Teknik Memberi Reward Pada Anak SD Kelas Rendah : Bintang Kelas

teknik memberi reward untuk siswa SD
Siapa Bintang Kelas kita hari ini?

Teknik Memberi Reward Pada Anak SD Kelas Rendah : Bintang Kelas


Reward (penghargaan) adalah hal yang wajib diberikan guru kepada anak (siswa) yang telah melakukan tugas pembelajaran atau bertingkah laku baik pada saat proses belajar mengajar. Ini penting dilakukan guru agar pada kesempatan lain (berikutnya) siswa akan kembali mengerjakan tugas atau bertingkah laku dengan baik. Memberikan reward (penghargaan) adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh guru dalam mengelola dan memanajemen kelasnya. Ada beragam teknik memberikan reward yang dapat dilakukan oleh guru untuk keperluan ini. Salah satunya adalah : Bintang Kelas.

Tips Mengajar untuk Guru Baru

tips untuk guru baru
guru baru (belum banyak jam terbang) perlu belajar banyak dari guru senior

Tips Mengajar untuk Guru Baru


Apakah anda seorang guru yang belum berpengalaman? Percayalah, bahwa menjadi guru yang baik itu tidak hanya sekedar menguasai teori, tetapi memerlukan banyak latihan (jam terbang) dan belajar sambil berpikir reflektif. Jika anda guru yang merasa masih perlu belajar banyak untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anda dalam mengajar, beberapa tips berikut mungkin dapat bermanfaat untuk anda.

Kompetensi Guru Di Era Teknologi Informasi

kompetensi guru di era informasi
apakah anda guru yang kompeten?

Kompetensi (Tambahan) Guru Di Era Teknologi Informasi


Saya yakin anda tentu setuju jika saya katakan bahwa guru jaman sekarang harus beda dengan jaman dulu. Guru jaman sekarang, yang mengajar di era teknologi informasi yang sedemikian pesat perkembangannya harus mendudukkan dirinya dengan tepat. Guru di era kemajuan teknologi informasi tidak boleh ketinggalan. Ia harus belajar secara kontinyu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama yang berkaitan langsung dengan tugas-tugasnya sebagai pendidik dan pengajar. Penting bagi guru untuk menguasai beberapa kompetensi tambahan berhubungan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut ini, ada beberapa kompetensi tambahan yang dapat saya identifikasi dan harus dimiliki guru di era sekarang ini, yaitu:

Tips Menjadi Guru Idola (2)

guru idola
andakah guru idola itu?

Tips Menjadi Guru Idola (2)

Tulisan kali ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang Tips menjadi Guru Idola. Pada tulisan ini, saya akan menambahkan beberapa tips lainnya yang tak kalah pentingnya dengan tips-tips sebelumnya pada artikel yang dimaksud. Mari kita simak.

Tips 1. Nyatakan Tujuan Pembelajaran dengan Jelas

Seorang guru idola dalam pembelajarannya, harus menyatakan tujuan pembelajaran apa yang diharapkannya akan diraih siswa secara jelas. Ini sangat penting agar siswa mempunyai arah yang jelas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran guru. Sebagus apapun pembelajaran guru, maka tetap akan membuat siswa bingung tentang apa yang dapat diperolehnya ketika mengikuti sebuah pembelajaran. Oleh karena itu, nyatakanlah tujuan pembelajaran secara jelas di awal kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menyatakan tujuannya secara tertulis (lebih baik), atau secara lisan (tetapi mudah diingat oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung).

Cara memotivasi Siswa Belajar

cara memotivasi siswa belajar
bagaimana cara memotivasi siswa belajar?

Cara memotivasi Siswa Belajar

Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang motivasi belajar siswa, yaitu Bagaimana Cara Menjaga Agar Siswa Tetap Termotivasi Belajar. Pada tulisan tersebut, telah dibahas beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjaga motivasi belajar siswa di dalam kelas dan pembelajaran anda. Sekarang, kita tambahkan lagi beberapa cara lainnya untuk tujuan memotivasi siswa agar dapat belajar dengan baik. Berikut ini adalah cara-cara yang dimaksud.

