Tangan Bentuk Panah dari Sedotan Plastik
Cara Membuat Kerajinan Tangan Bentuk Kubus Segitiga dari Sedotan Plastik
Cara Membuat Kerajinan Tangan Bentuk Udang Mini dari Sedotan Plastik
Unik! Saya Buat Dinosaurus Mini ini dari Sedotan Plastik

Aneka Prakarya dari Sedotan Plastik

udang dari sedotan plastik
udang dari sedotan plastik, so cute ya..

Aneka Prakarya dari Sedotan Plastik


Tahukan sedotan plastik yang biasa dipakai untuk minum jus dan sejenisnya. Sepertinya, ia bukan lagi barang yang asing dalam keseharian kita. Saat makan di restoran hingga warung gorengan yang sekedar menjual tahu dan tempe atau pisang goreng, kita biasa mendapatinya hadir di dalam gelas minuman. Paling umum kita akan mendapatkannya kalau minum jus atau soft drink. Nah, pastinya sudah pada tau juga kalau barang sederhana ini juga sering dijadikan sebagai bahan prakarya atau kerajinan tangan oleh anak-anak sekolah. Waktu SD, saya pernah diajari guru membuat barang dekoratif dengan bermacam bentuk untuk hiasan gantung di jendela kelas. Ada beragam bentuk yang bisa dibuat, mulai dari bintang segitiga, bintang segilima, hati, ketupat, jajargenjang, panah, dsb. Selain itu saya juga pernah diajari cara membuat aneka bunga dari sedotan plastik ini.

Cara Membuat Kincir Angin Mini

cara membuat kincir angin mini
kecil, tapi bagus kan kincir angin mininya..

Cara Membuat Kincir Angin Mini

Di penjual mainan anak keliling seringkali ditawarkan kincir angin berbahan plastik. Anak-anak pasti suka dan senang hati membelinya. Harganyapun cukup murah. Tetapi, ketika saya masih kecil mainan sesederhana itu tidak ada yang jual. Mungkin karena saya tinggal di desa. Jadi, pada waktu dulu, ayah saya mengajari saya membuat kincir angin dari kertas. Kali ini, sekedar mengenang memori masa kecil dulu, saya akan memberikan cara membuat kincir angin juga, tetapi berukuran kecil saja. Benda mungil ini kelihatan lebih unik karena ukurannya. Cara membuatnya sangat simpel sekali. Ayo kita ikuti.

Cara Membuat Kelinci Kertas

cara membuat kelinci kertas
kelinci kertas ini lucu juga ya?

Cara Membuat Kelinci Kertas

Setelah beberapa waktu lalu kita papercraft seperti membuat kupu-kupu kertas, dan burung kertas dengan teknik quilling, maka kali ini saya mengajak anak-anak kita untuk kembali berkreasi untuk membuat papercraft yang lain. Kita akan membuat prakarya dari kertas bekas: Membuat Seekor Kelinci yang Lucu dengan teknik quilling.

Seperti dua tutorial sederhana sebelumnya, teknik quilling atau menggulung kertas pada tutorial ini sangat sederhana. Ini memang dimaksudkan agar anak-anak mudah menirunya. Kelinci dari kertas ini dibuat dari siswa kertas HVS berwarna pink. Saya memberi latar berupa guntingan kertas bekas sampul berwarna hijau untuk padang rumputnya, dan kertas HVS putih sebagai langitnya. Oh ya, tentu saja anda dapat menggunakan kertas khusus untuk quilling yang dapat dibeli di toko-toko alat tulis yang memang jual quilling paper ini. Perhatikan, pada gambar di samping kita bahkan dapat mengatur beragam posisi tubuh kelinci kertas yang dibuat sesuai keinnginan kita. Tinggal sedikit daya kreativitas ditambahkan. Kelinci sedang duduk, sedang berlari, atau sedang melamun dapat dibuat dengan gulungan-gulungan kertas yang sederhana ini. Mau coba? Yuk disimak caranya.

Tips Merawat Buku

tips merawat buku
rawatlah buku-buku dengan baik

Tips Merawat Buku

Anda pecinta buku dan secara khusus mengoleksinya? Sepertinya tips berikut ini akan cocok untuk anda. Kali ini saya akan membahas tips merawat buku. Meskipun kedengarannya sederhana, buku perlu dirawat dengan baik. buku yang tidak dirawat dengan baik akan lebih cepat rusak. Sayang sekali, soalnya buku itu kadang harganya mahal. Atau, bisa juga buku yang kita miliki itu merupakan koleksi langka, hadiah dari seseorang yang mempunyai arti penting bagi anda, atau sangat bermanfaat untuk anda atau orang lain di sekitar anda. Nah, sekarang marilah kita simak bagaimana tips merawat buku.

Cara Menulis Resensi Buku

cara menulis resensi buku
bagaimana cara menulis resensi buku?

Cara Menulis Resensi Buku


Sebuah resensi buku yang baik akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang yang mungkin akan membaca atau membeli buku yang bersangkutan. Untuk menulis sebuah resensi yang baik, tentunya tidaklah asal-asalan. Beberapa langkah berikut dapat anda lakukan saat menulis sebuah resensi buku. Mari kita simak.

Tips Mencari Buku Di Perpustakaan

tips mencari buku di perpustakaan
Anda kesulitan menemukan buku yang anda butuhkan?

Tips Mencari Buku Di Perpustakaan


Dulu, semasa kuliah, saya pernah mencoba mencari sebuah buku untuk referensi karya tulis saya di sebuah perpustakaan yang sangat besar. Ada jutaan buku atau mungkin lebih di sana. Tapi tebak, apa yang terjadi? Saya pulang dengan tangan kosong. Tanpa sebuah buku pun saya pinjam.

Menemukan buku yang kita inginkan atau sangat kita perlukan di sebuah perpustakaan yang besar, bukanlah hal yang sulit. Ini tentu saja jika kita tahu bagaimana caranya. Pengalaman saya di atas menunjukkan bahwa untuk menemukan sebuah buku yang kita butuhkan di sebuah perpustakaan bagaikan mencari sebilah jarum di dalam tumpukan jerami. Nah, kali ini saya akan mencoba berbagi cara atau tips untuk menemukan buku yang anda inginkan di sebuah perpustakaan besar yang punya begitu beragam dan banyak koleksi. Mari kita simak.

