konten blog anda dicuri? |
Tips Ampuh untuk Mengatasi Plagiat dan Pencuri Konten Blog Anda
Mengapa Content Is King?
Content is king. Istilah ini sering kita dengar dan baca. Tapi mengapa istilah itu sedemikian menggema di dunia blogging? Apa sebabnya konten dianggap sebagai raja? Baiklah kita akan sedikit mengulas ini sebelum masuk ke pembahasan tentang plagiat dan pencuri konten blog serta cara mengatasinya. Hal ini penting agar kita memahami betapa berharganya “barang” yang dicuri oleh para tukang copas itu.Jika anda sebagai pengguna internet, dan mengetikkan beberapa kata kunci di penelusuran search engine macam google atau yahoo, maka tentu sejatinya yang anda cari adalah informasi terkait kata kunci (keyword) yang anda ketikkan tadi. Search engine seperti google dan yahoo pun selalu berusaha memperbaiki hasil pencarian di mesin telusur mereka agar semakin tajam dan memberikan hasil yang sesuai dengan kehendak anda sebagai pengguna mereka: mendapat informasi terbaik. Di atas segalanya, termasuk SEO dan konten marketing yang anda lakukan pada beragam media sosial seperti facebook, twitter, atau google+, maka jika anda sebagai pemilik blog atau website ingin mendapat traffic yang bermutu, maka jawabannya ada pada konten blog atau website itu sendiri.
Siapapun yang berusaha mengembangkan konten (tidak hanya artikel, tapi juga video, gambar, dan semua bahan yang dibagikan melalui blog atau website) pastilah mengetahui betapa usaha tersebut memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran jika ingin menghasilkan konten yang baik dan bermutu. Tak jarang, anda sebagai pengembang konten blog atau website terlebih dahulu harus melakukan riset. Misalnya, anda harus menemukan dan memilih kata-kata kunci yang memungkinkan anda dapat berhasil menduduki peringkat teratas. Kemudian, anda harus mengumpulkan beberapa referensi yang bagus untuk menunjang dan memperkaya konten blog yang akan anda kembangkan atau tulis. Kemudian, anda harus menyusunnya menjadi satu kesatuan utuh yang nyaman dan memberikan nilai (kaya informasi) bagi para pengguna dan pembaca blog anda.
Konten yang bermutu adalah raja. Jika anda telah berhasil mengembangkan dan mempublikasikan konten yang bermutu, maka ia akan menjadi aset bagi anda. Konten yang bermutu akan dibagikan oleh orang-orang yang merasakan manfaat dari konten tersebut. Jika anda ingin blog atau website anda ramai dikunjungi (mempunyai traffic yang tinggi), maka kontenlah kunci utama. SEO dan yang lainnya hanyalah faktor keberikutnya.
Apa yang Akan terjadi Bila Konten Blog Anda Di Copas?
Bilamana konten yang dengan susah payah anda buat dan kembangkan kemudian di copas oleh blogger lain, maka tentu kerugianlah yang anda derita. Beberapa tahun yang lalu, seorang blogger mungkin senang-senang saja ketika artikel blog yang ditulisnya dicopas oleh blogger lain, bahkan dengan seijin pemilik artikel. Akan tetapi jaman sudah berubah. Algoritma mesin-mesin pencari seperti google dan yahoo tidaklah stagnan. Mereka terus berubah dan berevolusi untuk memberikan hasil pencarian yang terbaik bagi penggunanya. Sekarang, isu duplikat konten menjadi masalah serius jika anda ingin tampil di halaman depan hasil pencarian (SERPs). Bagi mesin pencari, konten yang memiliki duplikat (apalagi banyak duplikat), karena dicopas atau sengaja dibuat demikian tidak lagi dianggap konten bermutu, justru sebaliknya, dan akan dienyahkan dari hasil pencarian search engine. Selain itu, bagi pengguna, tentu akan menemui kekecewaan ketika masuk ke halaman anda dan menemukan konten yang anda bagikan sama atau tidak jauh berbeda dengan konten lainnya yang telah mereka baca. Ini dapat meningkatkan bounce rate (rasio pentalan) pada blog anda, karena pengunjung anda buru-buru pergi setelah membuka konten anda. Ujung-ujungnya berakibat negatif pada SEO. Kemudian, secara tidak langsung, jika ini terjadi berulang-ulang dan diingat oleh pengguna atau pembaca blog anda, maka tentunya ia akan memberikan stigma buruk pada blog anda. Tingkat kepercayaan mereka akan tulisan anda akan hilang.Tips untuk Melacak Pencuri Konten Blog Anda
Berikut ini ada tips untuk melacak kemungkinan adanya pencurian konten blog anda. Ada 3 cara yang mungkin dapat dilakukan untuk ini, yaitu:Melacak Pencuri Konten Blog Melalui Dashboard Blog Anda
