Pages

Pembelajaran Berbasis Inkuiri : Beberapa Fakta yang akan Ditemukan Saat Menerapkannya

Berikut ini adalah beberapa fakta yang akan anda temukan saat bapak dan ibu guru melaksanakan pembelajaran berbasis inkuiri secara berkelanjutan di dalam kelas:

pembelajaran berbasis inkuiri telah banyak diterapkan di kelas-kelas dan sangat efektif menjadikan siswa sebagai pembelajar yang mampu memecahkan berbagai masalah (problem solver)
proses inkuiri
  • Bapak dan ibu guru akan menjadi guru favorit di mata siswa karena mereka akan merasa nyaman dengan pembelajaran bapak dan ibu guru yang membuat mereka merasa nyaman dan percaya diri untuk berbicara, mengungkapkan pendapat, dan gagasannya di kelas.
  • Siswa-siswa akan menyadari bahwa belajar di dalam kelas seharusnya itu bukan secara individual atau semata dari guru saja, tetapi belajar itu dapat dari siapa saja (bahkan semua siswa yang ada di dalam kelas) karena mereka akan belajar banyak terutama dari anggota kelompoknya.
  • Pembelajaran berbasis inkuiri adalah pembelajaran yang luar biasa karena mampu membuat siswa untuk mengeksplorasi diri mereka sendiri.

Jadwal Pelaksanaan UN tahun 2016 SMP dan SMA Sederajat

Kapan Waktu Pelaksanaan UN tahun 2016?

Sebentar lagi waktu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2015/2016 akan tiba. Sudah siapkah mengikutinya? Bagaimana dengan persiapan sekolah dan Bapak/Ibu guru?

UN tahun 2016 rencananya akan digelar pada bulan April tahun 2016 untuk tingkat SMA/MA/SMK/Program Paket C. Tepatnya pada tanggal 4 - 6 April 2016. Sementara untuk tingkat SMP/MTs/Program Paket B digelar pada bulai Mei, yaitu mulai tanggal 9 Mei sampai dengan 12 Mei 2016.

jadwal UN Utama dan Susulan jenjang SMA/MA tahun 2016
jadwal UN Utama dan Susulan jenjang SMA/MA tahun 2016

Download POS UN 2016 dari Kemdikbud

Dokumen POS UN 2016 Telah Dapat Didownload



Update:  Download Kisi-Kisi UN tahun pelajaran 2016/2017 Lengkap Semua jenjang: SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Paket B dan Paket C

Sebagaimana diketahui bersama oleh pihak sekolah, bahwa pelaksanaan UN (Ujian Nasional) harus mengacu kepada POS UN yang diterbitkan oleh BNSP. Link untuk mendownload POS UN 2016 telah disediakan di bawah artikel ini.

artikel ini menyediakan link untuk anda mendownload dengan mudah POS UN tahun pelajaran 2015/2016 dan Permendikbud Nomor 57 tahun 2015 tentang UN
DOWNLOAD POS UN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2015/2016 sudah semakin dekat. Pada bulan Desember 2015, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menerbitkan  POS UN (Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional untuk tahun pelajaran 2015/2016. Penerbitan POS UN 2016 ini berhubungan dengan telah ditandatanganinya Permendikbud (Permen) Nomor 57 tahun 2015 oleh Anies Baswedan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat tertanggal 14 Desember 2015 lalu. Sementara untuk POS UN 2016 telah ditandatangani oleh Ketua BNSP Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph.D. pada tanggal 22 Desember barusan.

Mengapa Inkuiri itu Bagus untuk Belajar?

Apa yang Dimaksud dengan Inkuri?

Pembelajaran berbasis inkuiri adalah pembelajaran yang melibatkan siswa. Pelibatan siswa pada pengalaman belajar yang bermutu akan membuat mereka jauh lebih memahami tentang pembelajaran tersebut dibanding jika mereka hanya diajarkan atau diberitahu. Melalui pelibatan siswa terhadap pengalaman belajar akan membuat mereka memunculkan pertanyaan-pertanyaan secara alamiah di dalam pemikiran mereka, memunculkan rasa penasaran dan rasa ingin tahu, sehingga secara aktif siswa akan mencari tahu tentang apa yang menjadikan mereka ingin tahu tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul secara alamiah inilah yang sangat penting dalam proses belajar siswa.

pembelajaran berbasis inkuiri diperlukan untuk mengajarkan bagaimana siswa dapat mencari, memilah, dan mengolah informasi sehingga lebih bermanfaat
ketika informasi melimpah dan mudah diperoleh, menghapal bukan lagi sesuatu yang penting

Inkuri dapat didefinisikan sebagai "pencarian kebenaran atau pengetahuan, atau informasi melalui proses bertanya." Secara alami, setiap orang dari ia lahir sampai meninggal selalu memiliki rasa ingin tahu dan menunjukkannya dengan bertanya (melalui pertanyaan-pertanyaan). Ini merupakan proses alamiah yang dilakukan manusia untuk mengembangkan pengetahuan sekaligus memuaskan rasa ingin tahunya. Proses inkuri selalu dimulai dengan pengamatan (menggunakan seluruh indera yang mungkin: penglihatan, pendengaran, penciuman, rabaan, dan citarasa) untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Informasi ini kemudian diolah sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh pengetahuan baru.


Mengapa Inkuri itu sangat Bagus Diterapkan untuk Belajar Siswa?

Sebuah pepatah yang sesungguhnya tepat sekali mengatakan, "Beritahu saya, maka saya akan lupakan. Tunjukkan pada saya, dan saya akan mengingatnya. Libatkan saya, dan saya akan memahaminya."

Sayang sekali, pada kenyataannya, pembelajaran di sekolah-sekolah kita sebagian belum mengarah pada memfasilitasi siswa sehingga memunculkan rasa ingin tahu mereka. Belajar belum melalui proses sealamian inkuiri. Siswa lebih banyak dijejali dengan informasi yang tidak menarik menurut persepsi siswa. Itulah sebabnya siswa menjadi sulit untuk paham, tidak termotivasi belajar, dan malas untuk mengikuti pelajaran.

Guru yang baik adalah guru yang dalam pembelajarannya dapat memancing naluri belajar secara alamiah siswa, membuat mereka berinkuiri untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Pembelajaran yang sedemikian akan lebih mudah dipahami dan bertahan lama (mengendap) di benak siswa.

Akan tetapi pembelajaran dengan inkuri yang baik tidak hanya sekedar mampu membuat siswa bertanya (secara alamiah), tahap ini harus dilanjutkan dengan proses yang kompleks, di mana siswa kemudian harus mengumpulkan informasi dan memilah-milah yang relevan, lalu mengolahnya sehingga benar-benar menjadi informasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka. Beberapa faktor akan mempengaruhi keberhasilan suatu pembelajaran berbasis inkuiri, seperti: konteks pertanyaan-pertanyaan yang berhasil dilontarkan; fokus dari pertanyaan-pertanyaan tersebut; sampai level atau tingkatan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Baca Juga:
Beberapa Fakta yang akan Guru Temukan Saat Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Inkuri Di Kelasnya
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Inkuiri yang Harus Dipahami Guru Sebelum Melaksanakannya Di Kelas

Pembelajaran yang dirancang dan dimanajemen dengan baik akan dapat membuat siswa melakukan inkuiri dengan baik pula.