Jangan biarkan siswa mengalami keragu-raguan

Pada sebuah kegiatan pembelajaran di kelas, guru yang waspada seringkali dapat merasakan bahwa ada beberapa siswa yang tampak kurang percaya diri dan tampak ragu-ragu dalam melakukan kegiatan pembelajarannya. Siswa yang punya keragu-raguan ini memerlukan bantuan guru. Anda

Tips Mengelola Kelas yang Berpusat pada Guru

Tips Mengelola Kelas yang Berpusat pada Guru
berikan tugas belajar yang membuat siswa tidak melulu duduk di tempatnya

Tips Mengelola Kelas yang Berpusat pada Guru

Tidak bisa dipungkiri, bahwa pendekatan berpusat pada guru (teacher centred) masih sangat dibutuhkan di dalam sebuah kelas, walaupun kepada guru-guru sangat dianjurkan untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa (student centred). Akan tetapi, mengelola kelas dengan pembelajaran berpusat pada guru sebenarnya tidaklah mudah. Tidak mudah di sini, adalah tidak mudah dalam artian untuk membuat siswa tetap memusatkan perhatiannya pada guru atau tugas belajar yang diberikan. Biasanya, beragam perilaku negatif siswa yang menunjukkan bahwa mereka tidak “benar-benar belajar” akan tampak saat guru tidak pandai mengelola kelasnya.

Tips Meningkatkan Belajar Siswa Melalui Teknik Layanan Individual

Tips Meningkatkan Belajar Siswa Melalui Teknik Layanan Individual
layani siswa secara individual

Tips Meningkatkan Belajar Siswa Melalui Teknik Layanan Individual

Pada sebuah kelas yang sedang melaksanakan pembelajaran, guru dapat meningkatkan proses belajar siswa dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran siswa yang akan dibahas di sini adalah melalui teknik layanan secara individual. Maksudnya layanan secara individual di sini guru yang sedang mengajar memberikan pelayanan kepada setiap siswa di dalam kelasnya dengan beragam cara dan metode sehingga semua siswa menjadi lebih efektif dalam belajar. Wah, bagaimana kalau di dalam kelas ada banyak siswa? Tidak apa-apa, teknik layanan secara individual ini tetap dapat dilakukan dan memang harus dilakukan dengan baik oleh seorang guru yang profesional. Lalu bagaimana caranya? Baiklah, untuk menjawab pertanyaan ini, ikutilah tips-tips berikut ini.

Cara Membuat Buku Kecil Berhitung untuk Anak TK

buku kecil belajar berhitung untuk anak TK
buku kecil belajar berhitung untuk anak TK

Cara Membuat Buku Kecil Berhitung untuk Anak TK

Buku berhitung untuk anak TK sangat sederhana, bahkan bisa dibuat oleh anak dari kertas bekas seperti contoh berikut. Prinsip utamanya, anak-anak bisa membuatnya sendiri terutama untuk bagian belajar berhitungnya. Buku ini, sebagaimana namanya, berukuran kecil (mini) dan tujuannya adalah untuk mengajarkan anak belajar berhitung secara kontekstual melalui aktivitas (pengalaman belajar yang nyata). Mereka akan diajak untuk memahami angka dari 1 sampai dengan 10. Tertarik untuk membuatnya bersama murid-murid atau anak anda di rumah? Yuk kita simak caranya.

Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Buku Kecil Berhitung

  • Kertas bekas sisa sampul makalah (atau kertas HVS)

Tips Berkomunikasi dengan Siswa Bermasalah

cara berkomunikasi dengan siswa bermasalah
berkomunikasilah dengan baik pada siswa bermasalah

Tips Berkomunikasi dengan Siswa Bermasalah


Seringkali kita sebagai guru menemukan siswa yang membuat masalah di kelas. Maka langkah pertama yang harus diambil adalah berkomunikasi dengan siswa itu. Kebanyakan guru menyadari akan pentingnya komunikasi dengan siswa tersebut, akan tetapi beberapa lagi tidak.Beberapa tips berikut dapat bapak dan ibu guru coba ikuti untuk berkomunikasi dengan siswa pembuat masalah di kelas.

Pentingnya Komunikasi

Jika siswa melakukan sesuatu tindakan atau perkataan yang kita anggap merupakan masalah, maka tentu itu sebaiknya segera diberikan respon tindakan. Ini penting karena dengan demikian, siswa yang

Cara Mengatasi Masalah Disiplin Siswa (2)

cara mengatasi kelas yang ribut
bagaimana cara mengatasi kelas yang ribut?

Cara Mengatasi Masalah Disiplin Siswa (2)

Ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang cara mengatasi masalah disiplin siswa. Masalah disiplin siswa di dalam kelas memang problema nyata dan mungkin saja terjadi pada kelas anda saat ini. Tulisan berikut adalah tulisan tentang hal yang harus dihindari guru pada saat anak-anak atau siswa di kelas tidak bertindak seharusnya, atau dalam kata lain melanggar disiplin atau peraturan kelas sehingga mengganggu proses pembelajaran yang berlangsung. Dua hal berikut harus dihindari, dan gunakan cara yang lebih baik. Yuk disimak.

