Pages

Lomba: Sayembara Menulis Novel DKJ 2016

Ikut Lomba Menulis Novel 2016 dari DKJ Yuk

Ada lomba menulis novel nih. Mungkin ini yang paling bergengsi di tahun 2016 ini. Nama event-nya Sayembara Novel DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) 2016. Oh, jadi cuma buat orang Jakarta? Gak lah, lomba ini terbuka bagi semua orang yang mempunyai interest dibidang penulisan novel. Lomba atau sayembara ini berhadiah total 45 juta rupiah, yang akan dibagikan kepada 3 orang pemenag. Masing-masing: Juara I sebesar Rp. 20.000.000,- Juara II Rp. 15.000.000,- dan Juara III Rp. 10.000.000,- Tertarik? Yuk lanjut disimak.

Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta adalah kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan oleh DKJ. (http://dkj.or.id). Jangan khawatir, sayembara menulis novel ini baru saja dimulai. Pengumumam ini baru saja dirilis Dewan Kesenian Jakarta beberapa hari yang lalu (akhir Juni 2016). Sayembara akan mengikuti penjadwalan sebagai berikut:
Juni - September 2016 --> Pengumpulan Karya Tulis Novel dari seluruh peserta
September - November 2016 --> akan dilakukan Proses Penjurian untuk memilih pemenang
Desember 2016 --> Pengumuman Pemenang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2016

download poster sayembara menulis novel dari dewan kesenian jakarta dkj ada lomba menulis novel di tahun 2016 ini dari Dewan kesenian Jakarta. Total Hadiah 45 Juta Rupiah untuk 3 orang pemenang.
Ikutan? Sayembara novel DKJ

Nah, masih ada tenggat waktu yang cukup panjang untuk berkarya bukan?

DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) sangat berharap, melalui kegiatan sayembara penulisan novel ini akan lahir penulis-penulis novel Indoensia yang handal. Dan, tentunya juga akan melahirkan karya-karya berupa novel yang bermutu.

Baca Juga: Lomba / Sayembara Menulis Cerita Anak untuk Guru SD/MI/PAUD 2016 dari Balai Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemdikbud tahun 2016

Bagaimana Tata Cara Pendaftaran Sayembara Novel DKJ 2016?

Jika anda tertarik untuk mengikuti kegiatan lomba kepenulisan novel dari DKJ tahun 2016 ini, maka anda harus melakukan pendaftaran secara online di http://bit.ly/formulirsayembaradkj2016 kemudian mengirimkannya kembali kepada panitia sayembara.

Untuk lebih jelasnya silakan mendownload Poster Sayembara Novel DKJ 2016 melalui tautan berikut: DOWNLOAD POSTER 

Dan jika anda ingin menanyakan hal-hal lain yang belum jelas, silakan bertanya kepada panitia (admin situs DKJ) pada halaman: http://dkj.or.id/berita/sayembara-novel-dewan-kesenian-jakarta-2016/

Sayembara ini bersifat gratis (tidak dipungut biaya pendaftaran). Harap diperhatikan bahwa naskah dikirim dalam bentuk hardcopy (4 rangkap) kepada panitia Sayembara Novel DKJ 2016 dengan alamat:
Panitia Sayembara Novel DKJ 2016
Dewan Kesenian Jakarta
Jl. Cikini Raya 73
Jakarta 10330


Oh ya, untuk peserta yang belum mempunyai KTP, sebagaimana dipersyaratkan dalam pendaftaran, dapat menggunakan kartu pelajar atau krtu mahasiswa. Sayembara ini tertutup bagi anggota DKJ periode 2016-2018 dan keluarga inti Dewan Juri.

Semoga sukses. Selamat berpartisipasi!
 

Cerita Dunia: Dongeng Pangeran Kodok

Pernah dengar cerita tentang Pangeran Kodok dan Putri Bungsu? Bagus kok ceritanya. Ini merupakan salah satu dongeng dunia yang sangat terkenal. Ada hikmah dibalik cerita ini yang bisa diambil jadi pelajaran. Yaitu, janji adalah hutang yang harus dilunasi dan, seseorang dengan rupa yang buruk bisa saja merupakan orang yang berhati budiman. Dongeng ini mungkin, bisa diceritakan kepada anak-anak ketika mau berangkat tidur. Mau tau bagaimana ceritanya? Ayo kita simak.

Pada jaman dahulu di sebuah kerajaan, tingallah seorang putri yang sangat elok parasnya. Ia tinggal bersama ayahandanya yang sangat bijaksana. Pun demikian dengan ibunya sang permaisuri. Putri sangat suka bermain bola. Ia mempunyai sebuah bola kesayangan yang berwarna keemasan. Hampir setiap hari sang putri bermain-main dengan bola emasnya itu.

Pada suatu pagi, pergilah sang putri bermain bola di pinggir sebuah danau jernih yang ada di dekat istana. Ia melempar bola, menangkap, dan menggelindingkannya di tanah. Tak bosan-bosan ia bermain bola. Tetapi pada suatu kali lemparan, bola itu menggelinding dan masuk ke dalam danau.

Putri segera berlari dan melihat bola emasnya tenggelam perlahan. Danau itu airnya sangat jernih tetapi sangat dalam. Ia bisa melihat bola emasnya dari pinggir danau. Tetapi ia tak bisa berenang apalagi menyelam mengambil bola kesayangannya itu. Ia sendirian. Tak ada siapa-siapa yang bisa menolongnya untuk mengambil bola emas.
Kisah seorang pangeran yang dikutuk menjadi seekor kodok dan menemukan jodoh dan pembebasannya dengan menolong seorang putri dengan bola emas
dan bola emas itu jatuh ke dalam danau

Lamat-lamat, putri mulai terisak. Ia menangis. Ingin putri meraih bola yang tampak berkilauan dari dasar danau. Pipinya yang putih kemerahan telah basah dengan air mata.

“Huuu..uuuu.uuuuuuu.....”, isaknya.

“Mengapa menangis Tuan Putri? Lihatlah, gaunmu yang indah kotor terkena lumpur. Mengapa engkau menangis dan berjongkok di pinggir danau ini seorang diri?” Tiba-tiba terdengar suara, entah dari mana asalnya. Mungkin datang dari rerimbunan semak yang ada di pinggir danau.

Putri kaget. Ia mencoba mencari-cari siapa orang yang telah menegurnya itu. Tetapi ia tak menemukannya. Hanya seekor kodok besar berwarna hijau dengan kulitnya yang berbenjol-benjol dan berlendir yang ada di sana.

“Siapa yang tadi berbicara? Kau kah kodok hijau besar? Mungkinkah kamu dapat berbicara layaknya seorang manusia?”, tanya Putri penuh selidik.

Kodok hijau besar mengerjap-ngerjapkan matanya yang hitam besar. Terdengar lagi suara itu. Suara seorang laki-laki, dan mulut kodok hijau juga tampak bergerak-gerak. “Ya Tuan Putri, sayalah yang berbicara dengan Tuan Putri. Saya kodok hijau besar yang buruk rupa ini.”

Terbengong-bengonglah Putri menemukan kodok itu pandai berbicara seperti manusia. Tetapi setelah habis kebingungannya, muncullah ide dari Putri. Ia berkata kepada Kodok Hijau Besar. “Mau kah kau menolongku, wahai Kodok Hijau Besar? Bola emas kesayanganku jatuh ke dalam danau. Airnya jernih tetapi sangat dalam. Aku tidak bisa berenang dan menyelam untuk mengambilnya. Maukah kau menolongku?”

Kodok Hijau Besar mengerjap-ngerjapkan matanya yang hitam. Ia melompat mendekati Putri. Kini Kodok Hijau Besar dekat sekali dengan kaki Putri. Jijik juga Putri melihat kodok itu. Ia mundur selangkah.

Kodok Hijau Besar kemudian menyahut.
“Bila aku mau mengambilkan bola emas kesayanganmu, apa hadiahmu untukku?”

“Oh, aku akan berikan apapun keinginanmu. Apapun, wahai Kodok Hijau Besar.”
“Benarkah? Bagaimana kalau aku ingin ikut makan malam bersamamu, di meja makanmu, wahai Tuan Putri?” Tanya Kodok Hijau Besar kepada Putri.
“Boleh. Tentu boleh.”
“Dan... bolehkah aku tidur di kamarmu, bersamamu, wahai Tuan Putri?” Tanya Kodok Hijau Besar lagi.
“Boleh... Sangat boleh, wahai Kodok Hijau Besar yang baik hati,” kata Putri lagi.

Kemudian Kodok Hijau Besar melompat ke dalam air danau. Ia menyelam dan mengambil bola emas dan menyerahkannya untuk Putri. Gadis itu sangat girang. Ia kemudian mengucapkan selamat tinggal kepada Kodok Hijau Besar. Dan Kodok Hijau Besar mengingatkan Putri bahwa nanti malam ia akan ikut makan malam dan tidur bersama Putri.

Putri mengiyakan dan segera berlari-lari pulang sambil bersenandung riang.

***

Malam itu, Putri bersantap bersama Sang Raja dan Permaisuri. Ketika sedang asik menikmati hidangan, terdengarlah bunyi ketukan di pintu.

“Tok...tok...tok.........tok.”
Raja segera memerintahkan pengawal untuk membukakan pintu. Pengawal mulanya menyangka orang yang mengetuk pintu itu telah pergi. Ia tak melihat ada siapapun di depan pintu sampai matanya tertuju ke lantai. Dilihatnya seekor kodok hijau besar ada di lantai. Dialah yang telah mengetuk pintu. Ternyata Kodok Hijau Besar ingin menagih janjinya kepada Putri.