Jika guru di sekolah-sekolah kita masih saja membuat pembelajaran yang berkisar pada mengingat fakta-fakta dan informasi, maka tentunya pembelajaran seperti ini sudah sangat ketinggalan. Ada banyak sekali fakta-fakta dan informasi yang tersedia di sekitar kita. Justru pemanfaatannyalah yang penting. Menggali informasi dari beragam sumberpun sangatlah mudah. Misalnya melalui internet. Siswa tidak harus selalu ingat suatu informasi atau fakta (walaupun tentu juga kadang diperlukan), tetapi yang paling penting adalah bagaimana mereka dapat memilah-milah dan menggunakan infomrasi atau fakta itu untuk kepentingan yang lebih lanjut. Dengan demikian, mereka nantinya akan dapat mengerjakan sesuatu dengan cara-cara yang cerdas dan efektif. Apalagi di jaman global dan arus informasi yang begitu besar dan terus berkembang, tidak semua fakta dan informasi akan dapat (dan harus) diingat.

Keterampilan untuk mencari dan memperoleh serta mengolah informasi dan pengetahuan itulah yang sekarang sangat penting (keterampilan inkuiri). Dan pembelajaran berbasis inkuiri berperan untuk tujuan ini sehingga siswa-siswa menjadi pembelajar yang aktif mencari dan menemukan informasi serta pengetahuan yang mereka butuhkan masing-masing.

Baca Juga:
Memotivasi Siswa Melalui Model ARCS
Bagaimana Memotivasi Siswa Belajar dengan Model ARCS?
Masa Magang Kognitif (Cognitive Apprenticeship)

Bagaimana Memotivasi Siswa dengan Model ARCS

Sebelumnya telah disajikan tulisan mengenai Memotivasi Siswa Melalui Model ARCS. Selanjutnya bahasan akan dilanjutkan dengan lebih detail tentang bagaimana cara mealakukannya dalam pembelajaran? ARCS adalah sebuah model motivasi dalam pembelajaran yang dikembangkan oleh John Keller pada tahun 1988. Sebagai model motivasi yang baru, ARCS telah mendapat tempat dalam perkembangan teori-teori pembelajaran.

Telah disebutkan pada tulisan sebelumnya tersebut di atas bahwa model motivasi ARCS terdiri dari 4 rangkaian yaitu Attention (perhatian), Relevance (relevansi), Confidence (rasa percaya diri), dan Satisfaction (kepuasan).

cara memotivasi siswa dengan model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction) yang dikembangkan oleh John Keller (1998)
model motivasi ARCS oleh Keller, 1998

Perhatian (Attention)

Bagaimanakah cara memperoleh perhatian (attention) dari peserta didik?
Ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu perceptual arousal dan inquiry arousal. Perceptual arousal (rangsangan perseptual) dapat dilakukan dengan penggunaan kejutan atau sesuatu yang tidak biasa untuk mendapatkan interest dari siswa. Kejutan dapat berupa contoh-contoh yang tak lazim, atau hal-hal lain yang di luar dugaan siswa.

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperoleh atensi dari siswa misalnya:

Memotivasi Siswa Melalui Model ARCS

Model ARCS adalah sebuah model yang dikembangkan oleh John Keller pada tahun 1988 untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dalam suatu pembelajaran. ARCS merujuk pada singkatan Attention-Relevance-Confidence-Satisfaction (Perhatian-Relevansi-Rasa Percaya Diri-Kepuasan). Model ARCS dapat diintegrasikan dalam perencanaan pembelajaran untuk kemudian dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Semua guru pasti tahu bahwa membuat dan menjaga siswa agar selalu termotivasi dalam pembelajaran adalah sebuah isu yang sangat krusial. Salah satu model yang dapat membantu guru dalam menghadapi tantangan ini adalah model motivasi ARCS, sebuah model yang dapat digunakan untuk membuat dan menjaga siswa agar tetap termotivasi belajar.

Model ARCS disandarkan pada 4 konsep dan karakteristik motivasi, yaitu Attention (Perhatian), Relevance (Relevansi), Confidence (Rasa Percaya Diri), dan Satisfaction (Kepuasan). Ke-4 konsep dan karakteristik ini adalah serangkaian syarat yang harus dipenuhi agar dapat membuat siswa termotivasi dari awal hingga akhir pembelajaran.

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dengan MLE

Keterampilan berpikir (thinking skills) sangat diperlukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, semua siswa di sekolah harus diajarkan bagaimana berpikir sehingga mereka memiliki keterampilan-keterampilan berpikir, utamanya keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, utamanya terkait berpikir kritis (critical thinking skill) dan pemecahan masalah (problem solving) adalah metode MLE (Mediated Learning Experience) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah pembelajaran termediasi.

MLE (Mediated Learning Experience) atau pembelajaran termediasi adalah sebuah metode pembelajaran yang dikembangkan oleh seorang ahli psikologi pembelajaran yang bernama Reuven Feuerstein. Pembelajaran termediasi adalah salah satu metode pembelajaran yang berakar pada konstruktivisme belajar. Menurut teori pembelajaran konstruktivisme, setiap siswa harus menemukan dan mengubah informasi yang rumit, dengan memeriksa aturan baru dan membandingkannya dengan aturan lama yang tersimpan dalam struktur kognitifnya, dan mengubah suatu aturan (baik baru atau lama) jika aturan tersebut tidak lagi berguna.

Masa Magang Kognitif (Cognitive Apprenticeship)

Teori Masa Magang Kognitif (Cognitive Apprenticeship Theory)

Albert Bandura pada tahun 1997 mengajukan sebuah teori yang disebut teori pemodelan tingkah laku. Padanya diajukan pula mengenai masa magang kognitif (cognitive apprenticeship). Menurut teori masa magang kognitif ini, seseorang dapat mempelajari suatu keterampilan melalui orang lain yang telah memiliki keahlian tentang keterampilan tersebut. Teori tentang magang kognitif ini muncul sebagai sebuah desain untuk mengatasi hambatan saat seorang yang ahli mengenai keterampilan tertentu seringkali gagal untuk mengajarkan keterampilan itu pada orang lain karena adanya masalah-masalah implisit terkait keterampilan tersebut.

Sebagai salah satu teori yang termasuk ke dalam kontruktivisme, cognitive apprenticeship (masa magang kognitif) berperan untuk memudahkan siswa dalam melakukan pengamatan, mencoba, dan berlatih dengan keterampilan tersebut dengan bantuan guru atau ahli. Akan tetapi, menurut Bandura, agar siswa dapat benar-benar menguasai keterampilan yang diajarkan, mereka juga harus mempunyai perhatian, dan memiliki motivasi belajar yang kuat. Selain itu, keterampilan harus diajarkan secara kontekstual agar benar-benar berhasil dengan baik.