Sumber Inspirasi Menulis Blog

Sumber Inspirasi Menulis Blog
sudah dapat inspirasi menulis untuk hari ini?

Sumber Inspirasi Menulis Blog

Beberapa waktu yang lalu di blog ini pernah diuraikan Tips Agar Tidak Kehabisan Ide Menulis Artikel Blog. Sepertinya, tulisan ini belum memuat banyak. Karena itu kita akan tambahkan lagi dalam bentuk beberapa sumber inspirasi untuk menulis artikel blog. Menurut saya, tulisan ini lumayan penting untuk diulas, karena beberapa rekan blogger pemula sering berhenti menulis karena merasa kehabisan ide tulisan untuk artikelnya. Sebenarnya, ini tidak perlu terjadi karena ada banyak sumber inspirasi untuk menulis di sekitar kita. Nah, mari kita ulas satu per satu.

Cara Membuat Kupu-Kupu Kertas

cara membuat kupu-kupu kertas
kupu-kupu kertas yang cantik

Cara Membuat Kupu-Kupu Kertas

Sudah lama ya, kita tidak membuat tulisan tentang prakarya untuk anak SD. Baiklah, kali ini kita akan belajar membuat sebuah papercraft berupa kupu-kupu kertas. Kita akan menggunakan teknik quiling (menggulung) kertas. Bahan yang digunakan tentu saja kertas bekas. Kita akan menggunakan kertas bekas sampul makalah.Oh ya, tentu saja jika anda ingin hasil yang lebih baik anda dapat membeli kertas khusus untuk papercraft quilling ini di toko-toko alat tulis atau kerajinan yang memang jual quilling paper.

Perhatikan foto hasil papercraft di samping . Ada 3 ekor kupu-kupu kertas yang cantik yang sedang mendekati bunga liar di hamparan padang rumput. Warnanya ada yang merah, kuning, dan oranye. Lumayan bagus, kan? Tidak susah lho membuatnya, meskipun tidak menggunakan quilling paper. Hanya perlu waktu beberapa menit. Paling-paling 15 – 30 menit. Mau? Yuk kita simak caranya.

Cara Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa

cara meningkatkan keterampilan bertanya siswa
kadang siswa malu bertanya karena takut dianggap bodoh

Cara Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa

Pada suatu kegiatan pembelajaran, pertanyaan-pertanyaan yang terlontar sangatlah penting. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat datang dari guru itu sendiri maupun dari siswa. Sayang sekali, pada banyak kelas kita, kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan yang bermutu atau bahkan dalam kuantitas saja masih sangat terbatas. Tidak jarang kita melihat kelas yang sepi dari pertanyaan siswa. Padahal dengan bertanya, akan terbuka informasi-informasi baru dan dapat meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran.Penting pula ditekankan terbentuknya suasana kelas yang kondusif agar siswa tidak malu untuk bertanya, karena seringkali di kelas-kelas tertentu, jika seorang siswa mengemukakan pertanyaan yang sederhana, mereka ditertawakan oleh siswa lain- seakan-akan mereka adalah siswa yang bodoh.

Lalu, jika kelas anda sepi dari pertanyaan siswa, apakah yang harus dilakukan? Tentu saja untuk mengatasi hal ini, guru perlu melatihkan keterampilan bertanya kepada siswa-siswanya. Di bawah ini akan diuraikan beberapa langkah yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa dalam sesi-sesi pembelajaran di kelas. Mari kita simak.

Cara Menangani Konflik Antar Siswa

cara menangani konflik antar siswa
bagaimana jika di dalam kelas terjadi konflik antar siswa?

Cara Menangani Konflik Antar Siswa

Dalam pergaulan siswa sehari-hari di dalam kelas, seringkali terjadi gesekan yang menyebabkan munculnya konflik antar mereka. Siswa dapat berkelahi dengan siswa lain karena beragam hal. Mulai dari masalah sepele hingga masalah yang rumit. Guru yang bijak harus dapat menyadari dan segera menyelesaikan konflik yang terjadi antar sesama siswa ini. Jangan dibiarkan berlarut-larut karena dapat berakibat buruk. Bukan tidak mungkin pada akhirnya akan terjadi masalah-masalah psikologis pada siswa atau terjadi perkelahian (kontak fisik) di antara mereka.

Berikut ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk menangani konflik yang terjadi pada siswa. Sangat diharapkan bahwa pemecahan masalah atau penyelesaian konflik bermuara pada win-win solution. Mari kita simak.

Tips Menangani Keterlambatan Mengumpulkan Tugas

tips menangani keterlambatan mengumpulkan tugas
siswa anda sering terlambat mengumpulkan tugas?

Tips Menangani Keterlambatan Siswa Dalam Mengumpulkan Tugas

Pada kegiatan pembelajaran di kelas, guru seringkali memberikan tugas untuk dikerjakan oleh siswa. Tugas ini dapat bervariasi baik dalam hal pengerjaannya, apakah berkelompok atau individual. Tugas bisa juga bervariasi berdasarkan jenisnya, seperti PR (pekerjaan rumah), proyek, ataupun kegiatan eksperimen mandiri yang perlu dibuat laporannya, dan sebagainya. Salah satu masalah yang sering timbul dari tugas-tugas yang dikerjakan di rumah ini adalah adanya beberapa siswa atau kelompok siswa yang terlambat mengumpulkannya dari batas waktu yang telah ditentukan oleh guru. Bahkan, keterlambatan itu dapat terjadi berulang kali. Baik pada mata pelajaran yang sama untuk tugas yang berbeda, maupun untuk mata pelajaran dan guru yang berbeda.

Oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam memberikan tugas kepada siswa atau kelompok siswa beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab keterlambatan mereka dalam menyelesaikan dan mengumpulkannya kepada guru, seperti tingkat kesulitan tugas, perbedaan tingkat kemampuan setiap siswa, hingga waktu pengerjaan.

Berikut ini beberapa tips untuk menangani siswa atau kelompok siswa yang sering atau berkali-kali terlambat mengumpulkan tugas dari jadwal yang telah ditetapkan oleh guru sebagai batas akhir pengumpulannya. Mari kita simak.

