Beberapa Tips Sebelum Anda Memutuskan Berhenti Kerja

Memutuskan untuk berhenti kerja?

Tips Sebelum Memutuskan untuk Berhenti Kerja

Di dalam hidup ini, seringkali anda harus mengambil sebuah keputusan penting. Tak jarang keputusan yang diambil akan banyak mengubah jalan hidup anda selamanya. Bisa saja semuanya akan berubah arah hingga 180 derajat dari keadaan anda saat ini. Salah satu keputusan penting yang mungkin akan mengubah jalan hidup anda adalah “keputusan berhenti dari suatu pekerjaan”.

Itukah anda sekarang? Sedang menimbang-nimbang: “berhenti kerja atau tidak”. Berhenti dari suatu pekerjaan adalah hak anda sebagai seorang karyawan. Dan, bisa jadi ini akan membawa anda ke jalan yang lebih baik asalkan sudah dipersiapkan sebelumnya dengan matang. Biasanya ada beberapa penyebab yang membuat keinginan untuk berhenti dari suatu pekerjaan muncul di benak anda, misalnya anda telah bosan menjadi pegawai karena ingin kehidupan yang lebih baik dengan berwirausaha sendiri atau ingin mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan secara finansial. Bisa juga anda ingin berhenti kerja karena situasi di tempat kerja yang tidak lagi nyaman dan dapat ditolerir, misalnya, terlalu beratnya beban pekerjaan baik secara fisik maupun mental, atau karena bos dan rekan kerja yang tidak menyenangkan.


Beberapa tips sebelum berhenti kerja berikut mungkin dapat bermanfaat buat anda sebelum memutuskan dan berhenti dari pekerjaan anda sekarang.

Minta Petunjuk Yang Maha Bijaksana

Sebagai manusia biasa, secara hakikatnya, anda tidak akan tahu mana yang baik dan mana yang buruk bagi anda. Untuk menjawab pertanyaan apakah anda harus berhenti bekerja atau tetap bertahan dengan segala kesulitan yang ada dengan pekerjaan saat ini tidaklah mudah. Sebuah keputusan yang tampaknya sangat bagus di mata anda bisa jadi hakikatnya bukanlah yang terbaik buat anda. Oleh karena itu, seyogyanya sebagai hamba Yang Maha Bijaksana, anda sebaiknya berdoa dan memohon untuk dimudahkan dalam mengambil keputusan yang tepat: berhenti kerja atau bertahan. Jika anda seorang muslim, agama Islam telah mensyariatkan untuk melakukan shalat istiharah (shalat memohon ditetapkan hati dalam menentukan sebuah pilihan yang baik dan tepat).

Minta Dukungan Orang-Orang yang Anda Sayangi dan Menyayangi Anda

Jika anda telah berkeluarga dan mempunyai tanggungjawab untuk menafkahi keluarga anda, keputusan untuk berhenti pada suatu pekerjaan benar-benar bukan hal sepele. Keputusan ini akan sangat berdampak pada keluarga anda (orang-orang yang anda sayangi dan menyayangi anda), baik secara finansial maupun secara psikis. Karena itu, sebelum anda benar-benar mengundurkan diri dan berhenti kerja, mintalah dukungan mereka. Berikan pengertian dengan berbicara dari hati-hati tentang alasan-alasan anda ingin berhenti kerja. Menyimpan sendiri masalah ini tidak akan ada gunanya. Toh bagaimanapun juga, semua akan tahu akhirnya kalau anda berhenti kerja.

Tulislah Sebuah Surat Pengunduran Diri

Ketika anda mulai bekerja di tempat yang kini anda ingin berhenti, tentunya dimulai dengan pengajuan surat lamaran kerja oleh anda. Jadi surat pengunduran diri penting sekali bagi anda dan perusahaan tempat anda bekerja. Dengan menulis surat pengunduran diri dan alasan-alasan profesional mengapa anda ingin berhenti akan menunjukkan bahwa anda serius dan profesional. Berhenti dari suatu pekerjaan dengan cara tidak masuk kerja atau sengaja membuat beragam kesalahan agar dipecat adalah hal bodoh yang dilakukan oleh orang tidak profesional. Prinsipnya, masuk kerja secara terhormat dan profesional, berhentipun harus demikian.

Orang Di Lingkungan Tempat Kerja yang Pertama Tahu Anda Ingin Berhenti Kerja Adalah Pimpinan

Di tempat kerja, jangan sekali-sekali memunculkan bisik-bisik di antara rekan kerja anda bahwa anda ingin berhenti bekerja. Yang terbaik adalah, anda berbicara langsung dengan menghadap pimpinan perusahaan (bos atau manajer anda) rencana anda ingin berhenti. Bicaralah secara baik-baik. Ini penting, karena seringkali jika alasan anda ingin berhenti kerja adalah karena ketidakpuasan anda dengan jabatan atau imbalan (gaji) yang diberikan kantor tempat anda bekerja, bos atau manajer atau pimpinan anda mungkin ingin menegosiasi ulang tentang hal ini. Dan bila menurut anda hasil negosiasi ulang ini cukup menguntungkan anda, maka anda dapat menimbang-nimbang ulang keputusan untuk berhenti kerja. Bayangkan jika teman anda telah tahu sebelumnya anda akan berhenti bekerja, tentu bos atau pimpinan anda tidak akan mau melakukan negosiasi ulang dengan anda. Biarkan rencana anda menjadi sebuah rahasia, hingga anda benar-benar telah putus hubungan kerja dengan kantor atau perusahaan anda bekerja.