3 Tahap dalam Masa Magang Kognitif (Cognitive Apprenticeship)

Menurut para ahli konstruktivis, dalam masa magang kognitif (cognitive apprenticeship), ada 3 tahap yang harus tersedia bagi siswa selama mereka mempelajari sebuah keterampilan, yaitu:
  1. Tahap kognitif (pada tahap ini siswa mengembangkan pemahaman tentang pengetahun/keterampilan deklaratif)
  2. Tahap asosiatif (pada tahap ini kesalahan-kesalahan dan kekeliruan pada tahap kognitif kemudian disadari oleh siswa, dan mulai dikurangi sementara hal-hal yang bersifat penting bagi keterampilan tersebut akan mengalami penguatan-penguatan)
  3. Tahap otonom (pada tahap ini keterampilan yang dipelajari semakin diasah dan dipertajam sehingga bersifat otonomous)
Dalam pengajaran keterampilan dengan masa magang kognitif (cognitive apprenticeship), seorang siswa dapat mengamati ahli yang sedang melakukan suatu keterampilan yang akan dipelajari, sambil mendengarkan penjelasan-penjelasan yang dilakukan oleh ahli (guru) tersebut. Kemudian, siswa mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan oleh guru di bawah pengawasan guru sambil diberikan koreksi-koreksi jika melakukan kekeliruan dan penjelasan tambahan yang diperlukan.

Allan M. Collins dan John Seely Brown telah mengembangkan 6 macam metode mengajar yang didasarkan pada teori masa magang kognitif milik Albert Bandura, yaitu pemodelan, perancahan, pembinaan, refleksi, artikulasi dan eksplorasi
6 Metode Mengajar yang berakar dari Teori Masa Magang Kognitif

6 Metode Mengajar Masa Magang Kognitif (Cognitive Apprenticeship)

Allan M. Collins dan John Seely Brown telah mengembangkan 6 macam metode mengajar yang didasarkan pada teori masa magang kognitif milik Albert Bandura, yaitu: 

ZPD (Zone of Proximal Development)

Apakah Pengertian dari Zone of Proximal Development (ZPD) itu?

Zona Perkembangan Proksimal atau dalam istilah aslinya Zone of Proximal Development (disingkat ZPD), adalah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Lev Vygotsky. Ahli psikologi dari Uni Soviet ini pertama kali memperkenalkannya di masa 1896 - 1934 walaupun belum benar-benar sempurna pada masa sepuluh tahun terakhir umurnya. Untuk lebih memahami apa itu ZPD (Zone  of Proximal Development) maka perhatikanlah gambar berikut.
gambar diagram yang menjelaskan apa itu zone of proximal development (zona perkembangan proksimal) oleh Lev Vygotsky
Zona Perkembangan Proksimal (Zone of Proximal Development/ZPD)

Vygotsky menyebut zona perkembangan proksimal ini dalam bukunya Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press (1978)  sebagai "the distance between the actual developmental level as determined by independent problem solving and the level of potential development as determined through problem solving under adult guidance, or in collaboration with more capable peers" (halaman, 86). Jika diterjemahkan kurang lebih maksudnya begini: " Zona Perkembangan Proksimal adalah jarak antara tingkat perkembangan aktual yang ditunjukkan oleh kemampuan pemecahan masalah secara mandiri DENGAN tingkat perkembangan potensial  yang ditunjukkan melalui pemecahan masalah dengan bimbingan orang dewasa , atau dengan kolaborasi teman sebaya (peer) yang lebih mampu.

Salahkah Jika Nilai UKG Guru Rendah?

Menurut beberapa media online yang mengulas tentang hasil UKG 2015, ternyata data skor UKG 2015 yang telah terkumpul masih belum memuaskan. Masih banyak (mayoritas) guru skor UKGnya berada di bawah target rerata yang diinginkan kemdikbud, yaitu 5,5. Berbagai penyebab dikemukakan oleh para guru, bisa kita pantau melalui berbagai hasil wawancara media dengan para peserta selepas mereka menjawab soal-soal UKG 2015. Lalu salahkah guru jika nilai atau skor UKG 2015 mereka masih rendah dan belum sesuai harapan?

Ternyata hingga saat ini rerata hasil skor UKG 2015 belum sesuai yang diharapkan yaitu mencapai 5,5. Banyak guru skornya masih di bawah target kemdikbud. Salahkah guru?
salahkah jika nilai UKG guru masih rendah?

Memang, skor rerata yang ditarget kemdikbud pada UKG tahun 2015 ini lebih tinggi dari rerata skor UKG sebelumnya (2012), yaitu baik dari 4,7 menjadi 5,5. Hal ini tentu bukan perkara mudah bagi para guru yang setelah sebelumnya mengikuti UKG 2012 tetapi belum ditindaklanjuti hasil UKGnya tersebut. Sampai UKG kembali digelar, belum jelas digunakan untuk apa data skor UKG sebelumnya tersebut. Tidak ada pelaksanaan pelatihan atau diklat pasca UKG sebagaimana yang gencar direncanakan untuk UKG 2015 ini.

Soal UKG Bocor Di Media Sosial

Beragam keluhan datang dari UKG 2015 yang digelar kemdikbud melalui dinas pendidikan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Keluhan-keluhan yang banyak beredar dan dapat dipantau dengan mudah melalui sosial media (medsos) seperti facebook dan twitter adalah keluhan para guru peserta UKG 2015 tentang soal-soal yang terlalu sulit untuk mereka jawab. Soal-soal yang terlalu sulit inilah yang menyebabkan nilai UKG 2015 mereka rendah atau di bawah rerata target kemdikbud, yaitu 5,5. Selain itu berembus pula berita tentang kebocoran soal-soal UKG 2015 melalui media sosial. Memang, dengan menggunakan media komunikasi seperti media sosial macam facebook, whatapp, twitter, instgram atau BBM sangat rentan digunakan untuk menyebarluaskan soal-soal UKG 2015 yang berhasil difoto oleh peserta UKG saat mengerjakan soal. Entah apa dalih mereka sehingga dengan mudah menyebarkan soal UKG 2015, jika memang benar berita yang berhembus itu.

benarkah soal UKG 2015 bocor? banyak kabar beredar mengenai kebocoran soal UKG melalui media sosial seperti whatsapp, facebook, BBM, atau twitter. Serta ada banyak keluhan lain mengenai pelaksanaan UKG 2015 ini.
benarkah soal UKG 2015 bocor?

