Tips Melatih Puasa Untuk Anak

Tips Melatih Puasa Untuk Anak

Punya anak yang berumur 6 – 10 tahun? Sepertinya mereka sudah dapat diajak belajar berpuasa tuh. Apalagi Bulan Suci Ramadhan sudah diambang pintu. Saatnya berlatih sejak dini kan? Nah, beberapa tips berikut ini mungkin dapat dicoba pada saat melatih anak-anak anda dalam berpuasa.

Beri Pemahaman Bahwa Berpuasa Adalah Kewajiban Umat Muslim

Memberikan pemahaman bahwa ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi umat muslm sangat diperlukan. Biasanya hal ini cukup mudah dilakukan apalagi lingkungan keluarga dan tempat tinggal anda mayoritas juga beragama Islam. Suasana yang mendukung ini patut dimanfaatkan karena biasanya anak akan merasa penasaran dengan sendirinya ketika ia melihat aktivitas keagamaan yang lebih meningkat dari bulan-bulan lainnya, termasuk aktivitas kegamaan di rumah anda.

Buatkan Menu Sahur yang Merupakan Menu Favorit Mereka

Kala anda membuat menu sahur, usahakan untuk memasukkan makanan-makanan favorit mereka sehingga mereka bersemangat untuk makan sahur. Jika anak makan dengan lahap, maka kemungkinan lambung mereka akan terisi cukup makanan untuk berpuasa. Menu makanan sebaiknya bervariasi, walaupun tentunya tidak harus mahal dan berlebih-lebihan.

Bagunkan Anak dengan Lembut

Membangunkan anak untuk bersahur bisa jadi tantangan tersendiri. Ini dikarenakan anak tentu tak terbiasa bangun dini hari. Walaupun demikian tetaplah berusaha membangunkan mereka dengan cara yang lembut dan ingatkan bahwa besok mereka harus berpuasa. Jika anak mulai terjaga, segera ajak mencuci muka dengan air dingin sehingga dapat mengusir kantuknya. Selain itu, jangan terlalu awal membangunkan anak. Bangunkan mereka setelah anda telah selesai menghidangkan semua makanan untuk santap sahur di meja makan.

Makan Sahur Di Ujung Waktu

Usahakan untuk selalu mengajak anak makan sahur di ujung waktu. Tetapi tentunya masih dalam kisaran yang cukup dan tidak tergesa-gesa sebelum datangnya waktu imsak. Semangati mereka untuk makan yang cukup.

Ajak Anak Ke Surau atau Masjid untuk Shalat Shubuh Berjama’ah

Salah satu cara untuk membuat anak menikmati suasana Ramadhan (bulan puasa) adalah dengan mengajak anak pergi ke surau atau masjid di sekitar lingkungan anda tinggal. Jangan biarkan anak tidur kembali setelah setelah bersantap sahur, apalagi waktu sahur di ujung (dekat imsak). Jadi waktu menunggu shalat shubuh tentu tidak lama.

Berbuka Pada Waktu Tertentu (Puasa Setengah Hari)

Di waktu anda kecil, anda mungkin juga diajarkan demikian: puasa setengah hari. Maksudnya, jika waktu adzan dzuhur sampai, maka anak boleh makan dan minum, lalu melanjutkan kembali puasanya sampai waktu berbuka di saat maghrib. Jika ini juga masih berat bagi anak yang lebih kecil (5 tahun atau 6 tahun), maka anak dibolehkan saja berbuka ketika jam 11 siang, lalu jam 4 sore, lalu berbuka bersama lagi saat maghrib. Ini jauh lebih baik daripada anak tidak berpuasa sama sekali.

Temani Anak Menonton Acara TV Favoritnya

Menahan lapar dan haus bagi anak kecil bukan hal yang mudah. Karena itu, menyibukkan mereka dengan tontonan acara TV favorit mereka tentu dapat membantu mengalihkan rasa lapar dan haus tersebut. Bujuklah anak anda apabila mereka mengeluh lapar atau haus, tetapi jangan terlalu memaksakan bila mereka memang tidak sanggup lagi melanjutkan puasa.