“Wahai Pengawal yang budiman, ijinkan saya masuk. Tuan Putri berjanji akan memperbolehkan saya makan malam bersama dan tidur di kamarnya malam ini karena saya telah membantunya mengambil bola emas di dasar danau.”

Pengawal kemudian melapor kepada Raja. Mendengar laporan Pengawal, Putri terkejut. Ia keberatan. Ia akan merasa jijik jika Kodok Besar Hijau makan di meja bersamanya dan nanti tidur di kamarnya. Tetapi Sang Raja dan Permaisuri yang bijaksana meminta Putri untuk membayar janjinya.

“Pengawal, ajak Kodok Hijau Besar masuk. Biarkan ia makan malam bersama kami. Dan biarkan nanti ia tidur bersama Putri di kamarnya. Putri harus memenuhi janji yang telah diucapkannya.” Demikian kata Sang Raja.

Putri tak dapat berkata apa-apa lagi. Pengawal beranjak mengajak Kodok Hijau Besar masuk.

Kodok Hijau Besar kemudian naik ke atas meja, dan ikut makan bersama Sang Raja, Permaisuri dan Putri. Ia makan dengan lahap. Putri jijik melihatnya.

Selesai makan malam. Raja dan Permaisuri kemudian berpesan kepada Putri untuk memenuhi janjinya yang kedua, yaitu membolehkan Kodok Hijau Besar tidur bersamanya.

***

Kodok Hijau Besar kemudian masuk bersama-sama Putri ke dalam kamar. Putri sangat jijik. Kodok Hijau Besar melompat-lompat dan naik ke tempat tidur. Sang Putri dengan cepat memegang ujung kaki Kodok Hijau Besar dengan berlapis sapu tangan. Dilemparkannya Kodok Hijau Besar dari tempat tidurnya.

Tiba-tiba sebuah keajaiban terjadi. Kodok Hijau Besar seketika berubah menjadi seorang pemuda yang sangat tampan. Bajunya sangat indah. Jelaslah bahwa ia seorang pangeran.

Putri sangat kaget. Tetapi Sang Pangeran justru berterima kasih kepada Putri.
“Maafkanlah saya, wahai Tuan Putri. Saya sesungguhnya adalah seorang pangerah yang dikutuk seorang penyihir jahat. Memang harus beginilah caranya agar aku terbebas dari kutukan itu. Dan engkau memang sudah ditakdirkan menjadi jodohku,” kata Sang Pangeran.

Putri pun meminta maaf karena telah berlaku kasar dan mencoba mengelak dari janjinya.

***

Akhirnya Sang Raja menikahkan Putri dengan Pangeran. Ketika upacara pernikahan selesai, datanglah sebuah kereta kecana yang gemerlapan menjemput kedua mempelai. Pangeran memohon ijin kepada Sang Raja untuk memboyong Putri ke istananya. Dan Raja pun mengijinkannya. Mereka kemudian hidup bahagia selama-lamanya.

Dongeng ini diadaptasi dari Cerita Pangeran Kodok dan Putri Bungsu karya Jacob dan Wilhelm Grimm (Grimm Bersaudara 1785 - 1863, dari Jerman).

Yuk Ikutan Sayembara Penulisan Cerita Anak

Yakin, di seantero tanah air ini ada banyak guru yang pandai menulis cerita anak, atau ingin memulai bercerita lewat tulisan karena merasa punya bakat untuk itu tapi belum terwujudkan sampai sekarang. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud RI pada tahun 2016 ini mengadakan sebuah Sayembara Penulisan Cerita Anak. Hadiahnya, guedee! Menggiurkan dan tentu bergengsi. Mau ikutan, yuk disimak infonya lebih lengkap.

     Peserta Sayembara ini adalah guru Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaitah (MI) serta guru lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh Indonesia.  Penulisan Naskah :      Cerita berbentuk prosa dan menggunakan bahasa Indonesia     Isi cerita sesuai untuk anak berusia 4 – 10 tahun     Tema cerita sesuai dengan kekinian, tidak mengandung unsur pornografi dan radikalisme, serta berpotensi menimbulkan konflik, suku, agama, ras dan antar golongan     Cerita mengangkat kearifan local, tetapi tidak bersumber dari cerita rakyat     Cerita harus asli (bukan saduran atau terjemahan), belum pernah diterbitkan atau dipubliaksikan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba apapun.     Naskah cerita memuat 2500-3000 kata serta diketik dengan menggunakan kertas A4, huruf Tahoma berukuran 11, spasi 1,5, dan sisi halaman (tidak bolak balik)     Naskah cerita dapat disertai ilustrasi buatan sendiri.
brosur ini dapat didownload pada bagian akhir tulisan

Sebagaimana dirilis dalam halaman resmi website Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Badan Bahasa Kemdikbud RI), badan ini akan menyelenggarakan sebuah lomba penulisan cerita anak, khusus untuk memberikan penghargaan bagi guru yang memiliki prestasi di bidang penulisan karya sastra, Peluang dan tantangan ini dikhususkan untuk guru jenjang SD dan MI serta guru-guru dari jenjang PAUD dalam mengangkat kearifan lokal yang ada di sekitar mereka agar menjadi sebuah bacaan yang bermutu bagi anak-anak di Indonesia. Nama lombanya sendiri adalah Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal. Anak-anak Indonesia memerlukan beragam bentuk inspirasi positif, dan salah satunya adalah cerita anak. Diharapkan para penulis cerita anak yang ingin mengikuti sayembara ini dapat membuat anak-anak Indonesia menjadi lebih berwawasan global dan modern, berwatak luhur dan selaras dengan kearifan budaya Indonesia. Nilai-nilai kearifan dan kebaikan dapat diwujudkan dalam bentuk adat istiadat, pepatah petitih, permainan tradisional, dan warisan budaya takbenda untuk dijadikan bahan cerita.

Beberapa hal terkait penulisan naskah cerita anak berbasis kearifan lokal ini adalah: (1) bentuk cerita adalah prosa berbahasa Indonesia; (2) cerita ditujukan untuk anak-anak dengan kisaran usia 4-10 tahun; (3) mempunyai tema kekinian, terbebas dari pornografi dan radikalisme, tidak memiliki potensi menimbulkan konflik SARA; (4) walaupun cerita berkaitan dengan kearifan lokal, tetapi cerita yang dikehendaki panitia lomba bukanlah berbentuk cerita rakyat; (5) cerita merupakan karya asli pengarang, bukan saduran atau terjemahan dan belum pernah dipublikasikan, diikutkan lomba lainnya, atau diterbitkan; (6) cerita panjangnya sekitar 2.500 - 3.000 kata. Pengetikan pada kertas A4 dengan font Tahoma 11, spasi 1,5, tidak bolak-balik; (7) Jika ingin, naskah dapat disertai ilustrasi buatan sendiri penulis.

Kirimkan naskah ke alamat panitian lomba Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal di Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220. Telepon (021) 4896558, 4894564, 4750406 Pesawat 2203 Email penghargaanbb@gmail.com dengan narahubung Dewi (08161131164) dan Ika di 085725609791 situs web www.badanbahasa.kemdikbud.go.id

Penghargaan untuk cerita terbaik pada tanggal 26 September 2016, baik melalui publikasi di halaman badan pengembangan dan pembinaan Bahasa maupun melalui surat dan telepon kepada pemenang.
6 orang peserta dengan karya terbaik akan memperoleh penghargaan berupa piagam, cedera mata, dan dana pembinaan penulisan kreatif dengan perincian jumlah sebagai berikut.:
  • Pemenang 1 : Rp 12.000.000,-
  • Pemenang 2 : Rp 10.000.000.-
  • Pemenang 3 : Rp 8.000.000,-
  • Pemenang 4 : Rp 6.000.000,-
  • Pemenang 5 : Rp 5.000.000,-
  • Pemenang 6 : Rp 4.000.000,-
Jumlah dana pembinaan tersebut dipotong pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sepuluh Karya terbaik akan diterbitkan dalam bentuk antologi. Penghargaan akan diserahkan pada acara Puncak Bulan Bahasa dan Sastra di Jakarta pada akhir Oktober 2016.

Ayo buruan, jangan sampai terlewatkan. Selamat mengikuti sayembara!

Untuk lebih jelasnya, baca brosurnya dengan mendownloadnya pada link berikut:
Download Brosur Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemdikbud RI tahun 2016

Logo Peringatan HUT RI ke-71 Tahun 2016

Logo HUT RI tahun 2016 ini memiliki desain yang sangat unik. Logo ini merupakan logo resmi yang nanti akan digunakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2016 mendatang. Pada tulisan ini disediakan gambar atau logo dengan ukuran yang cukup besar beserta link download dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan desain kegiatan HUT Proklamasi RI ke 71 tahun 2016 nanti.