Kecurangan lain juga ditemukannya joki dalam pelaksanaan UKG 2015. Dalam berita itu disebutkan bahwa guru yang mengajar di sebuah sekolah dasar itu melakukan kecurangan dengan menggunakan joki karena alasan gaptek (gagap teknologi) sehingga takut tidak lulus UKG dan akan menyebabkan tunjangan profesinya dicabut. Tentunya alasan ini sangat tidak masuk akal bagi bapak dan ibu guru yang telah mempunyai wawasan tentang tujuan digelarnya UKG 2015 oleh kemdikbud dalam hal ini Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Tetapi begitulah, di jaman informasi yang sedemikian maju dan mudah diakses, masih cukup banyak guru-guru kita yang belum memiliki literasi di bidang teknologi informasi sehingga cenderung tidak mengetahui apa sebenarnya UKG 2015 dan untuk nilai UKG 2015 yang dikumpulkan oleh kemdikbud tersebut.

Download Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Pengawas Sekolah

Download Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 tentang Juknis Pelaksanaan Jafung Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya


Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) Nomor 143 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya adalah peraturan menteri yang dibuat dengan pertimbangan dalam rangka pelaksanaan Pasal 11 huruf a Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Permendikbud ini telah ditandatangani oleh Mendikbud sebelumnya, Muhammad Nuh pada tanggal 14 Oktober 2014.

pada tulisan ini disediakan link untuk mendownload permendikbud nomor 143 tahun 2014 tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka kredit nya, lengkap dengan lampiran dan format-format pengusulan angka kredit pengawas
permendikbud nomor 143 tahun 2014 tentang petunjuk teknis jabatan fungsional pengawas dan angka kreditnya

Untuk mendownload 3 buah file terkait Permendikbud Nomor 143 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, klik link berikut:

Petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional pengawas sekolah yang selanjutnya disebut Petunjuk Teknis ini merupakan pedoman bagi pengawas sekolah/madrasah, pengelola pendidikan, Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai, dan para pejabat pemangku kepentingan pendidikan.

Download Gratis Buku-Buku UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah salah satu bentuk kegiatan atau usaha pelayanan di sekolah yang langsung berhubungan dengan peserta didik. Bentuk layanan UKS telah ada sejak tahun 1976 yang kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri pada tahun 1984 dan kemudian diperbaharui pada tahun 2003 kembali.

Program UKG disebut Trias UKS yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan sekolah sehat adalah upaya yang sangat perlu dilakukan oleh sekolah untuk mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas sehingga mendukung semua kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bersangkutan.

Berikut ini untuk menambah perbendaharaan buku di perpustakaan UKS bapak dan ibu guru silakan download buku-buku berikut.
Pedoman Pelaksanaan UKS Di Sekolah (2014)


Pedoman Pelaksanaan UKS Di Sekolah (2012)


Pedoman Pembinaan dan Pengembangan UKS


Pedoman Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Sekolah


Bahaya Rokok, Minuman Keras dan Narkoba


Pendidikan Pencegahan HIV-AIDS Di Sekolah


Pedoman Pencegahan Narkoba Di Sekolah - Bacaan Guru

Pedoman Pencegahan HIV-AIDS Di Sekolah - Bacaan Guru

Menuju Kantin Sehat

Soal Latihan UKG Online 2015 Bahasa Inggris SMP

Masih ada yang belum mengikuti UKG 2015 hari ini? Pastinya kan. Karena UKG 2015 memang dijadwalkan berakhir sampai tanggal 27 November 2015. Sebagian guru memang sudah melaksanakan UKG terutama guru-guru dari sekolah dasar. Untuk SMP dan SMA sepertinya sudah mulai juga dalam bebrapa hari ini. Nah, untuk memberikan kesempatan berlatih kepada guru-guru Bahasa Inggris SMP, kali ini kami akan memberikan soal latihan UKG Online 2015. Ada 20 soal bidang studi Bahasa Inggris yang kami berikan pada paket soal latihan ini untuk dijawab dalam waktu maksimal 30 menit.

Latihan UKG secara online sangat baik untuk mengecek kemampuan bapak dan ibu guru mengerjakan soal dengan menggunakan batasan waktu tertentu. Karena, pada UKG Online (juga Offline), waktu adalah sumber daya yang terbatas. Jumlah soal UKG 2015 yang 60 butir sampai 100 butir soal per paketnya tentunya harus diantisipasi dengan kecepatan dan ketepatan menjawab. Rerata waktu yang diberikan untuk menjawab soal per butirnya adalah 2 menit saja untuk paket 60 soal, sementara untuk paket soal yang berisi 100 butir, maka rerata waktu yang disediakan untuk setiap butir soal adalah 1,12 menit.

paket soal latihan UKG 2015 Online untuk guru Bahasa Inggris ini terdiri dari 20 butir soal untuk dikerjakan selama maksimal 30 menit. Berlatihlah soal UKG online untuk membiasakan bapak dan ibu guru memanfaatkan sumber daya waktu yang terbatas.
Soal UKG 2015 Online untuk Guru Bahasa Inggris

Sebagai tambahan pengetahuan kita bersama yang perlu diketahui adalah bahwa UKG 2015 sama sekali tidak berhubungan dengan penyaluran tunjangan profesi guru. Jadi bapak dan ibu guru tidak perlu takut atau grogi. Jalani saja UKG 2015 sebaik mungkin sesuai kemampuan bapak dan ibu guru. Pahami dan laksanakan tata tertib dan ketentuan yang diberikan oleh panitia, dan hindarkan kecurangan karena hal tersebut tidak akan membawa manfaat apapun kepada bapak dan ibu guru.

Hasil UKG 2015 akan digunakan sebagai bahan pemetaan kompetensi bapak dan ibu guru, untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pelatihan sesuai kompetensi yang sudah dan belum dimiliki. Oh ya, nilai atau skor UKG 2015 juga nantinya akan digabungkan dengan nilai PKG (Penilaian Kinerja Guru) untuk memperoleh potret yang lebih lengkap tentang kompetensi bapak dan ibu guru.




Latihan Soal UKG 2015 lainnya:

Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 5
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 6 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 7 
Soal Latihan UKG 2015 Online IPA SMP
Soal Latihan UKG 2015 Online IPS SMP
Soal Latihan UKG 2015 Online Kimia SMA
Soal Latihan UKG 2015 Online Biologi SMA
Latihan Soal UKG 2015 Online Matematika SMA
 

Latihan Soal UKG Online Matematika SMP

Berikutnya, setelah memberikan beberapa liatihan soal UKG Online 2015 untuk beberapa mata pelajaran dan guru kelas SD, kali ini kita lanjutkan dengan latihan soal UKG Online 2015 untuk guru Matematika SMP. Julah soal yang diberikan pada paket soal online ini 15 butir dengan waktu maksimal untuk mengerjakannya adalah 30 menit. Aplikasi latihan soal online ini dapat dimulai dengan mengisikan nama dan mengklik tombol start.



