Deep Learning dalam Pembelajaran

Apa Tujuan Deep Learning?

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan menengah, Bapak Abdul Mu'ti, deep learning bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih menenyangkan dan lebih bermakna bagi siswa. Deep learning adalah sebuah pendekatan pembelajaran sehingga dengan penerapannya di kelas-kelas diharapkan kemampuan siswa dapat meningkat (peningkatan kapasitas belajar). Deep learning bukan kurikulum sebagaimana banyak orang telah salah menangkap apa yang disampaikan oleh Abdul Mu'ti di awal jabatannya sebagai mendikdasmen. Jadi sampai saat ini kurikulum yang berlaku di sekolah-sekolah masih Kurikulum Merdeka dan tentu masih dalam pengkajian apakah perlu perubahan atau tidak. Jika ada perubahan, bagian-bagian mana yang perlu dirubah haruslah melalui pengkajian dan evaluasi terlebih dahulu. Deep learning harus dilaksanakan dalam cakupan materi yang sempit agar siswa dapat mengekplorasi secara mendalam konsep-konsep yang sedang dipelajarinya.

Deep Learning menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti
Deep Learning? Apa yang dimaksud pendekatan deep learning?

Apa Saja 3 Elemen (Pilar) Deep Learning itu (Pembelajaran Mendalam)?

Tiga elemen deep learning adalah Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.

# Apa yang Dimaksud dengan Mindful Learning (Pembelajaran Berkesadaran Penuh)?

Mindful learning artinya pembelajaran diberikan sesuai dengan kebutuhan dan sesuai karakteristik/latar belakang siswa yang berbeda-beda. Pencetus Mindful Learning adalah Ellen J. Langer adalah seorang psikolog dari Amerika. Menurut Langer, pembelajaran harus terjadi dengan kesadaran penuh dari pebelajar (siswa), bahwa konteks dan sifat informasi yang selalu berubah-ubah. Pembelajaran tanpa kesadaran penuh akan berbuah kegagalan.

# Apa yang Dimaksud dengan Meaningful Learning (Pembelajaran Menyenangkan)?

Meaningful learning dimaksudkan agar dalam pembelajaran guru dapat mendorong siswa untuk berpikir dan lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Pencetus meaningful learning adalah David Paul Ausubel, seorang psikolog dari Amerika (25 Oktober 1918 - 9 Juli 2008). Teeori belajar meaningful learning sering disebut juga Teori Ausubel. David Ausubel menekankan pentingnya pembelajaran bermakna dan pentingnya pengulangan sebelum pembelajaran dimulai. 

# Apa yang Dimaksud dengan Joyful Learning (Pembelajaran Menyenangkan)?

Joyful learning dimaksudkan agar siswa mengalami pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga membuat mereka terus termotivasi untuk belajar. Di dalam pembelajaran yang menyenangkan siswa memiliki kesempatan untuk mengalami kejutan emosi yang menyenangkan, memupuk rasa ingin tahu mereka, sambil berinteraksi dengan konten yang bermakna melalui komunitas teman sekelas dan guru yang mendukung.

Jadi melalui pendekatan deep learning ini diharapkan siswa akan dapat mendapatkan pemahaman bermakna dan mendalam terhadap berbagai konsep. Melalui pendekatan deep learning, siswa akan mempunyai kesempatan untuk berkolaborasi, menghubungkan teori dengan dunia nyata (real life world). Dalam pendekatan pembelajaran deep learning guru seharusnya dapat memberdayakan siswa untuk berpikir lebih dalam dan memecahkan masalah-masalah, berpikir kreatif dan kritis.

No comments :

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.

Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...