Download Logo Peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016

Jika anda membutuhkan logo tersebut untuk keperluan berbagai desain atau untuk beragam atribut untuk melengkapi peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus mendatang, maka silakan anda mendownloadnya langsung dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) di alamat http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=11636&Itemid=202 

Pada situs resmi Kementerian Sekretariat Negara kita juga dapat mendownload Surat Penyampaian Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016
download dan makna logo HUT RI ke 71 tahun 2016
logo HUT RI ke 71 tahun 2016

Makna Logo Peringatan HUT RI Ke-71 Tahun 2016

Logo untuk HUT RI ke-71 tentu tidak sembarangan dibuat. Sebagaimana desain-desain sebelumnya, logo HUT RI pada tahun 2016 ini juga mempunyai makna simbolis yang bagus. Mari kita simak apa makna yang tersirat dari logo yang berbentuk lingkaran tersebut.
download dan makna logo HUT RI ke 71 tahun 2016 1
makna logo HUT RI ke 71 tahun 2016

Logo yang tampak pada gambar di atas merupakan simbol dari bentuk kerja nyata yang berkesinambungan. Pada logo angka 71 sendiri divisualkan sebagai bentuk nyata bahwa sudah 71 tahun indonesia merdeka. Angka 71 ini tentu mempunyai bentuk yang berkelanjutan dari logo sebelumnya, yaitu logo 70 Tahun Indonesia merdeka untuk tahun 2015 lalu. Di bagian utama logo 71 tahun ini digambarkan terdapat 2 setengah lingkaran. ke-2 setengah lingkaran ini mencerminkan bilah baling-baling dinamis dan akan selalu berputar mendorong pesat ke arah depan. Makna ini ingin mencerminkan bagaimana komitmen pemerintah dalam bentuk kerja yang nyata untuk mebuat Indonesia lebih maju. Untuk bagian angka 1, digambarkan menembus bidang lingkaran. Angka 1 ini juga digambar mengarah ke kanan atas. Wujud angka 1 adalah simbol ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersatu dan bahu-membahu bekerja sehingga nantinya dapat menembus segala rintangan yang ada. Penampilan logo 71 Tahun Indonesia Merdeka terkesan lebih modern tetapi tetap sederhana. Desain yang demikian ingin menunjukan bagaimana sikap pemerintah yang akan lebih mengutamakan keterbacaan yang jelas atau transparansi atau sifat yang informatif pada seluruh kerja nyata yang dilakukannya.

Demikian, semoga dengan tulisan ini dapat membantu mensosialisasikan logo HUT RI ke 71 tahun 2016 mendatang.

Download Buku Guru Pembelajar Moda Daring

Saat ini memang lagi dilaksanakan pelatihan atau diklat instruktur nasional (IN) atau mentor Guru Pembelajar tahap II. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada beberapa region (wilayah) dan difasilitasi oleh P4TK (PPPPTK - Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Sayangnya, tidak banyak informasi mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mungkin karena pelatihan IN (Instruktur Nasional)/Mentor Guru Pembelajar ini masih akan berjalan nanti ke angkatan-angkatan selanjutnya (5 angkatan) hingga ke Bulan Agustus 2016 mendatang, jadinya belum banyak berita yang terekspos, padahal guru-guru sudah mulai penasaran akan seperti apa nanti pelaksanaan Program Guru Pembelajar ini nanti ke depannya.
silakan download dengan mudah buku Program Guru Pembelajar Moda Daring dari situs resminya.
4 buah buku manual Program Guru Pembelajar Moda Daring

Baiklah, pada tulisan ini tentu kita tak akan sekedar berbicara ngalor ngidul tentang Program Guru Pembelajar bagi Bapak dan Ibu Guru, tanpa bisa mengambil manfaat darinya. Nah, pada kesempatan kali ini kami ingin menyediakan link untuk mendownload beberapa buah buku manual untuk program guru pembelajar. Meskipun pada sampul buku-buku manual ditulis sebagai fase piloting, tetapi tentunya dengan membolak-balik dan membaca buku manual atau modul ini, guru-guru pembelajar akan menjadi sedikit lebih mengerti dan mempunyai gambaran mengenai Program Guru Pembelajar dari kemdikbud ini.

Buku manual ini terdiri dari 4 buah ebook yang dapat didownload dengan mudah dari situs resmi guru pembelajar yaitu di http://gurupembelajar.kemdikbud.go.id atau pada http://konten.elearning.id Adapun kelima buku manual atau buku petunjuk tersebut adalah sebagai berikut, beserta link untuk mendowmloadnya.
  1. Buku Manual untuk Peserta Guru Pembelajar Moda Daring
  2. Buku Manual untuk Pengampu dan Mentor Program Guru Pembelajar
  3. Buku Manual untuk Admin Program Guru Pembelajar
  4. Modul Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Guru Pembelajar
Download Buku-Buku Tersebut di atas melalui link resmi berikut.
DOWNLOAD

Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Tidak ada model atau pendekatan pembelajaran yang benar-benar sempurna. Setiap model pembelajaran atau pendekatan, atau strategi pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, karena itulah, memahami setiap model, teknik, pendekatan atau strategi itu sangat penting sehingga Bapak dan Ibu Guru dapat memilih yang paling sesuai untuk suatu pembelajaran yang aka dilaksanakan di kelasnya.

definisi model pembelajaran penemuan (discovery learning- DL)
definisi pembelajaran penemuan (discovery learning-DL)


Kelebihan Discovery Learning (DL) atau Pembelajaran Penemuan

Berikut ini merupakan kelebihan-kelebihan yang dimiliki discovery learning (pembelajaran penemuan), mari kita simak.
  • Mendukung partisipasi aktif pembelajar dalam proses pembelajaran.
  • Menumbuhkan rasa ingin tahu pembelajar
  • Memungkinkan perkembangan keterampilan-keterampilan belajar sepanjang hayat dari pembelajar.
  • Membuat pengalaman belajar menjadi lebih bersifat personal
  • Membuat pembelajar memiliki motivasi yang tinggi karena memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan eksperimen dan menemukan sesuatu untuk diri mereka sendiri.
  • Membangun pengetahuan berdasarkan pada pengetahuan awal yang telah dimiliki oleh pembelajar sehingga mereka dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam.
  • Mengembangkan kemandirian dan otonomi pada diri pembelajar
  • Membuat pembelajar bertanggungjawab terhadap kesalahan-kesalahan dan hasil-hasil yang mereka buat selama proses belajar
  • Merupakan cara belajar kebanyakan orang dewasa pada pekerjaan dan situasi kehidupan nyata
  • Merupakan suatu alasan untuk mencatat prosedur-prosedur dan temuan-temuan - seperti mengulang kesalahan-kesalahan, sebagai suatu cara untuk menganalisis apa yang telah terjadi, dan suatu cara untuk mencatat atau merekam temuan yang luar biasa.
  • Mengembangkan keterampilan-keterampilan kreatif dan pemecahan masalah
  • Menemukan hal-hal baru yang menarik yang belum terbayang sebelumnya setelah pengumpulan informasi dan proses belajar yang dilakukan

Jadi pada prinsipnya kalau ditelaah kelebihan-kelebihan di atas sebenarnya dapat digolongkan menjadi 2 bagian penting yaitu membuat pembelajar dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan berpikir tingkat tinggi dan yang kedua dapat meningkatkan motivasi belajar pada diri mereka.

Kelemahan-Kelemahan Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Kebanyakan para peneliti bidang pendidikan mengatakan bahwa discovery learning (pembelajaran penemuan yang benar-benar murni) akan tidak berguna jika digunakan pada pembelajar pemula. Perdebatan tentang seberapa besar bantuan atau petunjuk dari guru sangat mengemuka untuk pembelajar pemula. Sementara itu kelemahan-kelemahan pada discovery learning (DL atau pembelajaran penemuan) adalah sebagai berikut:
  •  kadangkala terjadi kebingungan pada para pembelajar ketika tidak disediakan semacam kerangka kerja, dan semacamnya.
  • terbentuknya miskonsepsi
  • pembelajar yang lemah mempunyai kecenderungan untuk belajar di bawah standar yang diinginkan, dan guru seringkali gagal mendeteksi pembelajar semacam ini (bahwa mereka membutuhkan remedi dan scaffolding)
Nah, demikian beberapa kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran penemuan (discovery learning). Semoga bermanfaat.

Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Sekilas tentang Discovery Learning (Pembelajarn Penemuan)

Pembelajaran penemuan atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Discovery Learning (DL) adalah suatu proses aktif pengajaran berbasis inkuiri yang mengajak dan memacu siswa untuk membangun pengetahuan melalui pengalaman sebelumnya yang telah dimiliki dan kemudian mencari informasi baru dan hubungan-hubungan atau pola-pola berdasarkan minat mereka sendiri.
mengenal bagaimana discovery learning itu (pembelajaran penemuan). simak apa karakteristiknya dan kelebihan serta kritik terhadap discovery learning ini
Pembelajaran penemuan ATAU Discovery Learning (DL)


Bagaimanakah Sejarah tentang Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)?

Ahli psikologi dan pengusung teori belajar kognitif Jerome Bruner (1967) adalah orang yang pertama kali menjelaskan prinsip-prinsip belajar penemuan (discovery learning). Ia menjelaskan bagaimana seorang pembelajar membangun pengetahuan berdasarkan pengetahuan atau pengalaman awal. Hampir serupa, para ahli teori belajar kognitif yang lain seperti John Dewey, Jean Piget, dan Lev Vygotsky juga sangat menyarankan penggunaan discovery learning karena dapat memacu pembelajar menjadi aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan atau proses pembelajaran dengan mengeksplorasi konsep-konsep dan menjawab pertanyaan-pertanyaan melalui pengalaman belajar yang mereka lalui.



Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dalam Praktik Pembelajaran

Secara khusus tujuan dari pelaksanaan pembelajaran penemuan atau discovery learning ini sesungguhnya adalah untuk memperoleh suatu pemahaman yang lebih mendalam; membangun keterampilan-keterampilan metakognitif; dan memacu keterlibatan peserta didik yang lebih kuat dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Nadira Saab, et al., discovery learning atau pembelajaran penemuan ini merupakan sebuah proses inkuiri yang bersifat induktif di mana peserta didik akan melakukan eksperimen, sebagaimana yang disebut sebagai metode ilmiah. Pada kegiatan eksperimennya ini, pembelajar akan akan mengidentifikasi variabel-variabel, mengumpulkan data, dan menginterpretasikan data. Selanjtnya pada tahapan berikutnya pembelajar akan mengajukan hipotesis dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan memahami hubungan-hubungan antar konsep-konsep. Pada akhirnya, proses ini yang berlangsung secara bersiklus, pembelajar akan menginterpretasikan data, menolak atau menerima hipotesis, dan membuat kesimpulan-kesimpulan berdasarkan informasi yang dikumpulkannya.


Serupa dengan Nadira Saab, et al., Faye Borthick dan Donald Jones mengusulkan bahwa pada discovery learning itu, peserta didik akan belajar mengenali masalah, mengkarakterisasi seperti apa solusinya nanti, mencari informasi yang relevan, mengembangkan suatu strategi pemecahan masalah, dan melaksanakan strategi yang telah dipilihnya tersebut untuk menyelesaikan masalah.

Karakteristik dan Ciri-Ciri Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) Menurut Para Ahli

Selanjtnya, Tracy Bicknell-Holmes dan Paul Hoffman menjelaskan bahwa pembelajaran penemuan atau discovery learning itu mempunyai 3 karakteristik utama yaitu: adanya eksplorasi dan pemecahan masalah; kegiatan pembelajarn yang berpusat pada siswa dan berbasis minat siswa; serta adanya scaffolding (perancahan) terhadap informasi-informasi baru yang diterima siswa.

Seorang ahli yang bernama Joyce Castronova telah mengidentifikasi 5 karakteristik pembelajaran penemuan yang membuat discovery learning  (pembelajaran penemuan) berbeda dengan model-model pembelajaran tradisional. Adapun kelima karakteristik atau ciri-ciri menurut Joyce Castronova adalah sebagai berikut:
  1. Pembelajaran bersifat aktif  dan pembelajar harus berpartisipasi dalam kegiatan (hands on) dan pemecahan masalah alih-alih sekedar transfer pengetahuan dari guru.
  2. Discovery learning juga mementingkan proses pembelajaran, tidak hanya pada produk atau hasil belajar, sehingga memacu penguasaan (mastery) dan penggunaan pengetahuan yang baru diperoleh tersebut atau mengaplikasikannya pada situasi baru.
  3. Pembelajar akan belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, dan dalam pembelajaran penemuan (discovery learning), mereka akan menjadi menguasainya dan terus mencari pemecahan masalah yang diperlukan.
  4. Umpan balik (feedback) adalah salah satu bagian penting dalam pelaksanaan discovery learning, sementara itu kolaborasi dan diskusi akan membantu meningkatkan pemahaman pembelajar.
  5. Pembelajaran penemuan (discovery learning) dapat memuaskan rasa ingin tahu manusia yang selalu ada dan merupakan sifat alamiah setiap orang.

Beberapa Model Pembelajaran yang Sejenis dengan Discovery Learning

Berikut ini adalah beberapa model pembelajaran yang mirip atau sejenis dengan discovery learning (pembelajaran penemuan):
  • eksperimen
  • eksplorasi
  • pembelajaran berbasis simulasi
  • pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)
  • pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry based learning)
  • webquests, dsb.
Baca Juga: Tips Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Proyek

Kritik dan Dukungan terhadap Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Ada beberapa pendapat yang mengkritik pembelajaran penemuan. Tentunya hal ini sangat wajar karena tak ada satupun model atau pendekatan pembelajaran yang sempurna atau yang terbaik untuk mendukung belajar peserta didik. Ada pula banyak pendapat yang mendukung dilaksanakannya discovery learning dalam pembelajaran di sekolah. Berikut selengkapnya.

Kritik terhadap discovery learning terutama berkaitan dengan kenyataan bahwa pada beberapa siswa mengalami kesulitan untuk belajar dengan discovery learning karena mereka membutuhkan pembelajaran yang lebih terstruktur. Menurut beberapa ahli, pada kenyataannya discovery learning juga dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya misunderstanding (keliru paham), dan model pembelajaran penemuan ini dapat menyulitkan guru untuk mengenali dan membantu pembelajar atau siswa-siswa yang mengalami kesulitan atau hambatan selama proses pembelajarannya.

Sementara itu pendapat-pendapat yang mendukung dilaksanakannya discoery learning antara lain: bahwa discovery learning dapat membuat siswa terlibat secara aktif selama proses pembelajaran; memotivasi siswa untuk berpartisipasi; melecutkan atonomi dan kebebasan (tidak bergantung pada guru); membangun kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah; serta dapat menyediakan pengalaman belajar yang lebih bersifat individual sesuai kebutuhan pembelajar.

Lomba untuk Guru SMA / SMK : Inovasi Pendidikan Karakter 2016

Lomba Inovasi Pendidikan Karakter 2016

Wah, Bapak dan Ibu Guru yang mengajar di SMA atau SMK mau ikutan lomba tingkat nasional yang kans untuk menangnya lebih besar? Cobain deh ikut Lomba Inovasi Pendidikan Karakter tahun 2016. Sampai tulisan ini diupload, peserta yang terdaftar baru 1 orang, padahal Sub Direktorat Kenderal Kesharlindung (Kesejahteraan, Penghargaan dan Perlindungan) Guru Pendidikan Menengah (Dikmen) menargetkan akan ada 6 juara terpilih. Ayo, tertarik tidak?

Yuk Ikut  Lomba untuk Guru SMA / SMK : Inovasi Pendidikan Karakter 2016

Tidak punya laporan inovasi untuk ikutan? Tidak apa-apa, dan memang tidak demikian alurnya untuk mengikuti lomba ini. Yuk kita simak screen shoot berikut ini untuk memahami tahapan pemberian penghargaan pendidikan karakter tahun 2016 dari Kesharlindung Dikmen ini.

Nah, ayo kita cermati
Tahapan rinci kegiatan bimtek penguatan wawasan dan kemampuan guru dalam melakukan inovasi pendidikan karakter bangsa di pendidikan menengah adalah sebagai berikut. 1. Sosialisasi Lomba 11 2. Seleksi Proposal 3. Persiapan Bimtek a. Penyusunan pedoman b. Penyusunan materi pelatihan c. Pemilihan dan penyampaian undangan ke kepala dinas/ kepala sekolah/guru 4. Pelaksanaan Bimtek a. Konfirmasi peserta b. Pelaksanaan Bimtek Tahapan kegiatan pemberian penghargaan guru dengan inovasi dalam pengembangan pendidikan karakter bangsa dilaksanakan melalui serangkaian langkah berikut ini. 1. Penyusunan proposal oleh guru 2. Penyeleksian proposal oleh Tim Penilai 3. Pelaksanaan inovasi 4. Pelaksanaan pemantauan (monitoring) 5. Analisis hasil visitasi sebagai salah satu penilaian 6. Penyusunan instrument presentasi 7. Presentasi inovasi terbaik oleh guru 8. Pemberian Penghargaan Penyusunan laporan lengkap dan eksekutif hasil pelaksanaan peraih penghargaan dalam pengembangan karakter bangsa, sebagai pertanggung-jawaban pelaksanaan dilakukan setelah semua kegiatan selesai/berakhir.
Tahapan Lomba Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa tahun 2016
Lihatlah, bukan laporan inovasi yang pertama kali diseleksi untuk mengikuti lomba inovasi pendidikan karakter 2016 ini, tetapi proposal. Ya, Bapak dan Ibu Guru harus mengirimkan proposal terlebih dahulu. Jika proposal diterima, maka Bapak dan Ibu Guru akan mendapatkan Bimtek (Bimbingan Teknis) tentang penguatan pendidikan karakter bangsa. Tahapan seleksi kemudian akan dilanjutkan untuk memperoleh penghargaan ( 6 orang), yaitu: panitia akan memilih proposal/RTL (rencana tindak lanjut) dari hasil Bimtek yang diberikan, kemudian dilakukan pemantauan (visitasi), penilaian akhir, pemberian penghargaan dan penyusunan laporan. Agak beda kan? Tapi ini tentu bagus sekali untuk Bapak dan Ibu Guru yang sudah punya ide atau gagasan tentang bagaimana memberikan pendidikan karakter bagi siswa-siswanya di sekolah.

Tertarik mau ikut? Belum? Oh baik, kita cermati lagi alur di atas secara lebih rinci meliputi aspek proses dan hasilnya. Simak ya tabel berikut.