Tips Menghadapi Kenakalan Siswa

tips menghadapi kenakalan siswa
bagaimana caranya menghadapi siswa nakal?

Tips Menghadapi Siswa Nakal Di Kelas


Pernahkah anda mengeluhkan perilaku salah satu siswa di kelas anda karena kenakalan yang sering dilakukannya. Kenakalan dapat dilakukan oleh seorang siswa baik pada saat pembelajaran di kelas ataupun pada saat di luar kelas pada jam-jam sekolah, atau bahkan pada jam-jam di luar jam sekolah. Hal ini tentu merepotkan dan kadang agak “mengesalkan” bagi seorang guru. Ini hal yang wajar. Hanya saja, seorang guru yang baik akan berusaha sebaik-baiknya mengatasi kenakalan anak didiknya dengan efektif. Kenakalan yang terjadi di dalam kelas, di luar kelas, bahkan di luar jam-jam sekolah biasanya sangat mempengaruhi performa belajar mereka. Ini tentu buruk jika tidak segera ditangani. Beberapa tips berikut mungkin dapat dicoba untuk mengatasi perilaku menyimpang ini. Mari kita simak.

Membuat Rubrik Penilaian : Pertanyaan-Pertanyaan

mengembangkan rubrik penilaian
mengembangkan sebuah rubrik penilaian itu sulit-sulit gampang  

Pertanyaan-Pertanyaan yang Penting untuk Dijawab Sebelum Membuat Sebuah Rubrik Penilaian

Sebelum membuat sebuah rubrik penilaian untuk menilai kinerja atau produk hasil belajar yang dihasilkan siswa, guru dapat mempersiapkan perencanaan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut agar ia mempunyai gambaran yang memadai tentang rubrik penilaian yang akan dikembangkannya. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah sebagai berikut:

Komponen-Komponen Sebuah Rubrik Penilaian

Mengenal Bagian-Bagian Sebuah Rubrik Penilaian

Untuk dapat mengembangkan sebuah rubrik penilaian yang baik, seorang guru harus terlebih dulu mengetahui apa-apa saja komponen dari sebuah rubrik penilaian. Paling tidak ada 4 komponen yang menyusun sebuah rubrik penilaian, yaitu:
  • Deskripsi tugas
  • Skala
  • Dimensi
  • Deskripsi dari dimensi 
(referensi: uconn.edu)

Deskripsi tugas/Tugas

Deskripsi tugas mengandung ‘performa’ yang harus dilakukan oleh siswa. Bentuk tugas dapat meminta siswa untuk menghasilkan sebuah produk akhir seperti laporan penelitian, laporan pengamatan, makalah, hasil studi kepustakaan, hingga produk seperti benda kerajinan, puisi, poster, gambar, dan sebagainya. Tugas bisa juga berbentuk kinerja melakukan sesuatu, seperti keaktifan dalam berdiskusi, suatu tingkah laku siswa yang diharapkan terjadi di saat pembelajaran, keterampilan menggunakan alat tertentu, kemampuan membaca puisi, keterampilan melakukan smash pada permainan bola voli, dan sebagainya.


Membuat Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

membuat soal berpikir tingkat tinggi
tidak mudah membuat soal berpikir tingkat tinggi

Cetakan (Template) untuk Membuat Soal yangMenguji Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi


Tidak gampang membuat soal-soal yang menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills – HOTS). Padahal soal-soal semacam ini harus dikembangkan oleh guru dengan baik dan diterapkan di kelas yang diampunya. Saat ini, di Indonesia, siswa-siswa kita masih lemah dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi ini. Salah satu penyebabnya karena guru belum biasa memberikan soal-soal semacam ini kepada mereka. Guru sendiripun harus memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk membuat soal-soal macam ini. Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba memberikan sebuah cetakan (template) untuk membuat beragam soal-soal yang menantang karena mengedepankan penggunaan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Contoh Rubrik Penilaian Poster

contoh rubrik penilaian poster
contoh rubrik untuk melakukan penilaian poster yang dibuat siswa

Contoh Rubrik Penilaian Poster


Pada beberapa mata pelajaran, guru seringkali memberikan tugas kelompok, tugas rumah (PR), tugas proyek, dan sebagainya dalam bentuk poster. Produk belajar siswa berupa poster tentunya harus dinilai secara obyektif. Untuk menghindarkan guru dari kemungkinan memberikan penilaian yang kurang adil, maka penilaian hasil belajar siswa dalam membuat poster dapat dilakukan dengan rubrik. Sebuah rubrik penilaian produk belajar seperti poster ini memerlukan penekanan pada aspek-aspek atau kriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam pembuatan poster. Aspek-aspek itu misalnya meliputi isi atau teks, desain, gambar, ketersampaian pesan.

Contoh Rubrik Penilaian Keterampilan Pidato


contoh rubrik penilaian keterampilan berpidato
Rubrik Keterampilan Berpidato

Contoh Rubrik Penilaian Keterampilan Pidato


Pada pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai siswa adalah berpidato. Penilaian keterampilan berpidato biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah rubrik lembar observasi. Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba membuat sebuah rubrik dengan skala penilaian 1 – 4 untuk menilai keterampilan siswa berpidato pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Rubrik penilaian pidato ini dibuat dengan memperhatikan unsur-unsur penting pada saat seseorang sedang berpidato, antara lain:
  • Kesiapan
  • Kejelasan
  • Isi pidato
  • Volume suara
  • Posisi tubuh dan kontak pandang
  • Jeda
  • Waktu/durasi
  • Selain itu pada rubrik ini juga akan ditambahkan kepedulian dalam mendengarkan pidato teman sekelasnya.