Latihan Soal UKG 2015 lainnya:
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 5
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 6 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 7 
Soal Latihan UKG 2015 Online IPA SMP
Soal Latihan UKG 2015 Online IPS SMP
Soal Latihan UKG 2015 Online Kimia SMA
Soal Latihan UKG 2015 Online Biologi SMA
Latihan Soal UKG 2015 Online Matematika SMA
 
UKG 2015 memang banyak menyita perhatian guru-guru di tanah air dari berbagai jenjang dan mata pelajaran. Karena itu blog ini menyediakan latihan soal untuk guru matematika SMP. Latihan soal sengaja diberikan hanya sebanyak 15 soal saja dulu agar waktu yang diperlukan untuk menjawabnya tidak telalu lama. Dengan demikian latihan soal ini dapat dikerjakan di sela-sela kesibukan tanpa membutuhkan waktu belajar khusus.

UKG 2015 sangat penting untuk diikuti oleg guru karena akan dijadikan data untuk memberikan diklat kepada guru sesuai kompetensi yang telah dan belum mereka kuasai. Skor nilai UKG 2015 akan digabungkan dengan skor PKG (Penilaian Kinerja Guru) tahun 2016 untuk memperoleh potret akurat bagaimana kompetensi untuk masing-masing guru.

Sekarang, bapak dan ibu guru sudah siap berlatih? Ini aplikasinya:





Latihan Soal UKG Online 2015 Matematika SMA

Kali ini kita akan berlatih soal UKG Matematika SMA. Soal latihan UKG Online 2015 untuk guru matematika SMA ini dibuat sebanyak 15 soal dengan alokasi waktu pengerjaan paling lama 30 menit. Artinya, bapak dan ibu guru hanya diberikan waktu rata-rata 2 menit untuk menjawab satu soal yang diberikan. Diharapkan soal-soal latihan UKG Online 2015 ini dapat mewakili kisi-kisi UKG 2015 untuk guru matematika SMA yang telah diberikan oleh kemdikbud.

di sini bapak dan ibu guru dapat berlatih menjawab contoh-contoh soal-soal UKG 2015 matematika SMA secara online. Semoga bermanfaat.
soal latihan UKG 2015 Online untuk Guru Matematika SMA

Bapak dan ibu guru, khususnya guru mata pelajaran matematika SMA, soal-soal UKG ini dibuat dengan maksud untuk menyediakan fasilitas berlatih yang tidak terlalu menyita waktu, karena satu paketnya hanya dibuat 15 soal saja. Jadi pengerjaan latihan dapat dilakukan disela-sela kesibukan lainnya. Tidak perlu waktu khusus. Diakhir pengerjaan, bapak dan ibu guru akan dapat melihat perolehan skor yang telah diperoleh. Adapun passing grade yang dipasang adalah 70 dari total 100.

Latihan Soal UKG 2015 lainnya:
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 5
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 6 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 7 
Soal Latihan UKG 2015 Online IPA SMP
Soal Latihan UKG 2015 Online IPS SMP
Soal Latihan UKG 2015 Online Kimia SMA
Soal Latihan UKG 2015 Online Biologi SMA

Memang UKG Online tahun 2015 yang digelar dilebih dari 500 tempat ujian kompetensi ini telah merebut perhatian banyak guru. Bagaimana tidak, hasil UKG 2015 akan dapat menjadi bahan untuk bercermin bagi guru yang bersangkutan tentang bagaimana kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional mereka secara teoritis. Tentunya potret yang dihasilkan mengenai bagaimana kompetensi mereka belumlah utuh. Akan tetapi kabar terbaru dari rilis kemdikbud menyatakan bahwa skor UKG 2015 juga akan disatukan dengan skor PKG (Penilaian Kinerja Guru) tahun 2016 yang juga bertambah komponen penilaianya selain pengawas dan kepala sekolah, yaitu penilai dari komite dan siswa. Dengan penggabungan kedua skor ini (UKG dan PK Guru), diharapkan potret kompetensi guru-guru akan dapat diperoleh secara komprehensif, dan akan digunakan untuk database membuat diklat-diklat bagi bapak dan ibu guru semua.

Nah, sekarang sudah siap berlatih soal-soal UKG Online 2015 untuk guru matematika SMA, yuk lanjutkan untuk mengentri nama dan mulai mengerjakan soal-soal yang diberikan.



Latihan Soal UKG Online 2015 untuk Guru IPA SMP

Setelah memberikan beberapa latihan soal untuk jenjang sekolah menengah seperti Latihan Soal UKG 2015 Online untuk Guru Kimia, dan Latihan Soal UKG 2015 Online untuk Guru Biologi, kali ini kita kembali menambahkan koleksi soal latihan online untuk persiapan UKG 2015. Soal yang dipersembahkan kali ini berjumlah 20 buah dalam paket Latihan Soal UKG 2015 Online untuk Guru IPA SMP. Oh ya, sebelumnya juga telah diberikan Latihan Soal UKG Online 2015 untuk Guru IPS SMP.
latihan soal UKG Online 2015 untuk guru IPA SMP ini berjumlah 20 butir soal untuk dikerjakan selama paling lama 40 menit. latihan soal IPA SMP untuk UKG ini mudah-mudahan bermanfaat untuk bahan belajar mempersiapkan diri mengikuti UKG 2015
Soal UKG Online 2015 Guru IPA SMP

Memang mengikuti UKG 2015 memerlukan persiapan yang baik, jika ingin beroleh hasil yang baik. Beberapa tips juga telah kami kemas dalam tulisan: Tips Sukses UKG Bagian 1, Tips Sukses UKG Bagian 2, dan Tips Sukses UKG Bagian 3.

Perlu Bapak dan Ibu ketahui, bahwa memiliki nilai UKG yang bagus pada tahun 2015 ini tidak ada ruginya, beragam insentif non tunai akan Bapak Ibu terima, misalnya saja diberangkatkan mengikuti studi banding ke berbagai negara seperti Belanda, Finlandia, Australia, dan beberapa negara lain sebagaimana janji Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bapak Sumarna Surapranata. Ingat pula pesan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam videonya, di mana UKG 2015 merupakan sarana yang dapat digunakan oleh guru untuk bercermin. Dengan bercermin guru akan dapat mengetahui bagaimana kompetensi yang telah dimilikinya, dan kompetensi mana yang perlu diasah agar menjadi semakin profesional dalam menjalankan tugas sebagai guru dan pendidik.

Baiklah, sudah kepingin berlatih menjawab soal-soal IPA SMP untuk latihan UKG 2015 nanti. Silakan ikuti pada aplikasi berikut ini. Oh ya, waktu yang disediakan adalah 40 menit maksimal untuk 20 soal dalam paket ini yang terdiri dari soal-soal biologi dan fisika, kimia, serta IPBA (Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa).