Pemilihan Guru calon Peserta pembekalan oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikmen Kemdikbud Terpilihnya Guru pendidikan menengah sebagai peserta workshop pembekalan penguatan pendidikan karakter bangsa di sekolah 2) Kegiatan Pembekalan (workshop Pengembangan Pendidikan Karakter bangsa) Terselenggaranya kegiatan pembekalan pendidikan karakter bangsa bagi Guru Dikmen 3) Penyusunan dan pelaksanaan inovasi pengembangan pendidikan karakter bangsa (di tempat masing-masing) Terlaksananya inovasi pengembangan pendidikan karakter oleh GURU yang dilengkapi dengan dokumen pendukung (portofolio) 4) Pengumpulan laporan inovasi guru pendidikan menengah ke Direktorat Pembinaan Guru Dikmen Didapatkannya inovasi pendidikan karakter bangsa oleh Guru dengan diketahui oleh kepala sekolah 5) Penilaian inovasi pendidikan karakter bangsa oleh tim Karakter bangsa Direktorat Pembinaan Guru Dikmen Didapatkannya 50 inovasi yang dikategorikan terbaik sebagai hasil penilaian terhadap dokumen yang telah dikirimkan 6) Visitasi kepada sekolah hasil penilaian tim Karakter Nilai/skor hasil pengolahan data dari instrument visitasi. 7) Penilaian akhir (presentasi Guru terbaik) Terpilihnya 6 (enam) guru dengan inovasi terbaik dari 50 peserta 8) Pemberian penghargaan Tersampaikannya penghargaan kepada enam guru dengan inovasi pendidikan karakter bangsa terbaik se Indonesia
rincian proses dan hasil kegiatan Lomba Inovasi pendidikan Karakter Bangsa 2016

Nah, pada tabel tersebut dapat kita lihat bahwa Bapak dan Ibu terlebih dulu akan mengikuti workshop atau bimbingan teknis. Wuih, mau dong, belum bikin apa-apa (kecuali proposal) sudah dapat pelatihan. Dan kemudian dari hasil bimtek ini akan dipilih 50 RTL atau proposal terbaik untuk dipantau dan dibimbing pelaksanaannya di sekolah melalui visitasi dan sebagainya, barulah nanti dilakukan penulisan laporan untuk memperoleh penghargaan.

Mungkin Bapak dan Ibu Guru belum punya ide nih. Padahal sudah mulai punya keinginan untuk ikutan. Sekedar informasi Lomba Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa adalah proses pemberian stimulasi, kompetisi dan penghargaan kepada Guru pendidikan menengah berdasarkan implementasi inovasi pengembangan pendidikan karakter bangsa di sekolahnya. Stimulasi diberikan melalui pelatihan atau bimbingan teknis. Kemudian diadakanlah sebuah kompetisi (bentuk lomba) dalam kaitan dengan inovasi yang dilakukan nantinya. Penghargaan akan berupa pemberian sertifikat/piagam dan insentif (hadiah) untuk mendorong pengembangan inovasi pendidikan karakter bangsa di sekolah masing-masing. Inovasi untuk pendidikan karakter bangsa di sekolah dapat berupa ide, benda dan atau metode yang unik, berbasis masalah, relevan, dan berlandaskan nilai-nilai budaya bangsa/kearifan lokal. Guru PNS maupun Non PNS boleh ikut.

Dowload Panduan Lomba Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa tahun 2016

Jangan lupa, sebelum mulai menulis proposal Bapak dan Ibu Guru download dulu buku pedoman atau buku panduan Lomba Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa tahun 2016 Dikmen untuk guru SMA/SMK yang terbuka bagi PNS dan Non PNS ini pada link berikut.
Donwload Panduan Lomba Inovasi Pendidikan karakter Bangsa tahun 2016 untuk Guru SMA/SMK

Oh ya, pendaftaran dilakukan secara online di link berikut: http://kesharlindungdikmen.com/penghargaan/karakter/registration

Semoga sukses!

Situs / Website Resmi Kesharlindung Dikmen

Sepertinya, Kemdikbud Sub Direktorat Kesejahteraan, Pengharhgaan dan Perlindungan (Subdit Kesharlindung) baru saja merilis sebuah website resmi. Ini tentu hal yang sangat positif karena situs resmi ini tentunya sangat penting bagi guru-guru yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah ini.
Sub Direktorat Kesejahteraan, Penghargaan dan Perlindungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
beranda situs resmi Sub Direktorat Kesejahteraan, Penghargaan dan Perlindungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI


Apa saja isi website / situs resmi Kesharlindung Dikmen?

Ketika kita masuk ke beranda website kesharlindung dikmen, kita akan menemukan beberapa menu utama yang disematkan di bagian atas kanan halaman, berupa: menu Kesejahteraan, Penghargaan, dan Perlindungan. Website ini sangat ringan untuk diloading, sehingga memudahkan guru-guru SMA, SMK, atau sederajat untuk membukanya.

Sub Direktorat Kesejahteraan, Penghargaan dan Perlindungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, saat ini rupanya masih membangun website ini. Ini dapat kita lihat pada saat kita mau membuka menu Kesejahteraan atau menu Perlindungan. Halaman yang menuju ke menu ini masih kosong dan belum terisi apa-apa. Mudah-mudahan dalam beberapa waktu ke depan, menu ini akan segera difungsikan untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada guru-guru kita di tingkat pendidikan menengah seperti guru SMA atau SMK dan sederajat.

Menu yang telah difungsikan dan dapat diakses dengan baik adalah menu Penghargaan. Pada menu ini, kita dapat melihat dan mendownload beragam program penghargaan yang akan diberikan oleh kemdikbud kepada guru-guru SMA/SMK atau sederajat terkait beberapa event besar yang mereka gelar setiap tahunnya, yaitu PTK SMA/SMK berprestasi, Olimpiade Guru Nasional (OGN), Lomba Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa, Lomba Keahlian Guru Produktif (LKG), serta yang terkenal itu Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel).

Pada situs atau website resminya ini, tercantum alamat SubDit Kesharlindung, yaitu di Gedung D, Jl. Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan, nomor telepon (021) 57946105, DKI Jakarta Indonesia. Menarik juga, di sini dipajang slogan yang menyemangati guru yang bunyinya sebagai berikut: "Guru sebagai tenaga profesional berperan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang bertanggung jawab." Selain itu juga tertulis "Peranmu sebagai pemimpin itu jauh lebih penting dari apa yang kau bayangkan. Kau (guru) memiliki kekuasaan untuk membantu orang menjadi sang juara."


Ingin Transparan dan Akuntabel?

Oh ya, di website ini kita bisa melihat bahwa subdit kesharlindung jenjang pendidikan menengah ini lebih akuntabel dan transparan dalam pemberian penghargaan. Mereka langsung memajang para peserta yang telah terdaftar dalam lomba-lomba yang mereka adakan secara jelas. Bravo Sub Dit Kesharlindung Dikmen Kemdikbud. Kita tunggu untuk Sub Dit Kesharlindung Dikdas, akankah mereka juga akan punya website atau situs serupa?

Baca Juga:
Ikuti dan Download Pedoman Lomba Inobel SD dan SMP tahun 2016
Informasi Pemilihan Gupres dan Berdedikasi 2016

Mengenal Halaman Awal Guru Pembelajar Moda Daring

Guru Pembelajar memang program Kemdikbud yang sedang ramai dibicarakan. Para guru juga sudah mulai mencari-cari informasi mengenai program ini karena memang semua guru akan terlibat didalamnya. Seperti yang sudah kami berikan pada artikel sebelumnya, (Guru Pembelajar - Program Pasca UKG 2015 Kemdikbud) bahwa guru pembelajaran ini merupakan kegiatan yang penting bagi pengembangan karier dan kompetensi guru. Makanya jangan sampai ketinggalan informasi ya. Berikut ini, sekedar untuk memuaskan rasa ingin tahu Bapak dan Ibu Guru mengenai program Guru Pembelajar, kami akan mencoba menampilkan tulisan untuk Mengenal Halaman Awal Guru Pembelajar Moda Daring setelah yang yang bersangkutan dapat login dengan sukses.

Perkenalan dengan Bagian-Bagian Halaman Awal Guru Pembelajar Moda Daring

Untuk mengenal bagian-bagian halaman awal situs Guru Pembelajar pada Moda Daring (dalam Jaringan) ini, Bapak dan Ibu Guru dapat memperhatikan gambar berikut ini:
contoh tampilan halaman awal setelah pengguna (user) berhasil login ke dalam situs guru pembelajar kemdikbud
contoh tampilan halaman awal setelah pengguna (user) berhasil login ke dalam situs guru pembelajar kemdikbud


Tampilan halaman di atas dapat dilihat apabila peserta/mentor/instruktur nasional berhasil login melalui tombol login yang disediakan di sudut kanan atas halaman utama di situs guru pembelajar http://pembelajar.kemdikbud.go.id/ dengan menggunakan username (nama pengguna) dan password (kata kunci) yang telah diberikan oleh admin.

Adapun bagian-bagian halaman awal dari situs guru pembelajar setelah pengguna melakukan login tadi diberikan dalam tanda angka sebagaimana dicantumkan pada gambar di atas dengan penjelasan sebagai berikut:
  1. Messages (pesan-pesan), adalah menu kecil yang terdapat di bagian pojok kiri atas yang gunanya adalah untuk saling berkirim email (surel) antar sesama pengguna situs guru pembelajar moda daring (dalam jaringan) ini.
  2. Depan, diberi simbol berupa ikon kecil berbentuk gambar rumah atau istilah lainnya home. Terdapat juga di sisi kiri atas halaman, di bawah menu messages. Jika tombol depan ini diklik maka halaman akan beralih ke tampilan halaman depan (homepage) situs guru pembelajar.
  3. Private Files (File-File Pribadi) adalah menu yang disimbolkan dengan ikon berbentuk amplop berwarna kuning pada sisi kiri halaman guru pembelajar moda daring, tetap di bawah menu atau ikon home (depan). Tombol ini merupakan menu yang berfungsi untuk pengelolaan penyimpanan file-file milik pengguna secara pribadi baik pengguna yang merupakan peserta, mentor/IN, hingga admin atau pengampu.
  4. Course overview (tinjauan kursus/diklat) adalah bagian dari halaman guru pembelajar moda daring yang menunjukkan ringkasan atau overview kegiatan program Guru Pembelajar Moda Daring yang sedang diikuti pengguna yang bersangkutan.
  5. Nama pengguna (username) letaknya di bagian atas sebelah kanan halaman paling pojok, hanya dapat dilihat pada saat pengguna dalam posisi login.
  6. Edit Halaman Ini merupakan menu yang terletak di sisi kanan halaman menu yang dapat digunakan untuk mengelola Laman Awal Pengguna.
Nah, jika guru atau pengguna lainnya yang terlibat dalam kegiatan diklat pasca UKG 2015 moda daring sudah dapat masuk ke halaman awal ini, berarti ia sudah dapat memulai kegiatan pembelajarannya untuk meningkatkan kompetensinya secara mandiri. Ia mulai dapat memulai dengan mengelola profilnya di halaman guru pembelajar, mengelola file-file pribadi dalam bentuk e-portofolio dan tentu saja memulai diklat moda daringnya.