Tips Melaksanakan Proses Pembelajaran Efektif

tips melaksanakan proses pembelajaran efektif
tips melaksanakan proses pembelajaran efektif

Tips Melaksanakan Proses Pembelajaran Efektif


Ketika seorang guru melaksanakan proses pembelajaran di kelasnya, perlu diperhatikan beberapa hal yang akan mempengaruhi efektivitas proses pembelajaran tersebut. Hal ini sangat penting dilakukan karena proses pembelajaran tanpa memperhatikan hal-hal ini akan menjadi kurang efektif. Ini tentu berdampak buruk pada pengajaran yang dilakukan guru dan juga belajar siswa. Keduanya dirugikan secara langsung, walaupun mungkin tanpa disadari. Bayangkan berapa banyak tenaga, pikiran, dan alokasi waktu yang terbuang? Bahkan tidak menutup kemungkinan akan adanya kerugian secara finansial, karena sebuah proses pembelajaran juga mempunyai cost yang harus dibayar. Beberapa hal yang dimaksud di sini adalah bagaimana guru melakukan presentasi materi ajar, bertanya, memberikan bantuan pada siswa, menyiapkan praktik, melakukan transisi pembelajaran, hingga memanajemen dan mendisiplinkan kelas.

Tulisan ini juga berkaitan erat dengan tulisan beberapa waktu yaitu tentang perencanaan pembelajaran meliputi: Penyusunan Rencana Pembelajaran, Apa Manfaat Perencanaan Pembelajaran?, dan Perlukah Memperbaiki Program Perencanaan Pembelajaran yang Telah Disusun?

Baiklah, untuk mengupas tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran ini, kita akan melakukannya dalam bentuk tips-tips singkat agar lebih mudah dicerna. Mari kita simak.

Cara Membuat Prakarya Kotak Pensil

cara membuat prakarya kotak pensil
prakarya sederhana dari kotak bekas teh celup untuk anak SD

Cara Membuat Prakarya Kotak Pensil

Apa ya namanya? Kotak pensil atau stationery organizer? Ah... sepertinya namanya tidak penting-penting amat. Yang jelas, kali ini kita akan mencoba membuat sebuah prakarya dari barang bekas yang banyak ditemukan di kotak sampah di dapur atau di kamarmu sendiri. Kita akan mencoba memanfaatkan kotak-kotak kemasan teh celup, kotak energy drink, dan kotak bekas pulpen. Saya kebetulan menemukannya di kotak sampah yang ada di dapur, kecuali kotak bekas pulpen yang ada di kamar saya. Cara membuatnya sangat mudah, sederhana, dan cepat. Saya membuatnya dalam waktu 30 menit saja kurang lebih. Ayo kita ikuti langkah-langkahnya satu persatu.

Oh ya, anda juga dapat Membuat Tempat Pensil Cantik dari Botol Plastik Bekas Minuman Ringan

Tips Membangun Hubungan Guru – Siswa

Tips Membangun Hubungan Guru – Siswa
hubungan positif guru-siswa membantu proses pembelajaran di kelas

Tips Membangun Hubungan Guru – Siswa


Whoa! Mungkin sebagian anda akan bertanya, pentingkah ini? Yup, hubungan guru – siswa perlu dibangun dengan baik. Mengapa? Karena dengan hubungan yang terbangun dan terbina dengan baik antara guru dengan siswa-siswanya, maka proses belajar-mengajar akan menjadi lebih mudah dilakukan. Hubungan guru-siswa yang baik memungkinkan guru untuk lebih mudah memanajemen kelas, mengurangi tingkat stres siswa, menjadikan siswa merasa dihargai dan diapresiasi serta dapat membantu menjaga atau meningkatkan rasa percaya diri mereka. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat seorang guru terapkan untuk dapat membentuk hubungan yang positif dengan siswa-siswanya. Mari kita simak.

Tips Mengatasi Siswa yang Berbicara

Tips Mengatasi Siswa yang Berbicara
Tips Mengatasi Siswa yang Berbicara

Tips Mengatasi Siswa yang Berbicara


Kelas yang termanajemen dengan baik salah satunya ditandai dengan adanya kenyamanan bagi guru maupun siswa untuk mendengar ketika seseorang berbicara. Seringkali terjadi di kelas yang tidak atau kurang termanajemen dengan baik, siswa bicara seenaknya sehingga saat guru sedang memberikan informasi, atau siswa lain sedang menanggapi atau mengeluarkan pendapat menjadi tertelan oleh kegaduhan kelas disebabkan oleh sekelompok siswa yang berbicara. Entah itu bicara dalam hal pelajaran atau pembelajaran yang sedang berlangsung, atau lebih parah lagi di luar itu. Bagaimanapun, ketika seseorang di dalam kelas berbicara atau menyampaikan sesuatu, maka yang lainnya harus diam dan mendengarkan. Jika kelas sudah gaduh karena beragam percakapan ada di dalamnya, maka dapat dipastikan bahwa pesan penting yang dikomunikasikan tidak akan sampai ke semua orang yang ada di kelas itu. Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu guru untuk mengatasi siswa atau sekelompok siswa yang berbicara sehingga tidak menghiraukan presentasi guru atau siswa lain yang sedang urun pendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan guru. Mari kita bahas satu per satu tips yang dimaksud.

Tips Menjadi Pelajar Sukses

Tips Menjadi Pelajar Sukses
Kamukah Pelajar Sukses itu?

Tips Menjadi Pelajar Sukses


Kamu pelajar? Ingin sukses di sekolah dan di kelasmu? Beberapa tips berikut ini dapat kamu pertimbangkan dan lakukan. Menjadi seorang pelajar yang sukses itu banyak sekali keuntungannya. Kamu bisa populer dengan cara yang positif, dan tentu saja bagus untuk masa depanmu sendiri. Pelajar yang belajar dengan baik dan sukses di sekolah atau kelasnya seringkali mendapat beragam prioritas dan fasilitas. Kamu bisa masuk ke sekolah yang bagus pada jenjang berikutnya. Kamu bisa pula mendapatkan sejumlah beasiswa yang tentu akan meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua kamu. Jadi... ingin berprestasi dan sukses sebagai pelajar? Silakan disimak tipsnya.

Teknik Memberi Reward Pada Anak SD Kelas Rendah : Bintang Kelas

teknik memberi reward untuk siswa SD
Siapa Bintang Kelas kita hari ini?