Bereskan Semua Pekerjaan Sebelum Anda Keluar

Meninggalkan imej negatif dan merepotkan rekan kerja, serta merugikan kantor atau perusahaan bukanlah cara yang baik. Sebelum anda mengajukan pengunduran diri untuk berhenti kerja, bereskan terlebih dahulu semua pekerjaan anda dengan sebaik-baiknya. Buat citra positif anda di antara sesama rekan kerja ataupun di mata pimpinan. Jikapun misalnya ada yang tak mungkin dapat diselesaikan karena tugas-tugas baru selalu mengalir ke meja anda setiap harinya, maka tentunya anda sudah mengelompokkannya berdasarkan urgensi penyelesaiannya dan membuat catatan-catatan kecil tentang penyelesaiannya agar rekan kerja yang akan mengambil alih sementara tugas anda tidak dibuat repot. Bila pengunduran diri anda dapat berdampak sangat buruk pada perusahaan atau kantor (karena posisi anda cukup strategis), maka anda dapat menawarkan “bantuan sementara” kepada pimpinan sampai mereka mendapatkan orang lain untuk menggantikan posisi anda.

Dapatkan Surat Rekomendasi Pengalaman Bekerja Anda

Sudah berapa lama anda bekerja di kantor atau perusahaan tempat anda bekerja itu? Setahun? Dua tahun? Atau belasan tahun? Jika memang anda mempunyai kontribusi yang cukup baik terhadap tempat anda bekerja, adalah sebuah kepantasan jika anda boleh meminta surat rekomendasi pengalaman bekerja. Jangan sungkan untuk memintanya. Hal ini lumrah dan biasa diberikan kantor-kantor dan perusahaan. Surat rekomendasi pengalaman kerja ini sangat penting jika anda masih ingin melanjutkan karier dalam bidang serupa atau sejenis (bahkan yang sama sekali tidak berhubungan) untuk menambah portofolio anda. Surat semacam ini sangat penting ketika mungkin anda ingin melamar pekerjaan di tempat lain, terutama perusahaan-perusahaan yang menghendaki adanya pengalaman kerja dari calon pegawainya.

Buat Pesta Perpisahan Kecil dengan Pimpinan dan Rekan Kerja Anda

Jika alasan anda berhenti dari pekerjaan anda bukan karena ketidaknyamanan yang disebabkan oleh orang-orang di tempat kerja (teman sekantor dan bos), maka alangkah eloknya bila anda membuat sebuah pesta perpisahan kecil kepada mereka ketika anda telah resmi mengundurkan diri. Pesta perpisahan kecil bisa dikemas dalam bentuk selamatan kecil-kecilan saat break jam kerja. Mungkin bisa dilakukan di kantin atau tempat makan favorit anda bersama sejawat. Perlu diingat, bahwa hubungan anda kepada semua rekan kerja dan pimpinan harus tetap dijaga walaupun anda telah berhenti.

Kemasi Semua Barang-Barang Pribadi Anda

Kadangkala, anda mungkin meletakkan benda-benda yang sifatnya pribadi di meja kerja, seperti foto keluarga, buku-buku pengembangan diri, atau berkas-berkas pribadi anda. Kemasilah barang-barang itu dan jangan sampai tertinggal. Rapikan meja anda sehingga pegawai baru yang akan menempati posisi anda tidak perlu membenahi barang-barang anda ketika ia tiba dan duduk di bekas meja kerja anda.

Satu hal lain yang amat penting ketika anda memutuskan berhenti dari tempat kerja adalah persiapan secara finansial. Usahakan untuk memiliki tabungan yang cukup sementara anda belum memperoleh pekerjaan pengganti. Atau mungkin anda sudah dapat mengandalkan sumber pendapatan lain di luar gaji anda sebagai pegawai di tempat tersebut. Aturlah pengeluaran dengan ketat sampai anda mendapat pekerjaan baru yang sesuai dengan keinginan anda. Kemudian, ketika anda telah memperoleh pekerjaan baru atau mulai membangun usaha dan bisnis sendiri, jadikanlah pengalaman anda bekerja di tempat yang dulu sebagai pelajaran agar dapat lebih baik pada saat menekuni pekerjaan baru. Terakhir, mulailah hidup dan karier baru anda dengan semangat yang lebih kuat untuk maju dan sukses.

Akhir kata, semoga tips ini bermanfaat untuk anda. Punya tips lain yang mungkin berguna untuk saudara-saudara kita yang memutuskan ingin berhenti kerja? Silakan bagikan di sini pada kolom komentar. Wassalam.