Referensi: Buku Manual Peserta Guru Pembelajar Moda Daring (Fase Piloting) - Ditjen GTK Kemdikbud, 2016.

Cara Mendaftar dan Mengikuti UNP 2016 (Ujian Nasional Perbaikan)

Ayo Mendaftar UNP (Ujian Nasional Perbaikan) di situs http://unp.kemdikbud.go.id/

Hallo para lulusan SMA/MA, SMK atau Paket C yang nilai UN (Ujian Nasional-nya) masih belum memuaskan... Mau memperbaikinya? Kenapa tidak, kini tersedia fasilitasnya kok.

Update:  Download Kisi-Kisi UN tahun pelajaran 2016/2017 Lengkap Semua jenjang: SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Paket B dan Paket C

Ujian Nasional Perbaikan (UNP) akan diselenggarakan pada tanggal 29 Agustus 2016 s.d. 7 September 2016. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 1 Juni 2016 s.d. 16 Juli 2016 (wah tinggal beberapa hari lagi akan ditutup kan), ayo buruan daftar. UNP (Ujian Nasional Perbaikan) sifatnya Tidak Wajib, dan hanya diperuntukkan bagi siswa-siswa lulusan  SMA/MA, Paket C, atau SMK yang ingin memperbaiki nilai mata pelajaran tertentu yang masih di bawah nilai 55. Jadi tidak ada UNP untuk jenjang SMP/MTs atau Paket B.
UNP (Ujian Nasional Kemdikbud) tahun 2016 mulai dibuka pendafatarannya. bagaimana cara mengikutinya, mudah kok dan tidak dipungut biaya serta dapat dilakukan di tempat peserta berdomisili tanpa harus mengikuti UNP di sekolah asal atau kabupaten asal peserta
tampilan halaman depan situs UNP (Ujian Nasional Kemdikbud) tahun 2016


Persyaratan Peserta UNP (Ujian Nasional Perbaikan) tahun 2016

  • Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, maka peserta UNP tahun 2016 ini hanya diperuntukkan bagi peserta UN tahun 2014/2015 dan 2015/2016 jenjang SMA sederajat (MA dan Paket C) dan SMK yang telah LULUS tetapi belum mencapai nilai standar (lebih besar dari 55) pada satu atau lebih mata ujian.
  •  Peserta UNP harus mendaftar secara mandiri atau sendiri (tidak didaftarkan oleh orang lain atau sekolah).
  • Pendaftaran UNP (Ujian Nasional Perbaikan) telah dibuka mulai tanggal 1 Juni 2016 lalu dan akan ditutup 16 Juli 2016. Jadi sampai sekarang masih ada waktu ya buat kamu.
  • Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman http://unp.kemdikbud.go.id
  • Peserta UNP wajib menyiapkan SHUN (Surat Hasil Ujian Nasional) atau surat keterangan lainnya yang berisi identitas dan daftar nilai UN karena diperlukan pada saat akan mendaftar secara online menjadi peserta UNP tahun 2016.
  • Pendaftaran peserta UNP ini akan menggunakan nomor peserta UN dan data lain juga akan diperlukan untuk dilakukan proses verifikasi.
  • Peserta boleh memilih kota/kab tempat ujian yang diinginkannya, dan dapat mengikuti ujian di kota/kab sekolah asal atau di kota/kab lain sesuai tempat tinggal saat ujian. Jadi misalnya saat ini kamu telah kuliah di kota atau tempat yang berbeda, kamu dapat mengikuti UNP dari tempat domisili kamu sekarang saat menempuh kuliah, atau barangkali kota tempat kamu sudah bekerja.
  • Semua proses UNP ini bersifat gratis jadi TIDAK dipungut biaya. Hati-hatilah jika ada oknum yang mengatakan bahwa proses dan pelaksanaan UNP memerlukan biaya.

Bagaimana Caranya Mendaftar UNP (Ujian Nasional Perbaikan) tahun 2016?

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mendaftar Ujian Nasional Perbaikan tahun 2016 bagi siswa-siswi lulusan SMA/MA, SMK atau Paket C yang ingin memperbaiki nilainya.
Tetapi sebelumnya harap kamu perhatikan bahwa setiap pendaftar UNP tahun 2016 harus memiliki Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN)/Surat Keterangan Hasil Ujian dari sekolah tahun pelajaran 2014/2015 dan 2015/2016.
  • Pilih menu PENDAFTARAN yang ada di bagian atas halaman situs UNP (http://unp.kemdikbud.go.id/).
  • Pilih tahun berapa kamu lulus dari SMA/MA, SMK, atau Paket C (hanya disediakan untuk lulusan tahun 2014/2015 dan 2015/2016).
  • Selanjutnya kamu pilih jenis sekolahmu.
  • Kemudian pilihlah di provinsi tempat sekolah asalmu.
  • Pada bagian kotak di bawahnya, masukkan nomor peserta Ujian Nasional kamu sesuai dengan kartu peserta UN (Ujian Nasional) tahun pelajaran 2014/2015 dan tahun pelajaran 2015/2016 atau nomor peserta yang tertera pada SHUN (Surat Hasil Ujian Nasional). Contohnya : 01-001-001-8 (dalam kartu peserta UN); atau 3-15-99-11-222-333-4 (dalam SHUN) atau 3-16-99-11-222-333-4 (dalam SHUN).
  • Inputkan tanggal kelahiranmu dan harus sesuai kartu peserta Ujian Nasional. Formatnya adalah dd-mm-yyyy. Misalnya 31-12-1997
  • Ketikkan kode pengaman yang diberikan (perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya).
  • Kemudian klik tombol Daftar.

Lalu Setelah Melakukan Pendaftaran UNP 2016 Secara Online, Apa Lagi yang Harus Dilakukan?

Sebaiknya kamu rajin memantau situs UNP (Ujian Nasional Perbaikan), untuk memperoleh informasi dari sumber resmi Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Selain itu perhatikan penjadwalan selanjutnya berikut ini:
  • 9 - 11 Agustus 2016     Kamu harus melakukan pendaftaran Ulang di Satuan Pendidikan penyelenggara UNP yang telah ditunjuk atau kamu pilih saat mendaftar secara online di situs UNP. Siapkan berkas atau dokumen berikut ini, dan bawalah saat melakukan pendaftaran ulang di tempat tersebut:
        - SHUN asli dan 1 lembar fotocopy
        - Ijazah asli
        - Pasfoto 3 x 4, sebanyak 3 lembar
        - Kartu Identitas (KTP/SIM/lainnya)
  • 22 - 24 Agustus 2016     Kamu mendapat kesempatan untuk mengikuti Latihan Ujian dengan menggunakan 1 mata pelajaran dan jadwal latihan ujian diatur oleh Sekolah Penyelenggara
  • 29 Agustus - 7 September 2016     Inilah saat Pelaksanaan Ujian Nasional Perbaika
  • 17 September 2016     Pada tanggal ini, Kemdikbud akan memberikan pengumuman Hasil UNP tahun 2016 yang telah kamu ikuti.
Untuk lebih jelasnya, pelajari terlebih dahulu menu-menu yang diberikan di situs UNP Kemdikbud saat akan melakukan pendaftaran. Patuhi semua ketentuan dan prosedur yang berlaku agar kamu benar-benar terdaftar dan dapat mengikuti UNP (Ujian Nasional Perbaikan) ini sesuai dengan harapanmu. Kalau diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai UN (Ujian Nasional-mu), mengapa tidak? Semoga sukses.

Guru Pembelajar: Program Pasca UKG dari Kemdikbud

Siap-Siap Menjadi Guru Pembelajar

UPDATE: CARA REGISTRASI DI PORTAL GURU PEMBELAJAR (untuk kemudian LOGIN dan MELIHAT RAPOR UKG tahun 2015, sekaligus siap-siap ikut DIKLAT ONLINE)
Nah, sudah tahu kan kalau sekarang selain lagi ramai dibicarakan tentang pelatihan Kurikulum 2013, juga mulai hangat pula pembicaraan tentang Program Guru Pembelajar dari Kemdikbud yang ditujukan bagi seluruh guru pasca mengikuti UKG (Uji Kompetensi Guru) tahun 2015 yang lalu. Saat ini sudah mulai dilaksanakan pelatihan bagi instruktur-instruktur nasional dan mentor untuk program guru pembelajar tersebut. Lalu apa sih sebenarnya Program Guru Pembelajar itu maksudnya? Tulisan berikut mudah-mudahan dapat membuka wawasan kita bersama mengenai program yang digagas mendikbud Anies baswedan tersebut.