Prakarya Membuat Gambar Abstrak Untuk Anak-Anak

prakarya membuat gambar anstrak
Gambar abstrak seperti ini gampang kok membuatnya... :)

Prakarya Membuat Gambar Abstrak Untuk Anak-Anak

Dunia anak adalah dunia warna. Karena itu, bermain-main dengan warna akan sangat menyenangkan untuk mereka. Jika anda dan anak-anak tidak punya kegiatan di rumah, mengapa tidak mencoba membuat prakarya yang satu ini: membuat gambar abstrak dari pewarna makanan. Lihatlah gambar itu, menarik bukan? Dan pastinya akan membuat anak-anak senang. Untuk membuat gambar-gambar seperti contoh di atas, alat, bahan, dan caranya sangat mudah sekali sehingga untuk anak-anak usia pra sekolah (TK atau kelompok bermainpun pasti bisa). Mari kita ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Menggambar Pohon Cantik dengan Cotton Bud dan Pewarna Makanan

cara menggambar pohon dengan pewarna makanan dan cotton bud
pohon cantik ini digambar dengan cotton bud

Cara Menggambar Pohon Cantik dengan Cotton Bud dan Pewarna Makanan

Kali ini, saya ingin berbagi cara menggambar pohon yang cantik. Susah kah? Tidak mudah sekali kok, sehingga kegiatan ini dapat dilakukan oleh anak-anak TK sekalipun dengan bantuan orang tua untuk membuatkan sketsa pohonnya terlebih dahulu.

Bagian yang paling menyenangkan dari kegiatan ini bagi anak adalah bermain-main dengan warna-warni pewarna makanan dengan menggunakan cotton bud (korek kuping) saat mewarnai pohon cantik kita. Ayo disimak caranya dan praktekkan bersama anak-anak atau siswa anda.

Membuat Pelangi Di Atas Kertas Tisu Melalui Teknik Kromatografi

Cara membuat pelangi di kertas tisu
Yuk membuat warna-warna pelangi di kertas tisu!

Membuat Pelangi Di Atas Kertas Tisu Melalui Teknik Kromatografi


Kali ini saya ingin berbagi ide untuk anda yang punya anak usia TK, atau mungkin memang anda adalah seorang guru TK? Kita akan mengajak anak-anak bergembira membuat pelangi di atas selembar kertas tisu. Hah... bisa? Bisa. Tentu saja pelangi yang akan kita buat bukan berasal dari penguraian cahaya matahari menjadi cahaya-cahaya penyusunnya. Kita akan membuat pelangi (lebih cocoknya mungkin lukisan warna-warni pelangi) dari tinta spidol.

Pada anak kelas tinggi, sebenarnya ide ini dapat digunakan untuk mengajarkan proses pemisahan campuran yang dikenal dengan istilah kromatografi dan sekaligus mengajarkan kapilaritas.

Bagaimana caranya? Mari kita simak ulasannya di bawah ini.

Tips Belajar untuk Anak dengan Kecerdasan Visual

tips belajar untuk visual-spasial
Apakah kamu termasuk orang yang cenderung visual-spasial?

Tips Belajar untuk Anak dengan Kecerdasan Visual-Spasial


Anak-anak yang mempunyai kecendrungan kecerdasan visual akan sangat mudah belajar melalui gambar, grafik, foto, film, atau representasi visual lainnya. Oleh karena itu, cara belajar untuk kamu yang mempunyai kecendrungan dominan pada kecerdasan visual adalah sebagai berikut:

8 Jenis Kecerdasan Menurut Howard Gardner

8 jenis kecerdasan majemuk Howard Gardner
setiap orang mempunyai jenis kecerdasan tertentu di mana ia dominan

8 Jenis Kecerdasan Menurut Howard Gardner


Howard Gardner adalah seorang peneliti terkemuka di Harvard University. Ia banyak menulis dan merupakan orang yang pertama kali mengemukakan tentang kecerdasan majemuk (multiple intellegences). Kecerdasan atau intelegensi adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan permasalahan-permasalahan atau menciptakan produk-produk yang berarti dalam suatu pengaturan tertentu.