Latihan Soal UKG 2015 lainnya:
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 5
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 6 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 7 

Latihan Soal UKG 2015 untuk Guru IPS SMP

Terus memberikan contoh-contoh soal latihan untuk UKG 2015 bagi bapak dan ibu guru selama beberapa rentang waktu ke depan, itulah rencana kami. Karena itu, pada hari ini kami upload sebuah aplikasi latihan soal online untuk UKG. Kali ini dikhususkan untuk bapak dan ibu guru yang mengajar IPS di SMP. Paket soal latihan UKG 2015 untuk menguji kompetensi profesional pada materi pelajaran ini berjumlah 15 soal untuk dikerjakan dalam waktu maksimal 30 menit. Latihan soal UKG online ini diharapkan dapat membantu bapak dan ibu untuk mempersiapkan diri mengikuti UKG di sela-sela aktivitas mengajar dan pekerjaan administrasi lain yang cukup padat. Demikian, di bagian bawah tulisan ini kami berikan aplikasi soal latihan UKG 2015 secara online untuk dijawab.

latihan soal UKG online 2015 untuk guru IPS ini dibuat berdasarkan kisi-kisi UKG 2015 dengan harapan dapat membantu bapak dan ibu belajar/mempersiapkan diri
latihan soal UKG Online 2015 untuk guru IPS SMP

UKG 2015 yang digelar serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 9 November hingga 27 November 2015 ini tentunya harus dihadapi dengan tenang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Anies Baswedan, P.Hd. sendiri telah berpesan bahwa UKG akan dijadikan cermin untuk melihat kompetensi guru-guru di seluruh pelosok tanah air, termasuk juga guru IPS SMP. Jumlah soal UKG 2015 nanti mungkin bervariasi dari 60 soal hingga 100 soal untuk diselesaikan dalam waktu maksimal 120 menit. Jadi rata-rata bapak dan ibu guru harus menyelesaikan setiap soal dalam waktu 2 menit atau kurang. Baca juga: Digunakan untuk Apa Hasil UKG 2015

Oleh karena itu latihan soal sangat diperlukan. Selain membuka wawasan, latihan soal juga sebagai bahan untuk belajar mengenai kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional (mata pelajaran/bidang studi). Tips kami, ketika bapak atau ibu menemukan soal yang belum diketahui jawabannya, bapak dan ibu guru dapat mendampinginya dengan membuka referensi yang bertebaran di internet sebagai bahan bacaan. Jangan lupa pula membaca buku-buku yang bapak dan ibu miliki.




Latihan Soal UKG 2015 lainnya:
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 5
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 6 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 7 
Latihan Soal UKG Online untuk Guru Kimia (2015)
Latihan Soal UKG Online untuk Guru Biologi

Tahapan-Tahapan Perkembangan Kemampuan Intelektual Peserta Didik

Tahapan-Tahapan Perkembangan Kemampuan Intelektual Peserta Didik

Jika kita membicarakan tahapan perkembangan kemampuan intelektual peserta didik, maka mau tidak mau kita akan membicarakan teori-teori perkembangan intelektual yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Meneurut Piaget, setiap orang termasuk peserta didik akan mengalami tahapan-tahapan perkembangan yang secara umum sama. Ada 4 tahapan perkembangan intelektual, yaitu tahap sensori motor, tahap praoperasional, tahap operasional kongkrit, dan tahap operasional formal.

Penjelasan dari keempat tahap perkembangan intelektual tersebut menurut Jean Piaget adalah sebagai berikut:
bagaimana tahapan-tahapan dalam perkembangan kemampuan intelektual peserta didik yang dilandaskan pada teori Jean Piaget, dimana ada 4 tahap perkembangan yaitu sensori motor, pra operasional, operasional konkret, dan operasional formal
tahapan perkembangan kemampuan intelektual peserta didik

Tahap Sensori Motor

Ciri-ciri anak dengan tahap sensori motor adalah sebaga berikut:

PKG 2016 akan Melibatkan Siswa dan Komite

Akan ada yang baru pada PKG (Penilaian Kinerja Guru) pada tahun 2016 mendatang. Saat ini, menurut Dirjen GTK, Sumarna Suryapranata dalam rilisnya di kemdikbud.go.id (11/11/2015) mengatakan bahwa pada PKG 2016 akan melibatkan 4 komponen sehingga penilaian kinerja yang dilakukan terhadap akan semakin komprehensif pasca dilakukannya UKG 2015. Keempat komponen penilai dalam PKG 2016 mendatang adalah pengawas, kepala sekolah, siswa dan komite.

Sebagaimana telah diketahui oleh guru-guru bahwa UKG 2015 yang dimaksudkan untuk memotret kompetensi guru ternyata hanya mencakup kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Oleh karena itu, untuk memperoleh skor yang lebih menggambarkan bagaimana kompetensi guru secara utuh (kompetensi pedagodik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian), maka PKG 2016 akan melengkapi skor UKG 2015.

kabar baru mengenai PK Guru tahun 2016 di mana akan ada pola baru. Siswa dan Komite juga akan ikut menentukan nilai PKG tahun 2016 mendatang. Saat ini sedang disiapkan bagaimana teknisnya.
PKG (Penilaian Kinerja Guru) 2016 akan melibatkan siswa dan komite

Memang harus diakui bahwa nilai skor UKG 2015 yang tinggi belum sepenuhnya menjadi jaminan jika guru yang bersangkutan benar-benar mempunyai kompetensi yang bagus. Ambil contoh guru A yang mungkin sangat kompeten dalam hal pedagogik maupun akademik/profesional, tetapi hanya sebatas teoritis. Ketika guru A ini mengajar di kelas, ternyata banyak siswanya yang kesulitan dengan cara mengajarnya di kelas, dan sebagainya. Atau contoh lain begini, seorang yang pandai berbahasa Inggris belum tentu pandai mengajar Bahasa Inggris kepada peserta didik. Oleh karena itu PKG 2016 akan dilengkapi dengan penilaian oleh siswa dan komite. Kalau dulu hanya kepala sekolah atau pengawas yang melakukan penilaian terhadap kinerja guru dalam PKG nanti di tahun 2016 akan ada tambahan penilaian dari siswa dan komite tersebut. Bahkan untuk guru SMK penilaian kinerja mungkin juga akan dilakukan oleh pihak industri dan dunia usaha.

Latihan Soal UKG 2015 Online untuk Guru Kimia

Kembali blog ini mencoba menampilkan bahan latihan soal untuk persiapan UKG 2015 bapak dan ibu guru. Kali ini, kita mencoba membuat Latihan Soal UKG 2015 Online khusus untuk guru kimia yang ada di SMA atau SMK. Soal latihan dibuat dengan mempertimbangkan kisi-kisi UKG 2015 yang telah diberikan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan (dirjen GTK Kemdikbud).

gunakan paket latihan soal berikut untuk berlatih mempersiapkan diri menghadapi UKG 2015. Paket soal ini khusus untuk guru Kimia SMA, terdiri dari 12 soal untuk kompetensi profesional dan maksimal dapat dikerjakan selama 30 menit.
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kimia

Terdapat 12 soal dalam paket latihan  untuk guru-guru kimia ini. Sengaja diberikan demikian dengan maksud saat melakukan latihan secara online bapak dan ibu guru tidak harus berlama-lama di depan komputer atau gadget. Oh ya, latihan soal ini juga dapat digunakan dengan menggunakan mobile devices. Ke-12 soal harus dapat dijawab dalam waktu paling maksimal 30 menit. Jadi bapak dan ibu guru hanya perlu menyisihkan sedikit waktu luang untuk menjawabnya tanpa harus ada waktu khusus yang panjang.