Teknik Memberi Reward Pada Anak SD Kelas Rendah : Bintang Kelas


Reward (penghargaan) adalah hal yang wajib diberikan guru kepada anak (siswa) yang telah melakukan tugas pembelajaran atau bertingkah laku baik pada saat proses belajar mengajar. Ini penting dilakukan guru agar pada kesempatan lain (berikutnya) siswa akan kembali mengerjakan tugas atau bertingkah laku dengan baik. Memberikan reward (penghargaan) adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh guru dalam mengelola dan memanajemen kelasnya. Ada beragam teknik memberikan reward yang dapat dilakukan oleh guru untuk keperluan ini. Salah satunya adalah : Bintang Kelas.

Tips Mengajar untuk Guru Baru

tips untuk guru baru
guru baru (belum banyak jam terbang) perlu belajar banyak dari guru senior

Tips Mengajar untuk Guru Baru


Apakah anda seorang guru yang belum berpengalaman? Percayalah, bahwa menjadi guru yang baik itu tidak hanya sekedar menguasai teori, tetapi memerlukan banyak latihan (jam terbang) dan belajar sambil berpikir reflektif. Jika anda guru yang merasa masih perlu belajar banyak untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anda dalam mengajar, beberapa tips berikut mungkin dapat bermanfaat untuk anda.

Kompetensi Guru Di Era Teknologi Informasi

kompetensi guru di era informasi
apakah anda guru yang kompeten?

Kompetensi (Tambahan) Guru Di Era Teknologi Informasi


Saya yakin anda tentu setuju jika saya katakan bahwa guru jaman sekarang harus beda dengan jaman dulu. Guru jaman sekarang, yang mengajar di era teknologi informasi yang sedemikian pesat perkembangannya harus mendudukkan dirinya dengan tepat. Guru di era kemajuan teknologi informasi tidak boleh ketinggalan. Ia harus belajar secara kontinyu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama yang berkaitan langsung dengan tugas-tugasnya sebagai pendidik dan pengajar. Penting bagi guru untuk menguasai beberapa kompetensi tambahan berhubungan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut ini, ada beberapa kompetensi tambahan yang dapat saya identifikasi dan harus dimiliki guru di era sekarang ini, yaitu:

Tips Menjadi Guru Idola (2)

guru idola
andakah guru idola itu?

Tips Menjadi Guru Idola (2)

Tulisan kali ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang Tips menjadi Guru Idola. Pada tulisan ini, saya akan menambahkan beberapa tips lainnya yang tak kalah pentingnya dengan tips-tips sebelumnya pada artikel yang dimaksud. Mari kita simak.

Tips 1. Nyatakan Tujuan Pembelajaran dengan Jelas

Seorang guru idola dalam pembelajarannya, harus menyatakan tujuan pembelajaran apa yang diharapkannya akan diraih siswa secara jelas. Ini sangat penting agar siswa mempunyai arah yang jelas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran guru. Sebagus apapun pembelajaran guru, maka tetap akan membuat siswa bingung tentang apa yang dapat diperolehnya ketika mengikuti sebuah pembelajaran. Oleh karena itu, nyatakanlah tujuan pembelajaran secara jelas di awal kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menyatakan tujuannya secara tertulis (lebih baik), atau secara lisan (tetapi mudah diingat oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung).

Cara memotivasi Siswa Belajar

cara memotivasi siswa belajar
bagaimana cara memotivasi siswa belajar?

Cara memotivasi Siswa Belajar

Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang motivasi belajar siswa, yaitu Bagaimana Cara Menjaga Agar Siswa Tetap Termotivasi Belajar. Pada tulisan tersebut, telah dibahas beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjaga motivasi belajar siswa di dalam kelas dan pembelajaran anda. Sekarang, kita tambahkan lagi beberapa cara lainnya untuk tujuan memotivasi siswa agar dapat belajar dengan baik. Berikut ini adalah cara-cara yang dimaksud.

Jangan biarkan siswa mengalami keragu-raguan

Pada sebuah kegiatan pembelajaran di kelas, guru yang waspada seringkali dapat merasakan bahwa ada beberapa siswa yang tampak kurang percaya diri dan tampak ragu-ragu dalam melakukan kegiatan pembelajarannya. Siswa yang punya keragu-raguan ini memerlukan bantuan guru. Anda

Tips Mengelola Kelas yang Berpusat pada Guru

Tips Mengelola Kelas yang Berpusat pada Guru
berikan tugas belajar yang membuat siswa tidak melulu duduk di tempatnya

Tips Mengelola Kelas yang Berpusat pada Guru

Tidak bisa dipungkiri, bahwa pendekatan berpusat pada guru (teacher centred) masih sangat dibutuhkan di dalam sebuah kelas, walaupun kepada guru-guru sangat dianjurkan untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa (student centred). Akan tetapi, mengelola kelas dengan pembelajaran berpusat pada guru sebenarnya tidaklah mudah. Tidak mudah di sini, adalah tidak mudah dalam artian untuk membuat siswa tetap memusatkan perhatiannya pada guru atau tugas belajar yang diberikan. Biasanya, beragam perilaku negatif siswa yang menunjukkan bahwa mereka tidak “benar-benar belajar” akan tampak saat guru tidak pandai mengelola kelasnya.

Tips Meningkatkan Belajar Siswa Melalui Teknik Layanan Individual

Tips Meningkatkan Belajar Siswa Melalui Teknik Layanan Individual
layani siswa secara individual

Tips Meningkatkan Belajar Siswa Melalui Teknik Layanan Individual

Pada sebuah kelas yang sedang melaksanakan pembelajaran, guru dapat meningkatkan proses belajar siswa dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran siswa yang akan dibahas di sini adalah melalui teknik layanan secara individual. Maksudnya layanan secara individual di sini guru yang sedang mengajar memberikan pelayanan kepada setiap siswa di dalam kelasnya dengan beragam cara dan metode sehingga semua siswa menjadi lebih efektif dalam belajar. Wah, bagaimana kalau di dalam kelas ada banyak siswa? Tidak apa-apa, teknik layanan secara individual ini tetap dapat dilakukan dan memang harus dilakukan dengan baik oleh seorang guru yang profesional. Lalu bagaimana caranya? Baiklah, untuk menjawab pertanyaan ini, ikutilah tips-tips berikut ini.

