Sebagaimana bapak dan ibu guru ketahui bahwa saat ini tengah berlangsung Uji Kompetensi Guru tahun 2015 (UKG 2015) yang diadakan bagi hampir 3 juta guru yang terverifikasi. UKG 2015 mulai dilaksanakan pada tanggal 9 November 2015 lalu dan akan berakhir nanti pada tanggal 27 November 2015. UKG dilaksanakan pada lebih dari 5 ratus TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. UKG 2015 yang dilaksanakan secara daring (online dalam jaringan) dan offline (luring) ini menyedot perhatian guru-guru Indonesia.
modul pasca UKG 2015 sedang dikembangkan untuk materi diklat |
Bagaimana tidak, UKG 2015 yang direncanakan akan memotret kompetensi guru-guru yang mengikutinya akan dijadikan bahan masukan (data) untuk memberikan layanan peningkatan kompetensi dalam bentuk diklat (pendidikan dan pelatihan). Berkaitan dengan pelaksanaan diklat pasca UKG 2015 nanti, maka saat ini para pakar dan praktisi pendidikan tengah menggodok dan mengembangkan modul-modul pelatihan pasca UKG yang akan dipakai dalam diklat tersebut.
Kabar ini tentu sangat menggembirakan karena saat ini masih banyak guru-guru kita yang belum tersentuh diklat untuk meningkatkan kompetensi mereka. Ada beragam hal penyebabnya. Tetapi adanya rencana untuk memberikan diklat yang sesuai dengan kebutuhan (need based) ini tentu patut disambut dengan baik oleh kita semua, utamanya para guru.
Direncanakan akan ada 10 kelompok guru yang dibuat berdasarkan nilai UKG 2015 yang mereka peroleh. Kelompok atau grade ini akan menentukan modul pelatihan mana yang akan mereka gunakan (butuhkan) dalam pelatihan. Tentunya, durasi pelatihan untuk setiap grade juga akan berbeda, pun materi yang termaktub di dalamnya. Baca: Rentang Nilai UKG 2015 dan Grade yang Dibuat
Kemdikbud, bahkan mengatakan dalam rilis mereka bahwa guru-guru berhak mengikuti UKG 2015 demi kepentingan mereka sendiri dan tujuan pendidikan nasional yang lebih maju. Kepada guru-guru yang terkendala dalam mengikuti UKG 2015 (jadwal utama 9-27 November 2015) akan disediakan UKG Susulan di bulan Desember mendatang (7-11 Desember 2015). Baca: Jadwal UKG Susulan bagi Guru yang Terkendala Saat UKG Utama
Begitu intens-nya perhatian guru-guru di seluruh penjuru tanah air terhadap pelaksanaan UKG 2015 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan mutu pendidikan kita. Mendikbud Anies Baswedan bahkan menyampaikan pesan khusus kepada guru-guru agar mengikuti UKG 2015 tanpa rasa was-was karena sama sekali tidak ada hubungannya dengan tunjangan profesi mereka. Mendikbud berharap bagaimana keseriusan guru dalam mempersiapkan diri mengikuti UKG 2015 akan dapat menjadi teladan bagi para peserta didik mereka di sekolah.
UPDATE: APA ITU DILKAT PASCA UKG 2015 (GURU PEMBELAJAR ONLINE)? BACA INFORMASINYA!
Baca Juga:
Latihan Soal UKG 2015 Versi 7
Sukses UKG 2015 (Tips Bagian 3)
UKG 2015 Tidak Ada Hubungannya dengan Tunjangan Profesi
Digunakan Untuk Apa Hasil UKG 2015?
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.
Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.