Masalah yang Muncul Karena Penilaian Team Work
Ada beragam masalah yang dapat muncul ketika penilaian teamwork tidak direncanakan dan dijalankan dengan baik. Misalnya saja, siswa yang termasuk siswa yang aktif dan penuh ide dalam teamwork dapat merasa dirugikan oleh anggota kelompoknya yang kurang aktif dan hanya diam tanpa banyak memberikan andil untuk pekerjaan kelompoknya. Sementara itu, siswa yang malas dan kurang dapat menunjukkan ide-idenya dalam kelompok akan mendapatkan keuntungan dari penilaian yang demikian. Ini akan jadi sebuah efek negatif dari pembelajaran yang menggunakan kelompok-kelompok dalam setting pembelajarannya. Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini?membangun team work siswa melalui evaluasi pembelajaran |
Melakukan Penilaian Proses dan Produk
Salah satu prinsip penting agar penilaian teamwork atau kerja kelompok menjadi lebih baik, guru harus melakukan penilaian proses dan produk (kedua-duanya, tanpa mengesampingkan salah satunya). Penilaian proses adalah penilaian yang dilakukan tentang bagaimana siswa bekerja di dalam kelompoknya, sementara penilaian produk adalah penilaian yang dilakukan tentang bagaimana produk atau hasil pekerjaan kelompok yang telah mereka buat.Penilaian proses dapat mencakup beragam hal seperti proses penemuan ide atau gagasan dan mengkomunikasikannya dengan anggota kelompok yang lain, mendengarkan ide-ide anggota kelompoknya dengan baik untuk melihat adanya kemungkinan perbedaan cara pandang dalam mengerjakan tugas kelompok atau pemahaman akan suatu konsep, berbagi tugas secara adil, menemukan resolusi untuk perbedaan-perbedaan pendapat di dalam kelompok, dan hal-hal lainnya.
Selanjutnya karena guru tidak selalu dapat melihat secara persis bagaimana setiap kelompok bekerja dalam menyelesaikan tugasnya, maka guru juga memerlukan instrumen lain yang dapat membantunya seperti: evaluasi kelompok, evaluasi pasangan, dan evaluasi diri. Evaluasi kelompok berupa evaluasi yang dilakukan oleh kelompok yang bersangkutan tentang bagaimana mereka telah bekerja bersama. Evaluasi pasangan adalah bagaimana seorang siswa mengevaluasi kinerja siswa lainnya. Guru dapat meminta mereka saling mengevaluasi bagaimana kinerja salah satu dari anggota kelompoknya, sementara ia dievaluasi oleh anggota lainnya. Kemudian yang juga tidak kalah penting adalah evaluasi diri oleh siswa yang bersangkutan tentang bagaimana kinerjanya di dalam kelompoknya. Semua jenis evaluasi ini menekankan kejujuran dari diri semua siswa untuk menjawab apa adanya tentang bagaimana kinerja di dalam kelompok mereka. Evaluasi-evaluasi ini dapat dibuat dalam bentuk instrumen berupa skala rating, kuesinoner, essay pendek, untuk memotret salah satu dimensi kinerja kelompok yang dipilih oleh guru untuk dievaluasi. Jadi boleh bersifat kuantitatif boleh bersifat kualitatif.
Perlu dipertimbangkan untuk menjadikan evaluasi dari siswa baik secara kelompok, pasangan, atau diri sendiri ini sebagai bahan untuk dicek silang dengan asesmen yang dilakukan oleh guru sehingga didapatkan hasil yang lebih objektif dan komprehensif tentang bagaimana teamwork siswa. Akhirnya potensi siswa untuk belajar bekerja di dalam sebuah tim dapat terbangun dan mengalami peningkatan secara berkelanjutan.
Baca Juga:
Contoh Rubrik Penilaian Puisi
Membuat Rubrik Penilaian: Pertanyaan-Pertanyaan Bantuan
Contoh Rubrik Penilaian Pidato
Komponen-Komponen Sebuah Rubrik Penilaian
No comments :
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.
Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.