Cara Membuat Buku Kecil Berhitung untuk Anak TK

buku kecil belajar berhitung untuk anak TK
buku kecil belajar berhitung untuk anak TK

Cara Membuat Buku Kecil Berhitung untuk Anak TK

Buku berhitung untuk anak TK sangat sederhana, bahkan bisa dibuat oleh anak dari kertas bekas seperti contoh berikut. Prinsip utamanya, anak-anak bisa membuatnya sendiri terutama untuk bagian belajar berhitungnya. Buku ini, sebagaimana namanya, berukuran kecil (mini) dan tujuannya adalah untuk mengajarkan anak belajar berhitung secara kontekstual melalui aktivitas (pengalaman belajar yang nyata). Mereka akan diajak untuk memahami angka dari 1 sampai dengan 10. Tertarik untuk membuatnya bersama murid-murid atau anak anda di rumah? Yuk kita simak caranya.

Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Buku Kecil Berhitung

  • Kertas bekas sisa sampul makalah (atau kertas HVS)

Tips Berkomunikasi dengan Siswa Bermasalah

cara berkomunikasi dengan siswa bermasalah
berkomunikasilah dengan baik pada siswa bermasalah

Tips Berkomunikasi dengan Siswa Bermasalah


Seringkali kita sebagai guru menemukan siswa yang membuat masalah di kelas. Maka langkah pertama yang harus diambil adalah berkomunikasi dengan siswa itu. Kebanyakan guru menyadari akan pentingnya komunikasi dengan siswa tersebut, akan tetapi beberapa lagi tidak.Beberapa tips berikut dapat bapak dan ibu guru coba ikuti untuk berkomunikasi dengan siswa pembuat masalah di kelas.

Pentingnya Komunikasi

Jika siswa melakukan sesuatu tindakan atau perkataan yang kita anggap merupakan masalah, maka tentu itu sebaiknya segera diberikan respon tindakan. Ini penting karena dengan demikian, siswa yang

Cara Mengatasi Masalah Disiplin Siswa (2)

cara mengatasi kelas yang ribut
bagaimana cara mengatasi kelas yang ribut?

Cara Mengatasi Masalah Disiplin Siswa (2)

Ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang cara mengatasi masalah disiplin siswa. Masalah disiplin siswa di dalam kelas memang problema nyata dan mungkin saja terjadi pada kelas anda saat ini. Tulisan berikut adalah tulisan tentang hal yang harus dihindari guru pada saat anak-anak atau siswa di kelas tidak bertindak seharusnya, atau dalam kata lain melanggar disiplin atau peraturan kelas sehingga mengganggu proses pembelajaran yang berlangsung. Dua hal berikut harus dihindari, dan gunakan cara yang lebih baik. Yuk disimak.

Prakarya Membuat Gambar Abstrak Untuk Anak-Anak

prakarya membuat gambar anstrak
Gambar abstrak seperti ini gampang kok membuatnya... :)

Prakarya Membuat Gambar Abstrak Untuk Anak-Anak

Dunia anak adalah dunia warna. Karena itu, bermain-main dengan warna akan sangat menyenangkan untuk mereka. Jika anda dan anak-anak tidak punya kegiatan di rumah, mengapa tidak mencoba membuat prakarya yang satu ini: membuat gambar abstrak dari pewarna makanan. Lihatlah gambar itu, menarik bukan? Dan pastinya akan membuat anak-anak senang. Untuk membuat gambar-gambar seperti contoh di atas, alat, bahan, dan caranya sangat mudah sekali sehingga untuk anak-anak usia pra sekolah (TK atau kelompok bermainpun pasti bisa). Mari kita ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Menggambar Pohon Cantik dengan Cotton Bud dan Pewarna Makanan

cara menggambar pohon dengan pewarna makanan dan cotton bud
pohon cantik ini digambar dengan cotton bud

Cara Menggambar Pohon Cantik dengan Cotton Bud dan Pewarna Makanan

Kali ini, saya ingin berbagi cara menggambar pohon yang cantik. Susah kah? Tidak mudah sekali kok, sehingga kegiatan ini dapat dilakukan oleh anak-anak TK sekalipun dengan bantuan orang tua untuk membuatkan sketsa pohonnya terlebih dahulu.

Bagian yang paling menyenangkan dari kegiatan ini bagi anak adalah bermain-main dengan warna-warni pewarna makanan dengan menggunakan cotton bud (korek kuping) saat mewarnai pohon cantik kita. Ayo disimak caranya dan praktekkan bersama anak-anak atau siswa anda.

Membuat Pelangi Di Atas Kertas Tisu Melalui Teknik Kromatografi

Cara membuat pelangi di kertas tisu
Yuk membuat warna-warna pelangi di kertas tisu!

Membuat Pelangi Di Atas Kertas Tisu Melalui Teknik Kromatografi


Kali ini saya ingin berbagi ide untuk anda yang punya anak usia TK, atau mungkin memang anda adalah seorang guru TK? Kita akan mengajak anak-anak bergembira membuat pelangi di atas selembar kertas tisu. Hah... bisa? Bisa. Tentu saja pelangi yang akan kita buat bukan berasal dari penguraian cahaya matahari menjadi cahaya-cahaya penyusunnya. Kita akan membuat pelangi (lebih cocoknya mungkin lukisan warna-warni pelangi) dari tinta spidol.

Pada anak kelas tinggi, sebenarnya ide ini dapat digunakan untuk mengajarkan proses pemisahan campuran yang dikenal dengan istilah kromatografi dan sekaligus mengajarkan kapilaritas.

Bagaimana caranya? Mari kita simak ulasannya di bawah ini.

Tips Belajar untuk Anak dengan Kecerdasan Visual

tips belajar untuk visual-spasial
Apakah kamu termasuk orang yang cenderung visual-spasial?

