melukis di atas permukaan batu kali |
Cara Mempersiapkan Batu Kali Hingga Menjadi Media Seni Lukis
Berikut ini langkah-langkah yang dapat digunakan oleh guru seni untuk mempersiapkan siswa menggunakan batu kali sebagai media seni lukis.
- Ajak siswa pergi ke suatu tempat yang banyak terdapat batu, dan tentu saja bebas untuk diambil. Misalnya sungai. Mengajak anak-anak langsung ke lapangan atau sungai yang ada di sekitar sekolah akan sangat menyenangkan bagi mereka. Tetapi tentunya ide ini sifatnya hanya pilihan. Bila bapak dan ibu guru lebih senang waktu mereka dihabiskan di kelas, tentunya penugasan untuk membawa sendiri batu kali ke kelas juga tidaklah ada salahnya. Mengajak anak langsung ke lokasi mempunyai beberapa kelebihan, misalnya siswa juga akan lebih dekat dengan lingkungannya dan barangkali guru juga dapat mengkaitkan pelajaran seni lukisnya dengan bidang lain seperti IPA, misalnya dengan menceritakan bagaimana proses terbentuknya batu kali sehingga bentuknya menjadi cenderung bulang dengan permukaan yang halus. Atau, guru juga dapat menjelaskan tentang pemanfaatan batu secara ekonomi, misal untuk bahan bangunan dan bahan dekorasi.
- Ajari siswa memilih batu kali yang cocok untuk media lukisan ini. Kriteria batu yang kali yang cocok misalnya mempunyai bentuk yang dapat diletakkan sehingga sedemikian rupa batu tersebut kedudukannya kokoh dan stabil (tidak mudah terguling), keras sehingga tidak mudah pecah, mempunyai warna yang unik, atau bentuk yang unik, dan tentu saja mempunyai permukaan yang cukup luas untuk tempat memberikan ornamen atau bentuk-bentuk lukisan dari cat.
- Ajak siswa mencuci batu sehingga bersih. Untuk ini diperlukan sikat dan barangkali juga sabun cuci. Hal ini perlu dilakukan karena seringkali batu yang ada di sungai atau di tempat lain (tumpukan batu di lapangan) perlu dibersihkan dengan khusus agar semua bagian yang kotor (misal pada bagian yang ada lubangnya benar-benar bersih). Batu yang bersih juga akan menambah keindahan hasil karya mereka nantinya.
- Ajak siswa mengeringkan batu yang telah dipilih dan dibersihkan. Setiap siswa mungkin dapat memilih 3 atau 4 buah batu untuk media lukisannya nanti. Keringkan batu misalnya di bawah terik matahari agar prosesnya dapat lebih cepat. Jangan lupa untuk meletakkan batu di atas alas yang bersih semisal koran bekas.
- Untuk langkah selanjutnya tentu saja siswa akan mulai menambahkan lukisan pada batu kali yang jadi pilihannya. Agar mereka melukis di bagian yang tepat, ajari mereka untuk menemukan posisi yang cocok pada batu untuk diberi lukisan. Tidak semua sisi batu akan dilukis, karena hanya dilakukan pada sisi atas jika memang ingin mencontoh lukisan-lukisan seperti foto di atas. Tetapi tentu saja tidak salah jika siswa ingin melukis pada seluruh permukaan batu. Tetapi ini memerlukan langkah yang lebih hati-hati dan bertahap karena tidak mungkin semua sisi dan permukaan batu kali dapat dicat pada sekali waktu.
- Berikan contoh-contoh pola atau model lukisan, misalnya sekedar mozaik sederhana seperti foto di atas, atau bisa pula lukisan bernuansa etnik. Bahkan jenis lukisan bisa dikembangkan ke bentuk lain, misalnya dalam bentuk grafiti atau apapun yang anak sukai.
- Gunakan cat akrilik atau cat lainnya yang sekiranya bagus untuk diaplikasikan pada permukaan batu. Sarankan untuk terlebih dahulu menggunakan cat dasar berwarna putih pada permukaan yang ingin dilukis agar lukisan yang mereka buat menjadi terlihat lebih cerah dan menonjol.
lukisan yang unik di atas sebuah batu kali |
Nah, untuk yang lebih lihay melukis bisa idenya seperti ini nih. Melukis mata di atas batu kali. Bagaimana bagus dan keren kan? Oh ya, batu-batu yang telah dilukis ini dapat dijadikan ornamen dekorasi di ruang kelas, dan tentunya unik sekali bukan?
Menggambar dengan Cotton Bud
Menggambar dengan Sidik Jari
No comments :
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.
Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.