Buat Aktivitas yang Tidak Terlalu Berat

Melakukan berbagai aktivitas selain menonton televisi tentunya juga sangat baik. Anak dapat diajak membuat barang kerajinan sederhana dari bahan-bahan yang ada di rumah anda. Jika anak anda perempuan, mungkin ia dapat membantu mamanya menyiapkan menu berbuka puasa. Anda juga dapat mengajak anak anda bermain dengan mainan yang disukainya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan anak dipilihkan yang tidak menguras energinya.

Membaca Cerita Sambil Tiduran

Kegiatan membaca cerita (mendengarkan cerita) sambil tiduran sangat baik dilakukan. Apalagi cerita yang diberikan adalah cerita islami dan mendidik. Pada saat-saat bercerita, anda dapat menyelipkan hal-hal yang berkaitan dengan ibadah puasa, misalnya apa-apa saja yang dapat membatalkan atau mengurangi pahal puasa, dsb. Jika anak lelah atau bosan, mereka dapat diajak tidur siang. Biarkan mereka tertidur sepanjang siang dan tak perlu dibangunkan kecuali saat shalat tiba. Baca juga: Cara Mengatasi Perasaan bad Mood.

Belajar Mengaji

Belajar mengaji selama 20 sampai 30 menit setiap hari tentu sangat bermanfaat bagi anak. Paling tidak mereka dapat diajak memenuhi target tertentu dalam hal banyaknya bacaan yang mereka peroleh selama sebulan. Dan tentunya dapat membantu mengalihkan rasa haus dan lapar mereka selama berpuasa.

Janjikan Hadiah

Berpuasa di bulan suci Ramadhan bagi anak adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Apalagi mereka dapat melakukannya dengan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Untuk menambah motivasi mereka, anak dapat diajak memasang target tertentu, misalnya dapat puasa sebulan penuh, atau untuk anak yang lebih kecil, dapat puasa setengah hari sebulan penuh. Jika target mereka dapat dicapai, maka anda akan memberikan hadiah (tentu sesuai kemampuan anda, dan menyesuaikan dengan keinginan anak). Biasanya, mereka akan meminta hadiah seperti mainan tertentu atau baju baru untuk lebaran.

Kunjungi Kerabat yang Juga Mempunyai Anak yang Berpuasa

Jika anda mempunyai kerabat atau sahabat yang juga mempunyai anak seusia anak anda, dan anda tahu bahwa anak kerabat atau sahabat anda itu mampu berpuasa lebih baik dari anak anda, maka bagus sekali untuk mengunjungi mereka. Saat berkunjung dan bersilaturrahim, anda dapat memperkenalkan anak anda dengan anak kerabat anda tersebut, untuk kemudian memberikan teladan kepada anak anda, bahwa anak kerabat anda itu mampu berpuasa lebih baik darinya. Tentunya ini dimaksudkan untuk memotivasi anak agar berusaha lebih keras lagi untuk berlatih puasa.

Buka Puasa Bersama

Saat-saat berbuka puasa bagi anak-anak adalah saat yang sangat menggembirakan. Setidaknya begitulah yang anda ingat sewaktu anda masih kecil bukan? Yup, sebenarnya begitu juga anak-anak anda. Beri tempat khusus untuk anak meskipun puasa mereka belum sempurna (misal masih setengah hari). Buat mereka merasa bahwa mereka juga telah melakukan ibadah puasa. Ini akan menimbulkan rasa bahagia tersendiri buat mereka. Ajari mereka untuk makan dan minum secukupnya agar perut mereka tetap nyaman untuk melaksanakan ibadah shalat maghrib. Jangan biarkan anak makan atau minum terlalu banyak sehingga akibatnya perut mereka dapat menjadi sakit. Baca juga: Cara Mengajarkan Kebiasaan Hidup Sehat Kepada Anak.

Ajak Anak Shalat Tarawih Berjamaah

Jika rumah anda dekat dengan surau atau masjid, maka mengajak anak shalat tarawih tentu sangat bagus. Ini dapat mengenalkan kepada mereka ibadah lainnya yang khusus dilakukan di bulan puasa saja. Biasanya, anak akan bertemu dengan anak-anak lainnya dan mereka akan saling bercerita tentang pengalamannya berpuasa. Ini tentunya dapat menambah motivasi mereka dalam berlatih berpuasa.

Demikian beberapa tips untuk melatih (mengajar) anak berpuasa di Bulan Ramadhan. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Dan, apabila anda mempunyai tips lainnya, silakan berbagi di kolom komentar. Wassalam.