Tips Belajar untuk Anak dengan Kecerdasan Visual-Spasial


Anak-anak yang mempunyai kecendrungan kecerdasan visual akan sangat mudah belajar melalui gambar, grafik, foto, film, atau representasi visual lainnya. Oleh karena itu, cara belajar untuk kamu yang mempunyai kecendrungan dominan pada kecerdasan visual adalah sebagai berikut:

8 Jenis Kecerdasan Menurut Howard Gardner

8 jenis kecerdasan majemuk Howard Gardner
setiap orang mempunyai jenis kecerdasan tertentu di mana ia dominan

8 Jenis Kecerdasan Menurut Howard Gardner


Howard Gardner adalah seorang peneliti terkemuka di Harvard University. Ia banyak menulis dan merupakan orang yang pertama kali mengemukakan tentang kecerdasan majemuk (multiple intellegences). Kecerdasan atau intelegensi adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan permasalahan-permasalahan atau menciptakan produk-produk yang berarti dalam suatu pengaturan tertentu.

Prakarya Dari Daun Kering untuk Siswa SD

prakarya kolase ikan gurame dari daun kering
prakarya kolase ikan gurame ini dibuat dari daun kering

Prakarya Dari Daun Kering untuk Siswa SD


Kali ini saya akan berbagi mengenai cara membuat prakarya dari daun kering. Prakarya yang akan kita buat ini cocok sekali untuk anak SD dan bagus untuk mengembangkan imajinasi mereka. Bahan utama pembuatan prakarya ini sangat mudah diperoleh, hanya daun kering. Selain itu anak-anak akan membutuhkan lem (yang kuat, misal lem pvc putih/lem fox putih), kertas bekas sampul makalah, dan gunting. Sisanya, kreativtitas dan daya imajinasi. Kita akan membuat kolase berbentuk ikan. Kolase dari daun kering berbentuk ikan sangat mudah dibuat karena bentuk tubuh ikan dan daun-daunan itu mirip: oval. Baiklah, sekarang mari kita ikuti langkahnya satu per satu.

4 Kelompok Umur Anak dalam Kaitannya Dengan Belajar

4 Kelompok Umur Anak dalam Kaitannya Dengan Belajar
Sesuaikan kemampuan mengingat anak dengan tugas yang diberikan

4 Kelompok Umur Anak dalam Kaitannya Dengan Belajar

Menurut Martha Kaufeldt dalam bukunya Teachers, change Your Bait! Brain – Compatible Differentiated Instruction yang diterbitkan oleh Crown House Publishing Co pada tahun 2005 di Norwalk, USA, ada 4 kelompok umur anak (siswa) jika dikaitkan dengan proses belajarnya, yaitu:
  1. Siswa Pra sekolah (umur 3 – 5 tahun)
  2. Siswa Sekolah Dasar (umur 5 – 9 tahun)
  3. Siswa Sekolah Menengah (umur 9 – 12 tahun)
  4. Siswa Tingkat Kedua (umur 13 – 15 tahun)

Ke-4 kelompok umur ini memiliki karakteristik tersendiri dalam kaitannya dengan bagaimana mereka belajar sesuatu. Mari kita uraikan satu per satu.

Tips Memberikan Kesempatan Siswa Berpikir Secara Mendalam

variasi pembelajaran membantu anak mengembangkan pemahaman
variasi pembelajaran membantu anak mengembangkan pemahaman

Tips Memberikan Kesempatan Siswa Berpikir Secara Mendalam


Terdapat 3 cara utama yang dapat guru lakukan untuk memberikan kesempatan-kesempatan kepada siswa agar mereka dapat berpikir secara mendalam (higher order thinking) dan memperoleh pengalaman-pengalaman bermakna, yaitu:
  1. Berpikir reflektif
  2. Bekerja sama
  3. Variasi pembelajaran
Berikut ini akan diulas satu per satu.

Tips Mengajar Anak Membaca

tips mengajar anak membaca
tips mengajar anak membaca

Tips Mengajar Anak Membaca

Apakah anda orang tua yang sedang mencoba mengajari anak anda membaca? Atau, anda adalah guru sekolah dasar di kelas awal (1 dan 2, atau 3), yang sedang berusaha membuat siswa anda pandai membaca? Beberapa tips berikut ini mungkin bermanfaat untuk dicoba membantu anak agar dapat lebih cepat menguasai keterampilan membaca. Mari kita lihat satu per satu.

Bacakan buku untuk anak

Jika anak anda masih kecil, 5 sampai 6 tahun, jangan terlalu memaksakan mereka untuk belajar membaca jika mereka belum memiliki ketertarikan sama sekali. Anda boleh mengajari mereka secara perlahan, tetapi tanpa pemaksaan. Pemaksaan hanya akan berakibat jelek, di mana anak pada akhirnya justru akan membenci kegiatan membaca. Karena itu, tunjukkan pada mereka bahwa membaca itu asyik. Anda dapat membacakan buku untuk mereka. Bacalah sebuah buku cerita bergambar keras-keras kepada anak. Buat mereka mengikuti jalan cerita dalam buku tersebut, mengenali tokoh-tokoh atau karakter-karakter yang ada di dalamnya.

Pengetahuan Pedadogis Materi Ajar

guru hebat luar biasa dan mampu menginspirasi
apakah anda guru yang mampu menginspirasi siswa?

Pengetahuan Pedadogis Materi Ajar


Kali ini, saya ingin menulis sebuah tulisan yang sedikit teoritik. Semoga tidak bosan membacanya ya.. he..he.. Kita akan membahas tentang pentingnya seorang guru menguasai konten (materi ajar) sekaligus menguasai pedogogis (cara mengajar yang baik-dalam kaitan dengan ilmu psikologi pendidikan untuk anak). Jika bapak dan ibu guru ingin menjadi guru yang hebat, luar biasa, dan mampu menginspirasi, maka inilah rumus yang harus diterapkan: guru hebat = penguasaan konten + penguasaan pedagogi

Cara Mengajar Versus Pengetahuan

Beberapa dari kita mungkin pernah bertemu dengan guru hebat, luar biasa, dan mampu menginspirasi. Guru tersebut begitu memahami materi yang sedang diajarkan, sehingga sebagian dari kita mungkin akan berasumsi bahwa pengetahuan dan pemahaman beliau yang luar biasa tentang materi ajar itulah yang membuat beliau istimewa. Sebenarnya, ini bisa benar tetapi bisa juga salah. Karena sesungguhnya guru yang hebat, luar biasa, dan mampu menginspirasi itu adalah guru yang selain menguasai materi ajar dengan sangat baik, ia juga tahu dan mampu bagaimana mengajarkan materi ajar itu dengan baik. Ya, guru hebat, luar biasa, dan mampu menginspirasi punya kedua-duanya. Oleh karena itu, sebagian dari kita mungkin pernah pula berjumpa dengan seorang guru yang mempunyai pengetahuan yang luar biasa tentang suatu materi ajar, tetapi gagal membuat siswanya memahami materi ajar tersebut.

