Pages

Digunakan Untuk Apa Hasil UKG 2015?

UPDATE:
CARA MENGIKUTI DIKLAT GURU PEMBELAJAR ONLINE:
- LAKUKAN REGISTRASI AKUN GURU PEMBELAJAR ONLINE (GPO)
- CARA LOGIN  GURU PEMBELAJAR ONLINE (GPO)
- CARA MELIHAT NILAI HASIL UKG (RAPORT UKG 2015) DAN JENIS PELATIHAN GURU PEMBELAJAR \

UKG tahun 2015 ini mempunyai arti yang sangat penting bagi pembangunan pendidikan di Indonesia, khususnya untuk pembinaan guru agar menjadi lebih kompeten dan profesional dalam menjalankan tugasnya yang sangat penting itu.

Beberapa tahun sebelumnya, sebutlah tahun 2012, UKg pernah dilaksanakan dengan mencapai 1,6 juta guru yang mengikutinya. Kini di tahun 2015, UKG kembali digelar dengan tujuan yang lebih jelas dan terencana. Ketika tahun 2012 UKG (Uji Kompetensi Guru) dilakukan pada tempat-tempat Uji Kompetensi (TUK) yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, banyak sekali kendala yang ditemukan mulai dari lemahnya jaringan internet dan fasilitas yang tersedia. Diharapkan pada tahun 2015 ini UKG dapat berjalan dengan lebih baik dengan menyasar lebih banyak guru.

artikel yang mentujuan UKG 2015 digelar, yaitu untuk alat perekam data kompetensi guru-guru di seluruh penjuru tanah air, sehingga dapat ditingkatkan kualitasnya berdasarkan kebutuhan masing-masing guru
guru juga harus secara mandiri meningkatkan kualitasnya

Dalam rilisnya di situs gtk.kemdikbud.go.id, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa kalau tahun 2012 pelaksanaan UKG belum mempunyai arah yang jelas dan lebih digunakan sebagai ujicoba untuk memotret kondisi guru di tanah air, kini UKG tahun 2015 lebih seperti sensus di mana semua guru yang memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) akan mengikuti Ujian Kompetensi dimaksud. Tujuannyapun lebih jelas, yaitu, setelah diperoleh potret kompetensi pedagogik dan profesional masing-masing guru yang mengikuti UKG 2015, maka akan diberikan tindak lanjut berupa pelatihan sesuai dengan kondisi masing-masing guru (kebutuhan untuk pengembangan kompetensi mereka).


Para guru-pun yang semula cemas dengan dilaksanakan UKG 2015 karena telah dipatok rerata yang diharapkan pemerintah adalah 5,5 dan diduga berhubungan dengan pemberian tunjangan profesi. Memang benar pemerintah menargetkan rerata hasil UKG 2015 adalah 5,5. Tetapi tidaklah benar jika UKG 2015 akan dijadikan alasan untuk menghentikan pemberian tunjangan profesi bagi guru-guru yang telah memiliki sertifikat pendidik jika nilai hasil UKG mereka di bawah rerata atau jelek.

Baca:
Tips Sukses UKG 2015 bagian 1
Tips Sukses UKG 2015 bagian 2
Berapa Standar Nilai UKG 2015?
Solusi Tidak Terdaftar UKG 2015 

Hasil UKG 2015 justru akan digunakan untuk memperbaiki kualitas guru, di mana dari nilai yang dimiliki oleh masing-masing guru, maka pihak kemdikbud akan mempunyai suatu data yang bagus sebagai dasar untuk memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang sesuai dengan kebutuhan atau kelemahan masing-masing guru. Rencananya, diklat akan dibagi menjadi 10 grade berdasarkan nilai yang diperoleh guru. Setiap grade mencerminkan lamanya diklat dan kuantitas materi yang harus mereka kuasai agar kompetensi mereka menjadi lebih meningkat. Diklat itu nantinya akan disebut sebagai diklat pasca UKG. Jika guru dapat memiliki nilai yang bagus dan tinggi, tentunya kemdikbud akan memberikan reward yang sesuai.

Kemdikbud berharap pada akhir tahun 2019 mendatang, ketika UKG akan dilaksanakan setiap tahun secara rutin maka rata-rata nilai hasil UKG dapat mencapai rata-rata 8,0. Kini para guru sudah tidak perlu cemas karena tujuan UKG sangatlah bagus. Mari kita dukung pelaksanaan UKG 2015. Semoga sukses untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di seluruh pelosok tanah air.

Baca:
UKG 2015 dan Hubungannya dengan Pelatihan Guru
Latihan Soal UKG 2015 Guru SD versi 1
Latihan Soal UKG 2015 Guru SD versi 2
Latihan Soal UKG 2015 Guru SD versi 3
Latihan Soal UKG 2015 Guru SD versi 4
Latihan Soal UKG 2015 Guru SD versi 5 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.

Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.