Program Guru Pembelajar adalah sebuah program yang mulai dilaksanakan oleh Kemdikbud dalam rangka meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dengan 3 moda (model), yaitu: moda tatap muka, moda daring (online) dan moda kombinasi (campuran tatap muka dan daring). Guru Pembelajar merupakan salah satu bentuk pengembangan dan peningkatan kompetensi guru, di mana guru diharapkan dapat menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang pembelajar yang aktif. Menteri Anies Baswedan berharap bahwa melalui program ini, citra guru di mata masyarakat juga akan lebih meningkat.
tampilan halaman depan situs gurupembelajar.kemdikbud.go.id
tampilan halaman depan situs gurupembelajar.kemdikbud.go.id


Saat ini situs Guru Pembelajar untuk pelaksanaan Program Buru Pembelajar tengah disiapkan pula, dan masih dalam pengembangan sebelum nantinya benar-benar dapat dimanfaatkan oleh guru-guru untuk meningkatkan kompetensi mereka masing-masing berbasis kebutuhan yang telah dijaring datanya melalui UKG (Uji Kompetensi Guru) tahun 2015 lalu.

Walaupun website ini belum sepenuhnya dibuka, untuk sekedar menambah wawasan, tak ada salahnya Bapak dan Ibu guru mencoba membukanya. Di sana paling tidak saat ini telah dapat melihat bayangan bakal seperti apa nantinya pelaksanaan Program Guru Pembelajar. Sekarang juga sudah bisa melihat raport UKG lho (update).

Hasil UKG 2015 Secara Nasional

Berikut adalah beberapa poin penting tentang hasil UKG (Uji Kompetensi Guru) tahun 2015:
  • Hasil UKG 2015 sebenarnya cukup memprihatinkan karena mayoritas guru Indonesia masih mempunyai skor UKG yang lebih rendah dibanding standar minimal yang ditetapkan untuk tahun 2015 yaitu 55 yang merupakan angka SKM (Standar Kompetensi Minimal). Standar kompetensi minimal ini akan terus dinaikkan secara bertahap setiap tahunnya sehingga nantinya diharapkan menunjukkan peningkatan pula dari sisi kompetensi guru secara nyata di lapangan.
  • Sebanyak 305 kabupaten/kota (59%) yang berlokasi di luar Pulau Jawa menunjukkan skor UKG di bawah standar minimal 55. Ini tentu menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan kemajuan sektor pendidikan antara Pulau Jawa dengan daerah atau pulau-pulau lainnya di Indonesia. Secara berurutan skor UKG dari yang tertinggi hingga tersendah berdasarkan pulau-pulau besar di Indonesia adalah: Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
  • Ternyata, secara statistik tidak ada perbedaan yang nyata antara skor UKG guru-guru yang berada di wilayah perkotaan (kotamadya) dengan wilayah yang lebih jauh dari pusat pemerintahan daerah (kabupaten).
  • Guru-guru yang berusia 41 tahun lebih mempunyai kecendrungan skor UKG yang menurun. Makin berumur sang guru, makin rendah skor UKG yang diperolehnya.
  • Pada kenyataannya, nilai UKG guru PNS sekolah negeri lebih rendah dibanding guru-guru sekolah swasta. 
  • Yang cukup menggembirakan adalah guru-guru bersertifikasi mempunyai skor UKG lebih baik dibanding guru-guru yang belum memiliki sertifikat pendidik, baik untuk PNS, GTY, GTT, maupun Honor Daerah (Honda).
  • Guru-guru dengan kualifikasi pendidikan lebih tinggi mempunyai skor UKG lebih baik dibanding guru-guru dengan kualifikasi pendidikan yang lebih rendah.

Haruskan Guru Peduli dengan Skor UKG Mereka?

Menurut arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, bahwa tentunya guru harus peduli dan berupaya meingkatkan skor UKG mereka karena ini adalah salah satu cara untuk menilai kinerja mereka, dan tentu saling berhubungan dengan kompetensi yang dimiliki serta kaitannya dengan sertifikasi guru dan apresiasi (penghargaan-salah satunya dengan bentuk tunjangan profesi). Nah, kalau sudah begini arahan mendikbud, silakan terjemahkan sendiri jika hasil atau skor UKG para guru tidak meningkat setelah nantinya mengikuti Program Guru Pembelajar.

Memang, seorang guru haruslah menjadi seorang pembelajar. Ia harus selalu mengembangkan diri agar menjadi semakin profesional dan memiliki kompetensi yang baik. Menjadi guru itu tak cukup hanya memiliki hati yang tulus dan semangat kerja yang baik. Ada unsur-unsur lain yang juga harus dimiliki yang disebut sebagai kompetensi guru yang 4 macam itu: profesional, akademik, sosial, dan kepribadian.

Bapak dan Ibu Guru Harus Ikut Moda Diklat Guru Pembelajar yang Mana ya?

Bapak dan Ibu Guru yang telah mengikuti UKG akan dibagi menjadi 3 kelompok besar, berdasarkan capaian nilai UKG yang telah diperoleh pada tahun 2015 yang lalu. Pembagian ini didasarkan pada berapa banyak modul/materi yang harus dipelajari oleh masing-masing guru dalam Program Guru Pembelajar yang harus dan wajib diikutinya nanti.
contoh tampilan raport hasil UKG 2015 seorang guru
contoh tampilan raport hasil UKG 2015 seorang guru


Hasil UKG setiap guru disajikan dalam bentuk grafik dengan 10 batang horisontal yang menunjukkan materi/modul terkait kompetensi akademik dan profesional yang harus dikuasainya. Hasil UKG 2015 ini ada pula yang menyebutnya sebagai raport UKG dan telah diserahkan ke dinas pendidikan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Batang-batang horisontal ini bisa berwarna merah, bisa pula berwarna abu-abu. Jika batang berwarna abu-abu berarti untuk materi/modul tersebut guru yang bersangkutan berhasil mencapai Kriteria Capaian Minimal (KCM) dan dinyatakan lulus. Sementara jika batang berwarna merah berarti skor UKG guru yang bersangkutan untuk modul/materi tersebut belum mencapai Kriteria Capaian Minimal (KCM). Perhatikan contoh sebuah raport UKG pada gambar di atas. Guru yang bersangkutan memiliki 8 batang berwarna merah (8 modul/materi yang belum mencapai Kriteria Capaian Minimal) dan 2 batang berwarna abu-abu (2 modul/materi telah mencapai atau melebihi Kriteria Capaian Minimal).

Adapun klasifikasi guru berdasarkan moda diklat yang harus diikutinya dalam Program Guru Pembelajar adalah sebagai berikut.
  1. Guru dengan 8 sampai 10 modul merah harus mengikuti Program Guru Pembelajar moda Tatap Muka.
  2. Guru dengan 6 sampai 7 modul merah harus mengikuti Program Guru Pembelajar moda Kombinasi (Tatap Muka yang dikombinasi Daring/Online).
  3. Guru dengan 3 sampai 5 modul merah harus mengikuti Program Guru Pembelajar moda Daring/Online.
  4. Guru dengan 0 sampai 2 modul merah akan difasilitasi untuk menjadi Instruktur Nasional dalam Program Guru Pembelajar. Walaupun menjadi instruktur nasional atau mentor, guru dengan 1 atau 2 modul merah tetap harus mengikuti diklat dengan moda daring (online) agar semua mencapai Kriteria Capaian Minimal (KCM) dan tak ada lagi batang berwarna merah pada raport UKGnya.
Diklat yang diikuti guru pembelajar akan berbeda-beda bergantung pada bagian modul mana ia masih belum mencapai Kriteria Capaian Minimal (KCM) yang ditunjukkan oleh warna merah pada raport UKGnya.

Program Guru Pembelajar akan melibatkan yaitu P4TK (Pusat Pengembangan dan Pembedayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan), LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan), dinas pendidikan kabupaten/kota, hingga publik.

P4TK akan menyiapkan direktori diklat pada situs gurupembelajar.kemdikbud.go.id, modul-modul, CD interaktif, modul e-PKB, bank soal UKG, hingga penyiapan Instruktur Nasional. KKG, MGMP, KKPS, MKKPS dan asosiasi profesi juga akan terlibat dalam pelaksanaan diklat guru pembelajar. Modul-modul disiapkan berdasarkan Standar Kompetensi Guru yang mengacu pada Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007.

Nah, sudah punya sedikit gambaran mengenai Program Guru Pembelajar? untuk menambah kejelasan, Bapak dan Ibu guru juga dapat membaca slide sosialisasi Program Guru Pembelajar yang dapat didownload pada link berikut DOWNLOAD.