Prakarya Dari Daun Kering untuk Siswa SD

prakarya kolase ikan gurame dari daun kering
prakarya kolase ikan gurame ini dibuat dari daun kering

Prakarya Dari Daun Kering untuk Siswa SD


Kali ini saya akan berbagi mengenai cara membuat prakarya dari daun kering. Prakarya yang akan kita buat ini cocok sekali untuk anak SD dan bagus untuk mengembangkan imajinasi mereka. Bahan utama pembuatan prakarya ini sangat mudah diperoleh, hanya daun kering. Selain itu anak-anak akan membutuhkan lem (yang kuat, misal lem pvc putih/lem fox putih), kertas bekas sampul makalah, dan gunting. Sisanya, kreativtitas dan daya imajinasi. Kita akan membuat kolase berbentuk ikan. Kolase dari daun kering berbentuk ikan sangat mudah dibuat karena bentuk tubuh ikan dan daun-daunan itu mirip: oval. Baiklah, sekarang mari kita ikuti langkahnya satu per satu.

4 Kelompok Umur Anak dalam Kaitannya Dengan Belajar

4 Kelompok Umur Anak dalam Kaitannya Dengan Belajar
Sesuaikan kemampuan mengingat anak dengan tugas yang diberikan

4 Kelompok Umur Anak dalam Kaitannya Dengan Belajar

Menurut Martha Kaufeldt dalam bukunya Teachers, change Your Bait! Brain – Compatible Differentiated Instruction yang diterbitkan oleh Crown House Publishing Co pada tahun 2005 di Norwalk, USA, ada 4 kelompok umur anak (siswa) jika dikaitkan dengan proses belajarnya, yaitu:
  1. Siswa Pra sekolah (umur 3 – 5 tahun)
  2. Siswa Sekolah Dasar (umur 5 – 9 tahun)
  3. Siswa Sekolah Menengah (umur 9 – 12 tahun)
  4. Siswa Tingkat Kedua (umur 13 – 15 tahun)

Ke-4 kelompok umur ini memiliki karakteristik tersendiri dalam kaitannya dengan bagaimana mereka belajar sesuatu. Mari kita uraikan satu per satu.

Tips Memberikan Kesempatan Siswa Berpikir Secara Mendalam

variasi pembelajaran membantu anak mengembangkan pemahaman
variasi pembelajaran membantu anak mengembangkan pemahaman

Tips Memberikan Kesempatan Siswa Berpikir Secara Mendalam


Terdapat 3 cara utama yang dapat guru lakukan untuk memberikan kesempatan-kesempatan kepada siswa agar mereka dapat berpikir secara mendalam (higher order thinking) dan memperoleh pengalaman-pengalaman bermakna, yaitu:
  1. Berpikir reflektif
  2. Bekerja sama
  3. Variasi pembelajaran
Berikut ini akan diulas satu per satu.

Tips Mengajar Anak Membaca

tips mengajar anak membaca
tips mengajar anak membaca

Tips Mengajar Anak Membaca

Apakah anda orang tua yang sedang mencoba mengajari anak anda membaca? Atau, anda adalah guru sekolah dasar di kelas awal (1 dan 2, atau 3), yang sedang berusaha membuat siswa anda pandai membaca? Beberapa tips berikut ini mungkin bermanfaat untuk dicoba membantu anak agar dapat lebih cepat menguasai keterampilan membaca. Mari kita lihat satu per satu.

Bacakan buku untuk anak

Jika anak anda masih kecil, 5 sampai 6 tahun, jangan terlalu memaksakan mereka untuk belajar membaca jika mereka belum memiliki ketertarikan sama sekali. Anda boleh mengajari mereka secara perlahan, tetapi tanpa pemaksaan. Pemaksaan hanya akan berakibat jelek, di mana anak pada akhirnya justru akan membenci kegiatan membaca. Karena itu, tunjukkan pada mereka bahwa membaca itu asyik. Anda dapat membacakan buku untuk mereka. Bacalah sebuah buku cerita bergambar keras-keras kepada anak. Buat mereka mengikuti jalan cerita dalam buku tersebut, mengenali tokoh-tokoh atau karakter-karakter yang ada di dalamnya.

Pengetahuan Pedadogis Materi Ajar

guru hebat luar biasa dan mampu menginspirasi
apakah anda guru yang mampu menginspirasi siswa?