Tips Agar Materi Pembelajaran Menarik Bagi Siswa

tips menyusun materi ajar menjadi menarik bagi siswa
apakah materi pembelajaran anda menarik?

Tips Agar Materi Pembelajaran Menarik Bagi Siswa

Bagaimana caranya agar menjadi guru yang selalu dinantikan siswa? Jika siswa bapak/ibu merasa kehilangan karena bapak/ibu tidak dapat masuk kelas karena suatu aral, itu adalah pertanda bapak dan ibu guru selalu dinantikan oleh mereka. Bisa jadi anda adalah guru idola mereka. Ingin jadi guru yang seperti ini? Salah satu cara untuk menjadi guru yang selalu dinantikan siswa kehadirannya di kelas adalah dengan mengemas materi pembelajaran (materi ajar) atau konten pelajaran menjadi sesuatu yang menarik bagi mereka. Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin dapat ibu gunakan untuk mengemas materi pembelajaran agar menarik bagi siswa-siswa anda, dan dijamin, siswa tidak akan bosan dengan pelajaran anda.

Tips Menciptakan Lingkungan Sosial dalam Pembelajaran

tips menciptakan lingkungan sosial dalam pembelajaran yang baik
seberapa mendukung lingkungan sosial di kelas anda untuk pembelajaran?

Tips Menciptakan Lingkungan Sosial yang Berkualitas untuk Pembelajaran


Apakah lingkungan sosial itu? Lingkungan sosial dalam pembelajaran adalah keadaan fisik dan sosial di mana seseorang tumbuh dan belajar. Lingkungan sosial juga mencakup budaya di kelas, di mana siswa berinteraksi dengan orang lain, dalam hal ini teman-teman, guru, dan orang-orang lainnya di dalam sekolah. Lingkungan sosial tercipta karena adanya interaksi antara individu-individu di dalam kelas atau lingkungan sekolah. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa lingkungan sosial ini sangat penting untuk keberhasilan pembelajaran siswa. Karena itu diperlukan upaya-upaya untuk mendorong terbentuknya lingkungan sosial yang mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.

Prakarya Membuat Boneka Dari Kertas Bekas

prakarya membuat boneka dari kertas bekas
Boneka Lucu dari Kertas Bekas

Prakarya Membuat Boneka Dari Kertas Bekas


Masih punya stok kertas bekas? Pastinya kan? Nah kali ini kita akan mencoba membuat prakarya boneka lucu dan imut yang sangat sederhana dari kertas bekas. Papercraft alias prakraya dari kertas ini cocok untuk anak yang duduk di kelas rendah, karena sangat sederhana dan mudah sekali membuatnya. Kita tahu, anak-anak di usia mereka sering kali berbicara sendiri dan bermain peran. Mereka biasanya menggunakan boneka untuk permainan ini. Dengan mengajari mereka membuat boneka sederhana dari kertas bekas ini akan membantu mereka menyiapkan bahan untuk perkembangan psikologis mereka. Anak-anak usia TK sampai SD kelas rendah sering bermain pura-pura. Mereka bisa melakukannya sendiri atau bersama teman sebayanya. Dengan adanya boneka kertas sederhana nan imut ini mereka bisa memainkan sandiwara, baik sebagai ayah, ibu, kakak, adik, atau diri mereka sendiri. Tertarik untuk membuatnya bersama anak atau siswa anda? Mari kita simak uraian untuk membuat papercraft yang satu ini.

Tips Menciptakan Lingkungan Fisik yang Baik untuk Belajar

Tips Menciptakan Lingkungan Fisik yang Baik untuk Belajar
Aku suka kelas kami!

Tips Menciptakan Lingkungan Fisik yang Baik untuk Belajar


Sebagai guru, Bapak dan Ibu tentu tahu bahwa ketika siswa kita merasa diapresiasi, dihormati, didukung, dan dihargai, maka mereka akan belajar dengan lebih mudah dan lebih baik. Hal ini dapat kita lakukan dengan memanfaatkan lingkungan fisik di sekitar mereka. Berikut ini saya mencoba memaparkan beberapa tips sederhana untuk menciptakan lingkungan belajar (lingkungan fisik) untuk mendukung kegiatan belajar mereka, dengan demikian mereka dapat meraih kesuksesan sesuai dengan potensi mereka masing-masing. Mari kita intip satu per satu.

Cerita Hikmah: Bapak, Anak, dan Keledai

Cerita Hikmah: Bapak, Anak, dan Keledai
Di mana rasa sayangmu terhadap anak itu?

Cerita Hikmah: Bapak, Anak, dan Keledai


Pasa suatu masa, di sebuah negeri dikisahkan, ada dua orang anak beranak yang ingin pergi ke suatu pasar untuk menjual seekor keledai. keadaan Bapak, Anak, dan keledai itu serba tanggung. Bapak itu berumur agak lanjut, tetapi masih cukup kuat untuk berjalan. Si Anak sendiri juga tanggung, ia adalah remaja yang belum dapat di sebut dewasa, tetapi juga tidak dapat lagi dikatakan anak-anak. Sementara si keledai, adalah keledai yang sehat kuat tetapi badannya beukuran agak kecil.

Pagi-pagi, berangkatlah mereka menuju pasar yang letaknya agak jauh dan harus ditempuh dalam perjalanan setengah hari. Bapak dan Anak, dengan membawa bekal makanan yang cukup untuk diperjalanan segera naik ke punggung keledai. Mereka menaiki keledai itu selama beberapa jam, hingga akhirnya tiba di sebuah kampung dengan kerumunan orang-orang. Demi melihat seekor keledai kecil dinaiki oleh Bapak dan Anak itu, berbisik-bisiklah orang-orang itu. Kemudian salah satu dari mereka berbicara.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...