Sebagaimana kita ketahui, UKG 2015 nantinya sangat penting untuk pemetaan kompetensi bapak dan ibu guru, di mana tujuannya nanti untuk pengembangan kompetensi guru-guru setelah diketahui potret kompetensi masing-masing. Telah disiapkan diklat pasca UKG untuk bapak dan ibu guru setelah mengikuti UKG 2015 ini.

Selamat berlatih, semoga bapak dan ibu beroleh kesuksesan. Amin.



Latihan Soal UKG 2015 lainnya:
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 5
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 6 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 7 

Dapatkah Kita Membedakan Kecerdasan Peserta Didik Berdasarkan Ciri-Cirinya?

Dapatkah Kita Membedakan Kecerdasan Peserta Didik Berdasarkan Ciri-Cirinya?

Ketika seorang guru berada di dalam kelas dan memfasilitasi peserta didik yang ada untuk belajar, maka semestinyalah ia mampu menyesuaikan pembelajaran yang diberikan dengan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh setiap peserta didiknya tersebut. Menurut Howard Gardner, yang mengajukan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences), setiap peserta didik memiliki jenis kecerdasan yang berbeda-beda. Setiap jenis kecerdasan yang berbeda ini menimbulkan berbagai implikasi dalam pembelajaran. Lalu pertanyaannya, dapatkah seorang guru membedakan kecerdasan peserta didik berdasarkan ciri-cirinya?

tulisan ini menjelaskan bagaimana seorang guru akan dapat membedakan kecerdasan peserta didik berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik peserta didik tersebut
bagaimana membedakan kecerdasan peserta didik?
Ya, jawabannya adalah DAPAT. Guru dapat membedakan jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik. Caranya adalah dengan memperhatikan ciri-ciri yang masing-masing peserta didik miliki. Howard Gardner (1993) mengajukan teori yang sangat terkenal yang disebut multiple intelligences (kecerdasan majemuk). Gardner merumuskan 8 jenis kecerdasan yang mungkin dimiliki oleg seorang peserta didik. Kedelapan kecerdasan majemuk yang dimaksud adalah: (1) kecerdasan matematika-logika; (2) kecerdasan bahasa; (3) kecerdasan musikal; (4) kecerdasan visual-spasial; (5) kecerdasan kinestetik; (6) kecerdasan interpresonal; (7) kecerdasan intrapersonal; dan (8) kecerdasan natural.

Setiap peserta didik dapat saja memiliki banyak jenis kecerdasan, akan tetapi pada umumnya mereka mempunyai bagian kecerdasan tertentu yang lebih menonjol dibanding kecerdasan lainnya. Perilaku dan kesukaan mereka, atau bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya akan dapat memberikan petunjuk untuk membedakan jenis kecerdasan yang dominan mereka miliki.

8 Jenis Kecerdasan Menurut Howard Gardner

Kecerdasan Matematika - Logika

Para peserta didik yang memiliki kecerdasan matematika - logika yang tinggi akan terlihat senang ketika diajak mempelajari hubungan sebab akibat, menganalisis, berpikir konseptual seperti menyusun hipotesis, mengklasifikasikan. Hal yang paling menyolok adalah mereka menyukai pelajaran dengan angka-angka seperti pola angka, berhitung, hingga menyelesaikan masalah matematika. Mereka mampu dengan cepat berpikir secara induktif dan deduktif serta berlogika. Permainan yang mereka sukai misalnya catur atau teka-teki yang membutuhkan aktivitas berpikir yang banyak.

Latihan Soal UKG 2015 untuk Guru Biologi

Bapak dan Ibu guru yang sedang bersiap mengikuti UKG 2015. Kali ini kami akan memberikan kembali sebuah paket soal latihan UKG 2015 secara online. Soal-soal kali ini merupakan soal-soal yang berkaitan dengan kisi-kisi UKG 2015 untuk guru Biologi ataupun dapat juga dipakai berlatih oleh guru IPA.
15 butir soal ini disediakan untuk latihan UKG 2015 secara online. Soal-soal disusun berdasarkan kisi-kisi UKG 2015, terdiri atas 15 soal dan harus dijawab maksimal dalam waktu 30 menit.
latihan soal UKG 2015 Guru Biologi/IPA

Ada 15 butir soal yang dimuat dalam latihan soal UKG ini. Seluruh soal harus dapat diselesaikan dalam waktu 30 menit. Itu artinya, bapak dan ibu guru yang ingin mencoba latihan soal UKG ini harus menjawan soal rata-rata 2 menit untuk setiap soalnya. Memang demikianlah kenyataannya, bahwa di UKG 2015 alokasi waktu yang disediakan untuk menjawab soal hanya 120 menit untuk jumlah soal paling sedikit 60 butir soal, dan paling banyak 100 soal, bergantung pada tingkat/jenjang sekolah dan mata pelajaran/bidang studi yang diampu. Jadi semua guru harus berlatih cepat, tepat, dan cermat.

Latihan Soal UKG 2015 lainnya:
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 5
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 6 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 7 

Tips dari kami, bacalah soal dan langsung temukan kata kunci pertanyaan, kemudian amatai pilihan jawaban yang disediakan. Lalu kliklah jawaban yang bapak/ibu guru pilih dengan cepat. Jika tidak bisa menjawabnya, bapak dan ibu dapat melompatinya terlebih dahulu untuk menghemat waktu dan dapat mengerjakan soal selanjutnya. Soal yang sulit dan telah dilewati tadi dapat dijawab di menit-menit akhir latihan/ujian.

Akhir kata, semoga latihan soal ini bermanfaat bagi persiapan mengikuti UKG 2015 ini.

Buku Saku ASN dari KEMENPAN-RB

Para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau yang lebih dikenal dengan istilah PNS (Pegawai Negeri Sipil) mungkin banyak yang belum tahu bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi bar-baru tadi (Akhir Onktober 2015) telah menerbitkan sebuah buku digital yang disebut Buku Saku ASN. Buku ini dapat dibaca dengan mudah dari situs resmi milik KEMENPAN-RB di alamat http://www.menpan.go.id/publikasi/galeri/buku-saku-asn

Apakah anda sudah tahu jika KemenPAN-RB telah menerbitkan buku digital yang diberi judul Buku Saku ASN? Buku saku setebal 39 halaman ini berisi tentang program nawacita dalam kaitannya dengan reformasi birokrasi
sampul buku digital Buku Saku ASN

Buku saku ASN (Aparatur Sipil Negara) terdiri dari 39 halaman, berbentuk komik dan fullcolor. Pada situs KEMENPAN - RB di atas juga disediakan fasilitas untuk print buku saku ASN.