Pengetahuan Pedadogis Materi Ajar


Kali ini, saya ingin menulis sebuah tulisan yang sedikit teoritik. Semoga tidak bosan membacanya ya.. he..he.. Kita akan membahas tentang pentingnya seorang guru menguasai konten (materi ajar) sekaligus menguasai pedogogis (cara mengajar yang baik-dalam kaitan dengan ilmu psikologi pendidikan untuk anak). Jika bapak dan ibu guru ingin menjadi guru yang hebat, luar biasa, dan mampu menginspirasi, maka inilah rumus yang harus diterapkan: guru hebat = penguasaan konten + penguasaan pedagogi

Cara Mengajar Versus Pengetahuan

Beberapa dari kita mungkin pernah bertemu dengan guru hebat, luar biasa, dan mampu menginspirasi. Guru tersebut begitu memahami materi yang sedang diajarkan, sehingga sebagian dari kita mungkin akan berasumsi bahwa pengetahuan dan pemahaman beliau yang luar biasa tentang materi ajar itulah yang membuat beliau istimewa. Sebenarnya, ini bisa benar tetapi bisa juga salah. Karena sesungguhnya guru yang hebat, luar biasa, dan mampu menginspirasi itu adalah guru yang selain menguasai materi ajar dengan sangat baik, ia juga tahu dan mampu bagaimana mengajarkan materi ajar itu dengan baik. Ya, guru hebat, luar biasa, dan mampu menginspirasi punya kedua-duanya. Oleh karena itu, sebagian dari kita mungkin pernah pula berjumpa dengan seorang guru yang mempunyai pengetahuan yang luar biasa tentang suatu materi ajar, tetapi gagal membuat siswanya memahami materi ajar tersebut.

Tips Agar Materi Pembelajaran Menarik Bagi Siswa

tips menyusun materi ajar menjadi menarik bagi siswa
apakah materi pembelajaran anda menarik?

Tips Agar Materi Pembelajaran Menarik Bagi Siswa

Bagaimana caranya agar menjadi guru yang selalu dinantikan siswa? Jika siswa bapak/ibu merasa kehilangan karena bapak/ibu tidak dapat masuk kelas karena suatu aral, itu adalah pertanda bapak dan ibu guru selalu dinantikan oleh mereka. Bisa jadi anda adalah guru idola mereka. Ingin jadi guru yang seperti ini? Salah satu cara untuk menjadi guru yang selalu dinantikan siswa kehadirannya di kelas adalah dengan mengemas materi pembelajaran (materi ajar) atau konten pelajaran menjadi sesuatu yang menarik bagi mereka. Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin dapat ibu gunakan untuk mengemas materi pembelajaran agar menarik bagi siswa-siswa anda, dan dijamin, siswa tidak akan bosan dengan pelajaran anda.

Tips Menciptakan Lingkungan Sosial dalam Pembelajaran

tips menciptakan lingkungan sosial dalam pembelajaran yang baik
seberapa mendukung lingkungan sosial di kelas anda untuk pembelajaran?

Tips Menciptakan Lingkungan Sosial yang Berkualitas untuk Pembelajaran


Apakah lingkungan sosial itu? Lingkungan sosial dalam pembelajaran adalah keadaan fisik dan sosial di mana seseorang tumbuh dan belajar. Lingkungan sosial juga mencakup budaya di kelas, di mana siswa berinteraksi dengan orang lain, dalam hal ini teman-teman, guru, dan orang-orang lainnya di dalam sekolah. Lingkungan sosial tercipta karena adanya interaksi antara individu-individu di dalam kelas atau lingkungan sekolah. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa lingkungan sosial ini sangat penting untuk keberhasilan pembelajaran siswa. Karena itu diperlukan upaya-upaya untuk mendorong terbentuknya lingkungan sosial yang mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.

Prakarya Membuat Boneka Dari Kertas Bekas

prakarya membuat boneka dari kertas bekas
Boneka Lucu dari Kertas Bekas

Prakarya Membuat Boneka Dari Kertas Bekas


Masih punya stok kertas bekas? Pastinya kan? Nah kali ini kita akan mencoba membuat prakarya boneka lucu dan imut yang sangat sederhana dari kertas bekas. Papercraft alias prakraya dari kertas ini cocok untuk anak yang duduk di kelas rendah, karena sangat sederhana dan mudah sekali membuatnya. Kita tahu, anak-anak di usia mereka sering kali berbicara sendiri dan bermain peran. Mereka biasanya menggunakan boneka untuk permainan ini. Dengan mengajari mereka membuat boneka sederhana dari kertas bekas ini akan membantu mereka menyiapkan bahan untuk perkembangan psikologis mereka. Anak-anak usia TK sampai SD kelas rendah sering bermain pura-pura. Mereka bisa melakukannya sendiri atau bersama teman sebayanya. Dengan adanya boneka kertas sederhana nan imut ini mereka bisa memainkan sandiwara, baik sebagai ayah, ibu, kakak, adik, atau diri mereka sendiri. Tertarik untuk membuatnya bersama anak atau siswa anda? Mari kita simak uraian untuk membuat papercraft yang satu ini.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...