Download Panduan / Pedoman Lomba Inobel 2016 SD dan SMP

Inobel tahun 2016  akan Jadi Ajang Favorit Lomba untuk Guru

Ini adalah salah satu ajang lomba yang selalu dinantikan oleh para guru se-Indonesia setiap tahunnya: Inobel (Lomba Inovasi Pembelajaran). Kompetisi yang satu ini memang menyedot banyak partisipan baik guru dari jenjang SD maupun jenjang SMP. (Di akhir tulisan ini disediakan link untuk download file pedoman atau panduan yang berisi petunjuk lengkap tentang lomba Inovasi Pembelajaran atau Inobel tahun 2016 baik untuk jenjang SD ataupun SMP). Bagaimana tidak, sudah banyak guru-guru yang sukses lewat Inobel (Lomba Inovasi Pembelajaran) yang mendapatkan apresiasi luar biasa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan bejibun hadiah baik berupa uang dengan nominal yang sangat besar, juga hadiah lainnya seperti shortcourse (pelatihan singkat) ke luar negeri seperti China, Belanda, Australia, New Zealand, Finlandia, Korea, dan beberapa negara lainnya untuk menambah pengalaman dan memperluas wawasan guru-guru jenjang SD dan SMP (sederajat) tentang pendidikan di negara-negara lain.

panduan atau pedoman lomba inobel 2016 jenjang SD dan SMP dari direktorat pembinaan guru pendidikan dasar direktorat jenderal guru dan tenaga teknis kementerian pendidikan dan kebudayaan tahun 2016
panduan atau pedoman lomba inobel 2016 jenjang SD dan SMP

Lomba Inovasi Pembelajaran atau yang lazim disingkat sebagai Inobel ini telah lama dan rutin diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Teknis, Kementerian Pendidikan Nasional. Lomba Inobel memang tak sebergengsi Lomba Guru Berprestasi, tetapi hadiahnya itu lho... hampir mendekati atau bahkan setara dengan hadiah untuk Lomba Guru Berprestasi (Gupres) dan Berdedikasi yang sekarang lebih sering disebut sebagai Lomba PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi).

Tips Memenangi Lomba Inobel (Inovasi Pembelajaran)

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kami bagikan untuk bapak dan ibu guru yang ingin mencoba mengikuti Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) tahun 2016. Oh ya, tentu saja tips ini tidaklah menjamin bapak dan ibu guru untuk lolos seleksi. Akan tetapi paling tidak, tentu dapat dijadikan bahan pengingat selama proses penulisan karya ilmiah untuk mengikuti Inobel tahun 2016 mendatang.
  • Download dan print pedoman/panduan Lomba Inobel 2016

Penting sekali untuk punya print out pedoman atau panduan lomba inobel sesuai jenjang anda (SD atau SMP) tahun 2016. Dokumen panduan atau pedoman ini memang sebaiknya diprint agar Bapak dan Ibu guru lebih mudah membaca dan menandai hal-hal penting yang terdapat di dalamnya. Jangan sampai karena tidak terbaca dan dipahami dengan baik, bapak dan ibu guru calon peserta lomba Inobel 2016 melupakan salah satu atau beberapa faktor atau item penting yang diinginkan panitia (juri) lomba inobel 2016.
  • Pilih Karya Inovasi Pembelajaran Terbaik dan Orisinil

Persaingan untuk lomba inobel (Inovasi Pembelajaran) sangat ketat karena banyaknya naskah karya tulis inovasi pembelajaran yang masuk. Karena itu, pilih atau tuliskan inovasi pembelajaran yang benar-benar telah bapak dan ibu guru lakukan (bukan inovasi yang masih dalam bentuk konsep di kepala (ide), apalagi karya hasil plagiarism. Panitia atau juri akan sangat mudah mengenali bahwa karya-karya yang dikirimkan benar-benar asli, inovatif, dan bermanfaat serta dapat diterapkan untuk rujukan bagi sekolah-sekolah lain nantinya.
  • Materi Karya Inovasi Pembelajaran (Inobel)

Materi karya tulis yang memenuhi syarat adalah inovasi dalam bentuk pendekatan, model, metode, strategi, dan media pembelajaran untuk memecahkan masalah pembelajaran. Tentu saja inovasi yang bapak dan ibu guru tuliskan untuk dilombakan itu merupakan suatu inovasi yang dapat membantu memecahkan permasalahan pembelajaran. Hal ini penting karena diharapkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa di kelas atau sekolah ibu dan bapak guru.
  • Judul Karya Inobel Sebaiknya Unik dan Menarik

Judul karya inovasi pembelajaran sebaiknya unik dan menarik perhatian pada saat juri atau tim penilai memegang karya inovasi bapak dan ibu guru. Bisa dibayangkan bahwa di hadapan tim penilai akan ada tumpukan besar dan tinggi karya-karya inobel dari guru-guru se-nusantara. Jika judul karya tulis biasa-biasa saja, ada kemungkinan tim penilai akan malas menelaah karya inovasi tersebut. Jadi penting sekali memancing rasa ingin tahu tim penilai tentang apa sebenarnya isi karya inovasi yang telah dilakukan. Walaupun demikian, tetaplah judul masih dalam kalimat atau kata-kata yang logis dan sesuai dengan isi karya. Nah, bahkan untuk memberikan judul karya saja, kita harus kreatif dan inovatif.
  • Tampilkan Di Mana Sifat Kebaruan (Inovatif) Karya

Karya tulis merupakan sebuah inovasi yang tentu sangat diharapkan sebagai sesuatu yang memiliki kebaruan. Jadi ide kreatif dari Bapak dan Ibu Guru mestinya tampak jelas dalam karya inovasi yang dilombakan. Sebaiknya bukan mengulang atau mencoba inovasi pembelajaran yang telah pernah dilakukan oleh orang lain.
  • Ide Kreatif Inovasi Pembelajaran Datang dari Mana?

Agar Bapak dan Ibu guru mempunyai ide inovatif, tentu sebelum membuatnya, ada baiknya membaca-baca karya inovasi guru-guru yang telah ada dan kemudian mengembangkannya kembali dengan penambahan atau dimodifikasi sehingga menjadi lebih efektif jika dilaksanakan dan sesuai dengan permasalah pembelajaran yang dihadapi.
  • Patuhi Sistematika Penulisan Naskah Karya Inovasi Pembelajaran

Sistematika penulisan naskah inobel 2016 harus dipenuhi dan dipatuhi. Jangan menuliskan point yang tidak diminta (menambah-nambah), apalagi mengurangi point-point yang sudah diberikan dalam buku pedoman atau panduan lomba. Setiap bagian bab atau sub bab mempunyai skor penilaian tersendiri. Jika bapak dan ibu guru mengurangi atau melupakannya dalam paper bapak dan ibu guru, tentu ada skor yang terlewatkan. Menambah-nambahi item atau point sub bab akan membuat juri menganggap bapak dan ibu guru tidak membaca dengan teliti panduan yang telah diberikan dan menyulitkan proses penilaian karya.
  • Tuliskan Karya Inovatif Sesegera Mungkin

Menuliskan karya inovatif untuk lomba inobel jangan ditunda-tunda jika memang telah bapak dan ibu lakukan dalam pembelajaran. Menuliskan sesegera mungkin membuat bapak dan ibu guru mempunyai waktu untuk membaca ulang, melengkapi bagian-bagian yang dibutuhkan untuk kesempurnaan karya tulis untuk lomba inobel ini. Bahkah sebaiknya, meminta beberapa orang reviewer dari teman sejawat atau orang-orang yang dianggap kompeten untuk mengkritisi karya tulis yang telah dibuat untuk memperoleh masukan dan saran-saran penyempurnaan dan perbaikan.
  • Kirimkan Pada Tanggal yang Tidak terlalu Mepet dengan Deadline

Kebiasaan buruk yang harus dihindari adalah mengirimkan naskah lomba pada detik-detik terakhir deadline penutupan masuknya karya inovasi pembelajaran ke tangan panitia. Hal ini akan menjamin naskah bapak dan ibu guru sampai ke panitia pada waktu yang juga benar-benar tepat. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar menerima naskah dari peserta seluruh Indonesia melalui email dan pos, selanjutnya mengoleksi dan mengadministrasikan. Proses ini dimulai dari tanggal 9 Mei 2016 sampai dengan 15 Juli 2016.

Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat SD (Sekolah Dasar) Tahun 2016

Adapun sasaran peserta lomba inobel (Inovasi Pembelajaran) tingkat Sekolah Dasar tahun 2016 adalah guru kelas yang melakukan inovasi pembelajaran matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa Indonesia; guru mata pelajaran penjaskes (Pendidikan Jasmani dan Kesehatan), Seni Budaya (SB), Prakarya atau Keterampilan, Pendidikan Agama serta Muatan Lokal (Mulok).

Perlu diketahui bahwa tema Lomba Inovasi pembelajaran (Inobel) untuk Guru SD pada tahun 2016 ini adalah “Inovasi Pembelajaran sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Pintar, Terampil, dan Berkarakter”.

Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) Tahun 2016

Lomba inovasi pembelajaran untuk jenjang SMP diperuntukkan bagi guru mata pelajaran yang melakukan inovasi di bidang matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), bahasa Indonesia, bahasa Inggris, PPKn, muatan lokal (Mulok), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), seni budaya, prakarya, pendidikan agama, dan bimbingan konseling (BK).

Link Download Panduan/Pedoman/Petunjuk Lomba Inobel (Inovasi Pembelajaran) tahun 2016 Tingkat SD dan SMP (Sederajat)

Berikut ini, adalah link untuk bapak dan ibu agar bisa mendownload pedoman/panduan/petunjuk teknis bagaimana penyelenggaraan Lomba Inovasi Pembelajaran dilaksanakan, penjadwalan dan tahapan-tahapannya, format penulisan (struktur/outline karya tulis ilmiah yang diminta), dan sebagainya. Silakan klik link berikut sehingga dokumen panduan atau pedoman tampil melalui arsip google drive, lalu silakan diunduh untuk disimpan dan diprint. Semoga sukses.

Download Panduan Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Tahun 2016 tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama)

Download Panduan Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Tahun 2016 tingkat SD (Sekolah Dasar)

Baca Juga:
Mau Kuliah S1 Di Jepang? Ada Beasiswanya Lho
Pemilihan PTK Berprestasi dan Berdedikasi 2016
Olimpiade Sains Nasional Guru tahun 2016