Isi buku saku ASN diterbitkan dengan maksud untuk menjadi bahan bacaan bagi pegawai negeri sipil (ASN) sehingga wawasan mereka akan reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah menjadi hal yang dapat dipermaklumkan. Sebagaimana diketahui, reformasi birokrasi merupakan poin kedua dari program pemerintah yang disebut NAWACITA, di mana pada intinya pemerintah akan selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

Modul Pelatihan Pasca UKG 2015 Tengah Disusun

UPDATE: SAAT INI NILAI HASIL UKG 2015 (RAPORT UKG 2015 SUDAH BISA DILIHAT DI SITUS GURU PEMBELAJAR ONLINE - GPO), BACA CARANYA!
Sebagaimana bapak dan ibu guru ketahui bahwa saat ini tengah berlangsung Uji Kompetensi Guru tahun 2015 (UKG 2015) yang diadakan bagi hampir 3 juta guru yang terverifikasi. UKG 2015 mulai dilaksanakan pada tanggal 9 November 2015 lalu dan akan berakhir nanti pada tanggal 27 November 2015. UKG dilaksanakan pada lebih dari 5 ratus TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. UKG 2015 yang dilaksanakan secara daring (online dalam jaringan) dan offline (luring) ini menyedot perhatian guru-guru Indonesia.

saat ini para pakar dan praktisi pendidikan tengah mempersiapkan modul yang akan digunakan dalam diklat pasca UKG 2015, sebuah diklat yang diberikan kepada guru setelah mengikuti UKG 2015, diklat berbasis kebutuhan untuk pengembangan kompetensi guru
modul pasca UKG 2015 sedang dikembangkan untuk materi diklat

Bagaimana tidak, UKG 2015 yang direncanakan akan memotret kompetensi guru-guru yang mengikutinya akan dijadikan bahan masukan (data) untuk memberikan layanan peningkatan kompetensi dalam bentuk diklat (pendidikan dan pelatihan). Berkaitan dengan pelaksanaan diklat pasca UKG 2015 nanti, maka saat ini para pakar dan praktisi pendidikan tengah menggodok dan mengembangkan modul-modul pelatihan pasca UKG yang akan dipakai dalam diklat tersebut.

Kabar ini tentu sangat menggembirakan karena saat ini masih banyak guru-guru kita yang belum tersentuh diklat untuk meningkatkan kompetensi mereka. Ada beragam hal penyebabnya. Tetapi adanya rencana untuk memberikan diklat yang sesuai dengan kebutuhan (need based) ini tentu patut disambut dengan baik oleh kita semua, utamanya para guru.

Direncanakan akan ada 10 kelompok guru yang dibuat berdasarkan nilai UKG 2015 yang mereka peroleh. Kelompok atau grade ini akan menentukan modul pelatihan mana yang akan mereka gunakan (butuhkan) dalam pelatihan. Tentunya, durasi pelatihan untuk setiap grade juga akan berbeda, pun materi yang termaktub di dalamnya. Baca: Rentang Nilai UKG 2015 dan Grade yang Dibuat

Implikasi Prinsip-Prinsip Perkembangan Peserta Didik Terhadap Pendidikan

Implikasi prinsip-prinsip perkembangan peserta didik terhadap pendidikan


Prinsip-sprinsip perkembangan peserta didik, seperti perkembangan perilaku dan pribadi, misalnya, sangat berpengaruh pada implikasi pendidikan (proses pembelajaran yang diberikan) kepada mereka. Berikut ini beberapa implikasi prinsip-prinsip perkembangan peserta didik dalam proses pendidikan (belajar mengajar) di sekolah.

perkembangan peserta didik misalnya dari aspek perilaku dan pribadi sangat berpengaruh terhadap pendidikan. Hal ini juga berimplikasi pada bagaimana guru seharusnya mengajar di kelas.
apa implikasi perkembangan peserta didik dalam pendidikan?

Perkembangan Peserta Didik dan Adanya Prakonsepsi terhadap Pendidikan

Anak-anak yang berada pada umur sekolah dasar sedang berada pada tahap operasional konkrit. Peserta didik yang berada di sekolah dasar atau baru lulus dari sekolah dasar ini masih lemah  jika dituntut untuk berpikir abstrak. Implikasi terhadap pendidikan di sekolah adalah, pembelajaran yang diberikan oleh guru harus  bersifat konkrit, kemudian sebanyak-banyaknya untuk melibatkan pengalaman-pengalaman fisik mereka. Pada pembelajaran IPA misalnya, sebaiknya pembelajaran dilakukan dengan memungkinkan peserta didik untuk melakukan penyentuhan, perakitan, mencoba sendiri, memanipulasi sendiri, dan sebagainya melalui proses pengamatan dan penginderaan.

Prakonsepsi pada peserta didik dipengaruhi oleh pengalaman langsung mereka, pengalaman berpikir, pengalaman emosi, dan pengalaman fisik dalam suatu proses sosial. Selama masa perkembangannya, peserta didik berupaya keras untuk memahami hal-hal yang ada di sekitarnya. Pada dasarnya, ada prakonsepsi yang telah sesuai dengan kebenaran (jika ditinjau dari segi keilmuan), tetapi ada juga prakonsepsi yang mereka miliki yang belum sesuai dan bahkan dapat berkembang menjadi miskonsepsi. Jika prakonsepsi yang mereka miliki sesuai dengan kebenaran keilmuan, maka proses belajar mereka akan menjadi lebih mudah, demikian pula sebaliknya.

Perkembangan Peserta Didik Di Usia Remaja dan Miskonsepsi yang Mereka Miliki dan Hubungannya Terhadap Pendidikan

Perkembangan peserta didik yang berada pada usia remaja (SMP dan SMA) sangat bervariasi baik tingkatannya maupun kecepatannya. Ada implikasi yang harus diperhatikan dalam kaitan perkembangan mereka ini, misalnya:

Latihan Soal UKG 2015 untuk Guru SD Kelas Tinggi dan Rendah Versi 7

Kali ini blog kami akan kembali melanjutkan untuk menerbitkan kembali soal-soal untuk latihan UKG 2015. Soal latihan berikut ini merupakan contoh soal yang dapat digunakan untuk sarana persiapa persiapapan dalam mengikuti UKG 2015 yang telah mulai berjalan jadwalnya sejak 9 November lalu dan akan terus berlanjut hingga 27 November mendatang.

soal latihan UKG 2015 ini diperuntukkan untuk guru SD baik kelas rendah maupun kelas tinggi. terdapat 10 soal dalam paket ini untuk diselesaikan dalam waktu paling lama 30 menit. sengaja dibuat demikian agar tidak diperlukan waktu khusus untuk mengerjakannya (dapat dilakukan disela-sela aktivitas bapak dan ibu guru)
latihan soal UKG 2015 versi 7
Bahkan beberapa guru mungkin akan mengikuti UKG Susulan yang digelar pada bulan Desember mendatang (7 - 11 Desember 2015) dikarenakan mereka terkendala beberapa hal sehingga tidak dapat mengikuti UKG Utama pada bulan November ini.

Baca Juga: Jadwal UKG Susulan Bulan Desember 2015.
Baca Juga: Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 5
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD versi 6