Pada dashboard blog anda, pelacakan dapat dimulai dengan mudah. Walaupun ini bukan cara terbaik, karena tidak akan melacak semua pencuri konten blog anda, tetapi cara ini sangat bagus dilakukan karena kita dapat menangkap pencuri “bodoh” yang sengaja atau tanpa sengaja memberikan linkback ke blog anda. Biasanya ini dilakukan oleh pencuri konten yang pura-pura beradab dengan memberikan link sumber di bagian bawah posting, atau bisa juga karena konten yang dicopas mengandung internal link ke artikel-artikel lain di blog anda, dan si tukang copas itu lupa menghapus internal link tersebut dengan copas seadanya. Jika anda menemukan link dari tukang copas atau pencuri konten di dasboard anda, sebenarnya ini pertanda cukup serius, karena itu berarti konten yang dicopas itu terindeks di mesin pencari, sehingga pengguna yang penasan mengklik link itu dan sampailah ia ke blog anda. Jika arus traffic dari blog tukang copas lumayan besar, bisa jadi sebenarnya konten curian tersebut lebih bagus posisinya dibanding konten asli milik blog anda. Atau dengan kata lain, si pencuri lebih ngetop daripada si pembuat/penulis konten yang asli. Baca juga: Tips Membangun Link (Links Building) Terbaru - 2014.Melacak Pencuri Konten Blog Melalui Situs Gratis Secara Online
Selain melalui dashboard blog anda, pelacakan pencuri konten dapat juga dilakukan dengan memanfaatkan jasa situs-situs pelacak konten plagiat (plagiarism). Ada banyak situs yang bisa digunakan secara online. Biasanya kita dapat mengisi permalink (URL) artikel atau konten blog, atau bisa juga dengan memasukkan beberapa alinea (jika konten dalam bentuk artikel) untuk dilacak. Pelacakan hanya memerlukan waktu beberapa detik, jadi tidak merepotkan sama sekali. Hanya saja, kalau anda menggunakan situs-situs ini secara gratis, biasanya ada batas jumlah permalink (URL) atau artikel yang bisa dicek. Karena itu, mempunyai banyak referensi situs pelacak untuk mencari tukang copas dan pencuri konten sangat bermanfaat. Bila batas penggunaan sudah habis, maka anda bisa berpindah ke situs pelacak lainnya. Berikut ini beberapa situs pelacak untuk menemukan pencuri konten (plagiat) yang dapat anda gunakan secara gratis: www.plagium.com, www.copygator.com, www.plagiarismchecker.com, www.copyscape.com, www.virante.com, plagiarisma.net, www.webconfs.com/similar-page-checker.php, www.duplichecker.com, copyrightspot.com, dan www.dmca.com/scan/Melacak Pencuri Konten Melalui Google Search Engine
Cara lainnya untuk melacak pencuri konten adalah dengan menggunakan search engine seperti google. Anda dapat mengetik judul artikel anda di kolom pencarian kemudian mencek satu persatu apakah dari hasil pencarian itu ada blog yang mencurigakan telah mengambil konten blog anda. Selain itu, anda juga dapat mengkopi beberapa baris konten blog anda untuk kemudian di-paste-kan ke dalam kolom pencarian dan melihat apakah ada indikasi dari hasil pencarian itu blog-blog yang telah mencuri konten anda.Bagaimana Mengatasi Pencuri Konten Blog Anda
Ketika anda menemukan konten blog anda dicuri atau dicopas oleh blogger lain, apa yang harus anda lakukan? Sebagai seorang blogger yang memiliki hak cipta atas konten tersebut anda dapat meminta si tukang copas untuk menghapus artikel itu dan memperingatkannya untuk tidak mengulanginya lagi. Anda dapat melakukannya melalui kolom komentar. Atau, apabila kolom komentar dinonaktifkan (beberapa blogger tukang copas mempunyai kecendrungan demikian), maka anda mungkin dapat menemukan alamat email, akun facebook atau twitternya di halaman blog tersebut, dan menghubunginya untuk menghapus konten tersebut. Bagaimana jika si pencuri konten tidak mengindahkan anda dan tetap cuek bebek? Maka saatnya anda melaporkannya ke pihak-pihak yang dapat membantu anda. Beberapa pihak yang mungkin dapat membantu anda misalnya: anda dapat mengirim email ke google (apalagi jika pencuri konten menggunakan platform blogger milik google) untuk menghukum si tukang copas. Sangsi yang diterima si tukang copas bervariasi, mulai dari penghapusan konten curian (artikel), dimasukkan ke dalam sandbox google, pencabutan hak tayang iklan adsense (jika orang itu penayang adsense), hingga paling parah penghapusan blog tersebut. Anda dapat pula melakukan DMCA take down, yang merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh DMCA. Baca juga Update DMCA Badge, Support HTTPS Protocol dan Lindungi Konten Blog Anda Dari Plagiat dan Pencuri Konten dengan DMCA.Sebelum menutup tulisan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih (credit) kepada +Jaydip Parikh untuk artikelnya How To Fight Back To Content Theft (Plagiarism) sebagai artikel sumber utama untuk tulisan ini.
Dear bloggers, demikian tulisan kali ini tentang tips mengatasi tukang copas (plagiat) dan pencuri konten blog anda. Bila anda mempunyai tips lain yang juga bagus untuk tujuan ini silakan berbagi di kolom komentar. Semoga bermanfaat, wassalam.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.
Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.